● 4

2.7K 525 59
                                    

Mark berjalan tergesa-gesa keluar dari halaman rumahnya. Gara-gara semalam begadang sampai jam 3 pagi, dia jadi bangun kesiangan. Ini karena Luna—perkataan Luna semalam.

Padahal biasanya Mark tipe orang yang sangat acuh kalau ada yang mengomentari hidupnya. Tapi semalam, entahlah. Rasanya tertohok.

"Mark Lee-ssi."

"Oh, what the—ah, halo." Mark terpaksa berhenti karena Celine memanggil namanya. Wanita itu merapikan poninya sesaat setelah membuka pintu gerbang rumah.

"Mau berangkat ke sekolah?" tanya Celine.

"Ya," jawab Mark sambil mengangguk kaku.

"Satu sekolah sama Luna?" tanya Celine lagi setelah mengamati seragam yang dipakai Mark.

"Huh? Ah, ya—mungkin. Maaf Celine-ssi—"

"Kebetulan Luna juga mau berangkat. Mau bareng?"

° Black Dog °

Sesampai di sekolah, Mark hanya mengekor di belakang Luna. Sebagai tanda terimakasih karena tadi sudah diberi tebengan sampai sekolah, jadi tidak terlambat.

Lagipula Mark juga belum tahu dimana letak kelasnya. Jadi sekalian saja minta tolong Luna sebagai penunjuk jalan.

Mark mendengus diam-diam. Entah untuk alasan apa tiba-tiba dia merasa seperti penjilat. Dan terus terang saja, dia masih agak canggung dengan Luna—gara-gara semalam.

"Eh, kelasku—"

"Disini," potong Luna. "Kita sekelas."

Mark ber-oh kaku. Luna benar-benar ketus sampai Mark merasa ciut.

Come on, dude.. what's wrong with you?? Desis Mark dalam hati.

"Yoooo maaannnn!"

Mark hampir mengumpat karena tiba-tiba lengan dari makhluk berbadan kekar (?) mengalung di pundaknya bersamaan dengan suara yang memekik telinga.

"Canadian??" Tanyanya. Mark mengangguk kaku.

"Same!" pekiknya lagi.

"Uh.. you came from Canada?" tanya Mark.

Makhluk itu melepaskan rangkulannya pada Mark lalu menjentikkan jarinya dan berpose aneh, "Hong Kong!"

Mark mengerjap bingung.

"Lucas," katanya sambil mengajak Mark ber-tos—memaksa. "You?"

"Mark," jawab Mark kikuk lalu menoleh Luna yang diam dengan muka masamnya.

"Congratulations you have a new friend," kata Luna. "Take your time."

Luna meletakkan tas nya di salah satu bangku lalu keluar dari kelas.

"Bisa bahasa Korea?" Tanya Lucas sambil menarik bahu Mark.

"Ya.."

"Good, but my Korean sucks," keluh Lucas.

Mark mendengus. Tidak ada yang tanya.

° Black Dog °

Sepanjang hari, Mark hanya menghabiskan waktunya duduk di bangku dekat jendela. Jam kosong, mungkin sampai nanti pulang sekolah.

Mark sudah tahu sih, tapi sebenarnya ini agak melenceng dari apa yang dia perkirakan. Mark kira akan tenang menghabiskan waktunya di sekolah hanya dengan dirinya sendiri. Tapi ternyata ada Lucas.

[2] Black Dog ; Mark Lee ✔Where stories live. Discover now