kevin's voice note [✓]

6 || Scary Things

Tanpa Sunwoo sadari, ternyata Hyunjae sedari tadi terus memperhatikan gerak geriknya.

"Biar kutebak," ujar Hyunjae memandang Sunwoo. "Kurasa kita harus lari."

Sunwoo menggeleng. "Tidak. Dia buta."

"Dia siapa?" Tanya Haknyeon.

Spontan Sunwoo membekap mulut Haknyron agar tidak bersuara lagi. Pemuda Kim itu menarik teman-temannya menjauh dan menyuruh mereka diam. Mereka berjalan sangat perlahan-lahan atas pinta Sunwoo. Namun mereka tak mengerti. Hanya Sunwoo yang bisa melihat mutan itu.

"Dia buta. Mutan itu. Namun pendengarannya sangat tajam. Karena itu jangan membuat suara berlebihan," terang Sunwoo.

"Apa yang sedang kau bicarakan?" Tanya Yookyung.

"Jadi mutan itu benar-benar ada? Dimana?" Juyeon melirik sekitarnya.

Sunwoo sampai bingung bagaimana cara dia menjelaskan kepada orang-orang hilang akal ini. Terutama Haknyeon dan Yookyung. Pasalnya mereka berdua yang tidak mengerti sama sekali situasi yang sedang terjadi ini.

Suara teriakan berhasil tertangkap oleh indra pendengar mereka masing-masing. Bergegas mereka berlari ke aula dimana disana menjadi tempat acara inti berlangsung.

Namun apa yang Sunwoo dan yang lainnya lihat ketika telah sampai disana rasanya cukup untuk membuat nyali mereka seketika menciut.

Kacau sekali.

Ada banyak orang yang terluka. Mereka tidak bisa memastikan apakah orang-orang itu masih hidup atau tidak. Beberapa tirai dan kain-kain panggung robek disana dan sini. Semua meja terbalik. Makanan dan minuman hancur seperti terpijak-pijak. Dan jangan lupakan kepanikan yang memenuhi seisi ruangan.

Nilai tambah untuk Sunwoo karena dia melihat sekitar 5 ekor makhluk tidak masuk akal di ruangan ini.

Dan demi tuhan Sunwoo rasanya ingin buta sesaat.

Mereka menahan nafas. Tatkala seorang gadis berlari tanpa tujuan namun badannya segera ditarik oleh seekor mutan. Sunwoo dan yang lain segera bersembunyi dibalik dinding luar. Suara teriakan gadis tadi pun menguar kuat setelahnya. Sunwoo memejamkan mata. Tidak mau membayangkan apa yang terjadi pada gadis tersebut.

"Apa-apaan ini," lirih Yookyung.

Hyunjoon memandang Yookyung sejenak dan langsung mengambil tempat didekatnya. "Kali ini, kau boleh mengekoriku. Aku tidak akan melarang. Jangan pernah jauh dari jangkauan ku. Kita sedang dalam situasi yang berbahaya."

"Tunggu, bisa kau jelaskan apa yang sedang terjadi?"

"Ikuti saja aku!" Jawab Hyunjoon tegas.

Yookyung terdiam tak mengerti.

"Pertama, mulai sekarang tolong berbicaralah dengan sedikit berbisik." Sunwoo menatap mereka bergantian. "Disini ada 5 ekor. Kita ke lantai dua. Pelan-pelan dan jangan sampai tersandung karena mereka terlalu peka akan suara dan getaran tanah. Lepas sepatu kalian."

"Bagaimana kau tau semua itu?" Tanya Chanhee.

"Semua tertulis di buku."

"Dan kenapa hanya kau yang bisa melihat mereka?" Kali ini gantian Changmin bertanya.

"Kurasa aku dikutuk jadi sial seumur hidupku." Sunwoo mendesah kesal.

Mereka mulai melepaskan sepatu. Kemudian berjalan berjingkat berusaha tidak menimbulkan suara.

Sesampainya di lantai dua, mereka menghela nafas. Sunwoo segera melihat dari balkon dan menajamkan penglihatannya ke seluruh penjuru sekolah yang mampu ia tangkap. Ada lima ekor di aula, satu di belakang gedung dan kini Sunwoo melihat dua di gerbang sekolah seperti penjaga. Maka akan sulit untuk keluar.