Sword of Destiny

SoD - Prolog

Hidup itu mudah, Iya mudah. Buat orang-orang kaya pastinya, tentu orang kaya juga sebelum ia bisa sampai pada kedudukannya saat ini pasti juga melalui jalan yang sangat sulit. Terkecuali bagi mereka yang kaya tujuh turunan..

Rei, seorang anak yang berumur 18 tahun yang seharusnya ia menikmati masa mudanya saat ini seperti teman-temannya yang lain, namun ia tidak melakukannya..

Kenapa? KERJA! ia harus bekerja, tidak seperti teman-temannya yang hidup bersama orang tua kaya raya atau setidaknya cukup untuk menghidupi keluarganya. Karena itu mereka bisa menikmati masa mudanya..

Rei juga hidup seperti itu, setidaknya beberapa tahun lalu sebelum orang tuanya meninggal karena kecelakaan sewaktu liburan, ia dan adiknya yang bernama Lea juga ada di sana waktu itu, namun apakah ini nasib baik atau buruk, mereka berdua selamat dari kelecakaan tersebut..

"Aku harus menambah pekerjaanku, Lea sebentar lagi akan memasuki SMA, pastinya butuh uang banyak.." Berjalan perlahan sambil menikmati malam, Rei selalu memikirkan adiknya. Ia bekerja paruh waktu disetiap tempat untuk memenuhi kebutuhannya dan adiknya..

....

30 Desember 2030

"Game VRMMORPG Pertama di Dunia, World of Sword God yang telah lama menjalani masa percobaan akhirnya berakhir hari ini. Game yang telah lama dinantikan banyak pecinta game didunia akan di rilis resmi pada 1 Januari 2031 !!"

Rei, yang saat ini sedang bekerja di minimarket INDOAPRIL tertegun saat mendengarkan berita tentang game tersebut. Tentu saja ia tertarik, karena juga dulu ia adalah bagian dari 'Pecinta Game' tersebut. Namun karena keadaan yang berubah, ia pensiun dari berbagai game yang ia mainkan. Tentu saja ia juga mengetahui tentang game VRMMORPG yang akan rilis itu..

"Ahh, Game VRMMORPG kah.. Aku ingin nyobain, tapi harga perlengkapan untuk main gamenya itu.. Hahhh.." Gumam Rei dalam hatinya saat sedang menyaksikan berita tersebut, nafasnya berat saat ia berusaha memikirkannya..

Yaa.. Untuk game berbasis Virtual Reality, tentunya perlu perlengkapan untuk memainkannya..

"Full Body Reality".. Ya, itu adalah nama perlengkapan untuk bisa bermain game World of Sword God ini, berbentuk seperti kapsul dan didalamnya berisi kasur kecil untuk seseorang bisa berbaring sembari bermain. Untuk harganya, bisa dibilang dapat dibeli orang-orang kelas menengah, sekitaran 15-20 Juta tergantung dari kualitasnya..

Harga yang tak terlalu mahal tersebut tentu sudah dipikirkan matang oleh perusahaan RINZ selaku pencetus game serta perlengkapannya, dengan harga yang bisa dijangkau banyak orang, tentu saja jumlah pemain yang akan memainkannya juga akan meningkat drastis..

"Harga paling murah saja 15 juta, untung-untung aku bisa ngumpulin 1 juta sebulan, gimana mau beli itu perlengkapan." Itulah yang dipikirkan Rei saat melihat iklan perlengkapan tersebut.

Tiba tiba, ia dikejutkan oleh kelanjutan dari berita sebelumnya, "Dan buat pemirsa dirumah yang ingin memainkan game World of Sword God ini namun tidak cukup dana membelinya, kalian bisa mencoba mengikuti event yang dibuat oleh perusahaan RINZ. Dimana event-nya cukup simple, kalian hanya perlu membuat nickname game kalian sebagus mungkin dan nanti akan dipilih secara acak oleh AI Nimsphere. Buat kalian semua yang belum mengetahuinya, AI Nimsphere adalah kecerdasan buatan super yang diciptakan oleh perusahaan RINZ pencipta game VRMMORPG World of Swor God untuk menjalankan SEPENUHNYA game tersebut tanpa adanya campur tangan manusia.." Suara pemberita yang terdengar ikut bersemangat saat ia mengucapkannya..

