SoD - Chapter 57 - Konflik

1.9K 233 56
                                    

"Bukankah kita terlalu memancing mereka?" Tanya khawatir salah satu pemain Kesatria saat mereka sudah lumayan jauh dari lokasi Kelompok Voic dan Fallen.

"Mau tidak mau konflik diantara kita dan mereka pasti akan terjadi, tidak ada bedanya" Balas Doic.

Rei juga sudah memikirkan ini sebelumnya, mereka tidak dapat dipandang lemah oleh musuh, jika tidak mereka akan menjajah dan bertindak semaunya.

Apalagi bahkan jika terjadi konflik, Rei yakin Guild-nya saat ini tidak akan kalah baik antara Voic serta Fallen sekalipun dalam hal kekuatan.

"Lupakan hal itu sesaat, kita perlu membagi hasil Drop Boss Field ini" Perkataan Rei membuat semuanya bersemangat, Boss Field yang membutuhkan 200 pemain tentu saja tidak akan menjatuhkan item rongsokan saja.

"Aku sudah mensortir semua Drop yang kita dapatkan; 12 Sword, 8 Axe, 7 Staff, 7 Longbow, 6 Hammer, 5 Shortbow, 4 Crossbow, ..." Dan masih banyak lagi yang Rei ucapkan, baik itu Weapon, Armor, Accessory, dan Item Langka lainnya.

Layar Informasi kecil yang berisikan Drop Boss Field tampil di semua pemain Kesatria yang berpartisipasi sebelumnya, mereka tak habis pikir Boss itu akan menjatuhkan banyak hal yang luar biasa.

Setidaknya jika ditotalkan satu pemain bisa mendapatkan satu Item, dan beberapa puluh Mitz Gold.

Yang menjadi sorotan saat ini adalah beberapa Perlengkapan Tingkat Unik, mereka semua sudah memutuskan untuk mengundi-nya sebagai cara untuk menentukan siapa yang dapat memiliki Perlengkapan tersebut.

[ Hatare Sword ]
Unique - Weapon
---
Required
Level : 40
STR : 100
DEX : 30
---
ATK : 450 - 750
MATK : 1-1
---
Unique Bonus
ATK + 100

"Statistik pedang ini lebih bagus daripada yang aku gunakan saat ini" Gumam Rei, bahkan dia pun jika beruntung juga ingin mendapatkan pedang ini

..

[ Uchizu Axe ]
Unique - Weapon
---
Required
Level : 40
STR : 120
DEX : 30
---
ATK : 500 - 800
MATK : 1-1
---
Unique Bonus
VIT + 10

Dan masih banyak lagi perlengkapan unik seperti Helm, Armor, Staff, Bow, dan lainnya, tidak ada satupun dari mereka yang menolak untuk mengikuti undian siapa yang akan dapat memilikinya..

Mereka memakai Sistem Keberuntungan Dadu, yang mana jumlah dadu paling besarlah yang nantinya dapat memiliki item tersebut, memang mengandalkan keberuntungan, tapi cara ini bisa dikatakan lebih adil daripada harus melelang, karena tidak semuanya memiliki banyak Mitz..

Rei tak ragu juga untuk mengikuti Keberuntungan Dadu memperebutkan Hatare Sword, ia yang sebentar lagi naik ke Level 40 tak sabar untuk memilikinya..

Ada puluhan pemain lainnya yang memperebutkan pedang itu, puluhan dadu diputar berbarengan satu sama lain, jumlah total masing-masing pemain muncul didepan mereka, termasuk Rei yang saat itu menghela nafasnya..

"Ah, sepertinya keberuntunganku benar-benar habis saat menempa beberapa hari lalu"

Alterioz : 148

Jumlah yang ia dapatkan paling kecil diantara pemain lain, seorang yang beruntung adalah pemain yang bernama GenTentacles, Nickname yang aneh, mungkin itulah alasan dia bisa beruntung..

"Ahahahahah, selamat bagi kalian yang tidak beruntung" Ucap bahagia GenTentacles mempermainkan teman-temannya yang lain..

Hal yang sama juga dilakukan untuk perlengkapan lain, satu per satu perlengkapan unik itu mulai jatuh ke tangan masing-masing pemain, meskipun Rei mengikuti semua Keberuntungan Dadu untuk perlengkapan yang cocok untuknya, namun tidak ada satupun yang jatuh ketangannya..

