● 18

1.9K 399 38
                                    

coba scroll ke atas, siapa tau belum baca.
because ini double up! —late double up hahah
enjoy~
__________


"Mark Kim? Ow, I hate that bastard sooooo much."

Luna hanya terdiam duduk di atas tumpukan kertas yang sengaja Eric sebar di lantai. Dia bilang, 'sorry I am a poor man, I can't bring you a comfortable sofa. So just please relax your bottom on those papers. I'm sure it won't bleed tho.'

Dan Eric sudah mendapatkan pelajaran dari Chrys karena mulut licinnya.

"Dia baru aja datang kesini tapi udah banyak bikin kekacauan dan—aku juga benci betapa bossy-nya dia," sambung Eric.

"Really?" Chrys terkekeh. "Tapi sebenernya itu nunjukin kalo kamu gak berguna."

"What??" Eric berjengit.

"How long have you been serving UnderGround?"

Eric nampak berpikir sebentar, "10 tahun? I don't know. Kenapa?"

"What significant achievements have you got?"

Lagi-lagi Eric nampak berpikir, "Aku menghabisi orang yang mau mengacau UnderGround.." jawabnya kemudian dengan nada bicara yang terkesan ragu.

"Cuma itu?"

"Aku melindungi UnderGround!" tegas Eric.

"It's not even an achievement, man. It's your fucking duty," cibir Chrys. Tawa sarkas keluar dari mulutnya, membuat wajah Eric memerah karena kesal.

"Mark punya dan sanggup memberikan apa yang UnderGround mau, itulah kenapa dia lebih unggul dari kamu," kata Chrys lagi. "Dan kalo emang 'superior', kurasa dia pantes aja buat menyombongkan diri."

"Cih." Eric memutar bola matanya sambil mendengus. "Superior pantatku," cibirnya kemudian.

Sekali lagi Chrys tertawa, membuat Eric benar-benar kesal dan akhirnya memilih bungkam.

"Bisakah kita temui Mark sekarang?" Akhirnya Luna bersuara, menghentikan tawa Chrys dan menyita perhatian Eric.

"Udah malem, lebih baik kamu tidur dulu," sahut Chrys.

"Tapi—"

"Masih ada besok," potong Chrys. "Lagian orang-orang tadi pasti masih nyariin kita di luar sana. Sama aja kita bunuh diri kalo menampakkan diri di depan mereka lagi."

"Apa lagi statusmu itu buronan level S," sahut Eric.

Chrys menoleh pemuda yang kini tersenyum bangga karena merasa pintar itu. Kerutan tipis terbentuk di dahinya, "Buronan? Aku?"

Eric mengangguk, "Chrysanna Park, ex member of knight. Bahkan Seo Youngho—ah, Johnny Seo, yang kamu bawa kabur juga dilabeli 'buronan' sama UnderGround," terangnya.
"Kak Rosé gak pernah cerita soal ini?"

Chrys menggeleng.

"Hah! Saudara macam apa itu??"

Chrys menatap Eric lamat. Bukan masalah 'saudara macam apa', tapi Chrys sendiri yang memang memutuskan untuk hilang kontak dengan siapapun yang berhubungan dengan UnderGround, termasuk dengan Rosé, adiknya.

Tapi dia tidak bisa. Sejauh apapun dia pergi, Rosé pasti bisa menemukannya.

"You know, hanya dengan menginjakkan kembali kakimu di Vatikan aja udah bisa diartikan sebagai tindakan bunuh diri," kata Eric lagi. "They won't let you go alive."

Chrys mencabut pisau dari pinggangnya lalu menodongkannya di depan leher Eric, "You tricked me."

"Wow.." Eric tertawa sarkas, "I'm not really an asshole," kilahnya. "I'm a fanboy, however."

[2] Black Dog ; Mark Lee ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang