8|| Small Mutan

4.4K 1.2K 167
                                    

Yookyung serta Hyunjoon berakhir di kantin sekolah. Mereka sangat berhati-hati dalam melangkah. Masalah yang paling rumit disini adalah mereka tidak bisa melihat mutan tersebut. Sehingga ada perasaan was-was dimana bisa saja mereka tak sengaja menyenggol makhluk itu.

"Kita disini dulu. Tunggu Sunwoo dan yang lainnya." Hyunjoon melepaskan jas hitamnya dan memakaikannya pasa Yookyung yang hanya mengenakan dress selutut.

"Bagaimana kau bisa yakin disini tidak ada makhluk itu?"

Hyunjoon memandang Yookyung cukup lama. "Aku bisa merasakannya. Meski tidak bisa melihat."

"Apa itu mungkin?"

Pemuda dihadapannya itu hanya mengedikkan bahu. "Kata Sunwoo aku adalah pemeran utama."

Diam sesaat. Suasana kantin juga cukup kacau. Tidak ada bedanya dengan tempat lain. Makanan-makanan terlihat berserakan. Bahkan tak jauh dari situ ada kubangan darah dari seorang penjaga kantin. Perutnya terlihat bolong dan seakan tidak henti-hentinya mengeluarkan cairan merah pekat.

Hyunjoon menahan wajah Yookyung agar tidak berpaling. "Jangan lihat."

Pemuda itu cukup tau Yookyung ketakutan. Bahkan gadis itu tidak pernah berani menonton film yang berhubungan dengan darah. Apalagi jika melihat aslinya.

"Hyunjoon, boleh aku tanya sesuatu?" Yookyung menatap manik itu ragu.

Hyunjoon tidak menjawab. Ia hanya memperlihatkan wajah penuh tanya.

"Apa hubunganmu dengan Kevin?"

Dan sudah Yookyung duga. Butuh waktu beberapa detik bagi Hyunjoon untuk menjawab. Pemuda itu terlihat ragu dan bimbang.

"Mungkin bagi Kevin, aku hanyalah satu dari sekian banyak manusia yang ia temui." Hyunjoon mulai angkat bicara. "Tapi bagiku, Kevin adalah salah satu alasan mengapa aku masih hidup."

Yookyung mengernyit.

"Yookyung, dulu sekali--aku pernah berniat bunuh diri."

🍂🍂🍂

Sunwoo mendekat kearah Eric yang masih terlihat merintih. Ia mencengkram tirai jendela karena kesakitan. Sembari terbaring, sebelah tangannya menutupi wajah.

"Apa sesakit itu?" Sunwoo lantas menyentuh sedikit kaki bengkak Eric.

"Akh! Sudah gila ya?!" Eric terbangun seketika dan memandang Sunwoo kesal.

Sementara Sunwoo tanpa rasa bersalah malah pergi meninggalkan Eric. Pemuda LA itu bahkan berpikir bahwa mungkin saja Sunwoo benar-benar sudah kehilangan hati.

Kemudian Sunwoo bergabung bersama Chanhee, Changmin, Younghoon, Juyeon, Seolhee serta Jacob. Ntah apa yang mereka bicarakan, Sunwoo juga tidak peduli.

"Aku harus keluar."

Kalimat itu berhasil membuat kelima lainnya menoleh cepat.

"Sendiri?" Tanya Jacob.

Sunwoo mengangguk memastikan. Meskipun sebenarnya jiwa nya menolak keras dan sangat ketakutan. "Aku akan ke kantin. Mencari batu es untuk Eric."

"Lalu bagaimana dengan yang ada disini? Kita tidak tau kapan saja makhluk itu bisa datang lagi," protes Juyeon. "Hanya kau yang bisa melihat mereka."

Sunwoo mengusap wajahnya frustasi. "Dengar ya wahai para pengecut. Kalian cukup tidak usah ribut dan tidak usah melakukan hal-hal aneh yang memancing. Kalian cukup duduk manis tanpa bersuara disini dan tunggu sampai Hyunjae dan Haknyeon datang."

kevin's voice note [✓]Where stories live. Discover now