"Sial" Ucapnya sambil menghela nafas, tapi juga ikut bahagia saat melihat yang lain mendapatkannya

"Aku bisa mendapatkannya lain kali"

Suasana yang hangat itu perlahan-lahan hilang saat beberapa pemain mendekati mereka, mereka adalah Kelompok Fallen sebelumnya, tentu saja tidak dapat melakukan PK di Zona Aman, tapi sepertinya perang verbal akan terjadi saat ini juga..

"Lebih baik kalian jangan keluar Zona Aman, kalian tidak akan bisa menghadapi kami" Ucap kasar seorang pemain Fallen bernama Yoten, beberapa pemain dibelakangnya juga ikut menyambung penghinaan ini..

"Jangan terpancing, mereka ingin membuat kita keluar, kita memang tidak akan kalah, tapi siapa yang tau ada berapa banyak pemain musuh diluar sana" Kata Rei dengan pelan membisikan kepada para Kesatria..

"Kembali ke kegiatan kalian masing-masing, tetap perhatikan sekitar saat kalian sendirian dan apalagi jika keluar dari Zona Aman" Lanjutnya, musuh juga pasti tidak akan menemani mereka setiap saat, jika begitu tentu saja banyak kerugian yang mereka terima dan pasti akan ketinggalan dibanding pemain lain..

Rei juga langsung mengabarkan pemain lain di Chat Guild agar mereka lebih berhati-hati, meskipun masalah ini hanya karena beberapa pemain saja, tapi satu Guild juga terlibat didalamnya..

Disisi lain, seorang pemain pria bertubuh besar, senjata Axe besar terlihat mewah dibelakang punggungnya, berdiri dengan menyilang kan tangannya di dada, sembari berkata "Guild Kesatria? Aku tak menyangka langsung menemukan Guild yang dicari orang itu"

Seorang pemain pria dibelakangnya melihat kearahnya, melihatnya dengan tajam, "Jadi benar bahwa Guild Kestaria menjadi salah satu incaran orang itu?"

Pemain pria bertubuh besar itu menolehkan kepalanya melihat pria dibelakangnya, "Kau benar, dia sudah mulai bergerak, dan kebetulan sekali sudah terjadi konflik antara kita dan mereka"

Keduanya merupakan Ketua dan Wakil Ketua Guild Fallen, Guild yang melakukan apa saja demi uang, dengan segala cara sekalipun, siapa yang menduga percikan api kecil itu tak lama lagi akan segera menjadi besar..

Beberapa Hari Kemudian

Rei saat ini sudah menyentuh Level 40, begitu juga dengan pemain-pemain lain yang saat ini sudah mencapai rata-rata Level 38, tidak ada kejadian aneh selama beberapa hari belakangan, Rei seperti biasa menghabiskan waktunya menyelesaikan Quest, Grinding, serta menaikkan Skill Skysmith-nya..

Ia tak menyangka perseteruan beberapa hari sebelumnya tiba-tiba saja menjadi hening, tidak ada masalah yang terjadi, namun entah kenapa Rei merasakan bahwa keadaan ini seperti Tenang Sebelum Badai..

"Yah, lebih baik aku waspada" Pikirnya, Rei juga sudah jatuh jauh dari Leaderboard Level itu sendiri, ia tidak lagi mengejar Peringkat itu, dan hanya fokus pada hal lain yang ia anggap lebih penting..

Rei yang sekarang Level 40 sudah mengganti seluruh set Armor-nya ke tingkat yang lebih baik, disisi lain dagangannya bahkan sampai saat ini masih berjalan mulus di Pelelangan, mungkin akan terus bertahan sampai sudah rata-rata Level pemain menyentuh Level 45-an keatas, sampai saat itu Dominus set yang ia jual masih akan tetap diburu banyak pemain..

"Tidak buruk, tapi sepertinya aku harus memikirkan beberapa rencana kedepannya untuk terus menghasilkan Mitz, setidaknya Pelelangan akan menjadi sumber utamaku dalam mendapatkan penghasilan" Gumam Rei, salah satu penyebab kecepatan naik Level-nya menurun adalah karena Rei lebih memfokuskan pada hal lain seperti mendapatkan Mitz..

"Sepertinya sudah saatnya aku melakukan beberapa peningkatan lagi.." Rei kemudian tersenyum lagi, tidak ada hal yang lebih memuaskan daripada melihat status karakter sendiri, karena itu adalah hasil susah payah-nya dari awal sampai sekarang..

---
#Note

Pssstt, jangan lupa baca novel lain yaa, coba cek tuh ada yang baruu

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 10, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Sword of DestinyWhere stories live. Discover now