Pt. 8

49.2K 3.1K 264
                                    

"Jim.. Ngghhmm.. Y.. YAAA!"

Sekuat tenaga Haebin melepaskan diri dari cengkraman Jimin lalu mendorong tubuhnya menjauh.

Ia mengusap bibirnya yang basah dengan punggung tangannya.

"Kenapa? Apa aku tidak boleh mencium istriku sendiri?"

"A.. Apa? Ti.. Tidak.. Tapi--"

Haebin langsung terdiam saat Jimin kembali mendekatinya. Pria itu mengusap wajahnya lembut lalu membenarkan beberapa helai rambut Haebin yang sedikit berantakan.

Beberapa siswa ada yang mengabadikan momen kebersamaan Jimin dan Haebin tadi.

Mereka langsung menyebarkannya di media sosial.

"Aku hanya ingin menunjukkan pada seseorang bahwa kau adalah istriku" ujar Jimin sambil melirikan matanya kearah Eunha.

Haebin hanya pasrah hingga ia kembali ditarik pergi oleh Jimin menuju atap sekolah.

Jungkook pun menatap kearah Eunha yang sedang diam dengan wajah datarnya seperti shock mendengar ucapan Jimin tadi.

"Aku dengar-dengar.. Pernikahan Jimin tertutup.. Memangnya ada apa?"

"Oh itu.. Entah lah.. Mungkin paman hanya ingin mengadakan pesta sederhana" sahut Jungkook.

"Lalu.. Apa kau mengenal istri Jimin?"

"Haebin?" Jungkook tersenyum yang membuat Eunha menatapnya bingung.

"Kenapa? Kenapa kau tersenyum huh?"

"Anni.."

*****

Sementara itu di atap sekolah, Haebin kembali memberontak dan menarik tangan menarik tangannya dari cengkraman Jimin.

"Y.. Ya.. Lepaskan aku"

Haebin memijat pergelangan tangannya yang sedikit memerah.

"Kenapa kau melakukan itu? Itu berlebihan"

"Kenapa? Kau tidak menyukainya? Kau sendiri sepakat dengan perjanjiannya waktu itu"

Ada rasa penyesalan dalam diri Haebin setelah ia sepakat dengan perjanjiannya dengan Jimin.

Ia tidak bisa berbuat apa-apa. Memang berciuman salah satu yang biasa dilakukan oleh pasangan suami istri.

"Tapi.. Aku tidak bisa melakukan itu.. Hiks.."

Tiba-tiba Haebin menundukan wajah lalu menangis. Jimin yang tega pun kembali mendekati Haebin berusaha untuk mengusap air matanya, namun Haebin menolak.

"Bolehkah aku minta sesuatu padamu hiks.."

"Apa itu?"

"Kumohon jangan lakukan itu lagi.. Kita tidak ada hubungan apapun... Hiks.."

Jimin menghela nafasnya.

"Uhm.. Maafkan aku.. Aku tidak akan melakukannya lagi.." ujar Jimin lalu menarik Haebin kedalam pelukannya.

.

.

Semenjak kedatangan Eunha terlebih saat Haebin sekarang dekat dengannya, Jimin jarang sekali terlihat saat jam istirahat. Ia bahkan lebih memilih menunggu Haebin di dalam mobilnya saat pulang sekolah.

Marriage Contract (PJM) [TELAH DITERBITKAN]Where stories live. Discover now