kevin's voice note [✓]

4 || Another Person

"Sudah baikan?"

Sunwoo mengambil tempat duduk disamping Hyunjoon, yang tengah menatap fokus kearah depan, dari bangku dipinggir lapangan. Ia hanya menoleh malas, kemudian kembali fokus kedepan.

Sunwoo bisa melihat banyak bekas luka di tubuh pemuda itu. Terutama dibagian lengan yang terlihat di perban. Kemudian pandangan Sunwoo beralih menilik apa yang sedari tadi dilihat dengan begitu fokus oleh Hyunjoon.

Pemuda Kim itu mendecih. "Kalau kau suka padanya, seharusnya kau tidak bersikap dingin."

Tim pemandu sorak sedang berlatih. Dan Sunwoo langsung tau arah mata Hyunjoon. Tepat pada si leader yang bernama Yookyung. Gadis itu tengah memimpin dengan penuh suka cita. Tidak sadar bahwa seorang Hyunjoon sedang memperhatikannya sedari tadi.

"Hei, tapi sepertinya dia juga suka padamu," sambung Sunwoo lagi. "Lihat bagaimana dia--"

"Jangan ikut campur." Hyunjoon memandang Sunwoo sangat sinis. Sunwoo sampai merinding sesaat.

"Mau apa kau mendatangiku?" Tanya Hyunjoon langsung kepada intinya.

Sunwoo berdehem. "Ada hubungan apa kau dan si Kevin itu?"

Hyunjoon sedikit tersentak. Ternyata Sunwoo lebih terus terang dari yang ia pikir. Tak ia sangka Sunwoo langsung menanyakan hal tersebut.

"Kenapa kau harus tau?" Ujar Hyunjoon lagi sambil mencoba bersikap tenang.

Beberapa orang murid melihat mereka berdua sembari berbisik-bisik. Pasalnya, ini pemandangan langka. Bagaimana mungkin orang macam Sunwoo bisa bergaul dengan Hyunjoon? Membayangkannya saja sudah aneh.

Sunwoo sudah memikirkan matang-matang. Ia percaya, bahwa si pemeran utama adalah Hyunjoon. Maka, ia ingin Hyunjoon tau tentang hal pelik yang terjadi terkait kematian Kevin.

"Begini, Kevin meninggalkan catatan suara kepadaku sebelum ia tewas."

Hyunjoon seketika langsung memandang Sunwoo cepat.

"Terlalu panjang jika dijelaskan sekarang. Tapi aku berharap kau percaya bahwa sesuatu yang sangat buruk akan segera terjadi, dan Kevin membutuhkanmu untuk melakukan sesuatu."

"Kenapa aku?" Tanya Hyunjoon tak habis pikir.

Sunwoo memutar otaknya hanya untuk menjawab. "Aku juga tidak mengerti dengan jelas kenapa itu kau. Tapi caramu menyelamatkan dua orang murid dua hari lalu, menunjukkan kalau itu kau."

Hyunjoon terdiam sebentar. Entah apa yang ia pikirkan. "Aku masih tidak mengerti."

Yah, tentu saja. Mana mungkin dia bisa mengerti, lantaran semuanya diutarakan Sunwoo secara abstrak seperti ini. Mungkin Sunwoo memang harus menjelaskan secara rinci dari awal.

"Tidakkah beberapa hal terasa aneh bagimu?" Tanya Sunwoo untuk memeriksa.

"Sejujurnya... Iya." Hyunjoon memandang ragu. "Kevin tidak mungkin bunuh diri. Dan soal insiden pecahnya seluruh kaca jendela dua hari lalu juga sangat aneh."

Sudah Sunwoo duga Hyunjoon memang punya hubungan dekat dengan Kevin. Ia satu-satunya yang berpikir demikian. Bahwa Kevin tidak mungkin bunuh diri.

"Kim Sunwoo."

Sunwoo menegakkan kepalanya. Mendapati Juyeon, Chanhee dan Changmin di hadapannya. Mereka berdiri sambil menatap pemuda rakun itu penuh keseriusan. Sunwoo sampai berpikir, apakah dia berbuat suatu kesalahan sampai dihadang seperti ini?

"Kenapa?"

"Bisa ikut kami sebentar?" Ujar Changmin.

"Untuk apa?" Tanya Sunwoo lagi.