"Event? Cuman buat nickname? Semudah itu? Dan berapa banyak yang bakal menangin ini event?" Pikir Rei, tentu saja ia tergoda untuk mengikutinya, siapa saja tentu tidak akan menolak jika ia bisa mendapatkan perlengkapan tersebut secara gratis..

"Dalam event ini, pemenang yang beruntung bisa mendapatkan 'Full Body Reality' dari kualitas paling rendah hingga kualitas tertinggi sekalipun!. Dimana jumlah hadiahnya kalian bisa lihat dalam cuplikan berikut ini;

1000 Unit Full Body Reality *1
500 Unit Full Body Reality *2
300 Unit Full Body Reality *3
150 Unit Full Body Reality *4
50 Unit Full Body Reality *5
*1 Terendah - *5 Tertinggi"

"Apa? Ada 50 Unit *5 ? Bukannya itu yang berkualitas tinggi dan paling mahal? Sepertinya perusahaan RINZ mengeluarkan banyak modal demi mendapatkan keuntungan besar nantinya" Kata Rei saat melihat list hadiah event tersebut, terlihat ekspresi Rei yang mulai berubah dengan sedikit senyuman didalamnya..

"Sepertinya aku harus nyoba ikutan eventnya.."

....

31 Desember 2030

Siang Hari

Rei saat ini sedang bekerja sebagai pelayan Cafe di pusat kota, dimana ia sedang sibuk menyiapkan pesanan dari salah satu pengunjung yang ada..

"Hei, katanya list pemenang event kemarin bakal diumumkan di websitenya World of Sword God ya?" Ucap salah satu pengunjung cafe memulai percakapan dengan orang didepannya yang merupakan temannya..

"Seriusan? Jam berapa? Gua mau ngecek juga lah, kali aja menang, kan lumayan ga perlu repot beli lagi.." Balas temannya dengan ekspresi yang terlihat senang sembari langsung membuka Smartphone yang ia pegang..

"Jam 3 nanti, 10 menit lagi sebelum pengumumannya"

Rei yang saat itu sedang mengantarkan pesanan tidak sengaja mendengarkan percakapan itu..

"Di website? Aku perlu ngecek? Kayaknya ga bakal menang, tapi ya.." Gumam Rei, ia tentu saja menaruh sedikit harapan pada event tersebut, meskipun kemungkinan memenangkannya sangatlah sangat kecil jika dilihat dari kemungkinan jumlah orang yang mengikutinya..

Saat jam pergantian shift, ia mencoba membuka Smartphone tipe lama yang ia punya. Yang saat itu dihadiahkan oleh orang tuanya saat ia berumur 13 tahun..

"Smartphone ini udah lama, tapi masih bisa dipakai" Gumamnya, sambil menulusuri website dimana pengumuman event tersebut, ia mencoba mencari sebuah nickname yang ia buat..

"Al.. al.. al.." Lanjut Rei saat menggulirkan halaman website tersebut ke bawah untuk mencari nickname-nya, setelah beberapa saat..

"Ga ada, masih ga ada.. Kayaknya aku beneran gak akan menang hahahaha.." Ucapnya dengan ketawa yang kaku, sembari terus menggulirkan halaman website tersebut..

Dan akhirnya berhenti pada saat ia memutuskan untuk berhenti mencarinya, yang tepat juga mendarat di salah satu nickname, membuat Rei meliriknya dan terdiam sesaat..

"Alterioz"

"Eh? Ini nickname ku?.. Apa!! Aku menang !!"  Kata Rei, ia dengan cepat langsung berdiri dengan sangat bersemangat, sampai ia lupa untuk mengecek hadiahnya..

Pemenang
991. Alterioz - Full Body Reality *5

~