Pt. 18

37.9K 2.4K 187
                                    

"Aku ingin kita---"

"Ahh tunggu!..." sela Eunha.

"...aku membawakan sesuatu untukmu.. Aku membuatnya khusus"

Eunha pun menarik Jimin mengajaknya menuju loker sekolah. Ia menyimpan Mango Cake buatannya didalam loker.

Mango Cake adalah kue kesukaan Jimin sedari kecil.

Ia mengambil kue itu dengan hati-hati lalu memberikannya pada Jimin.

"Untukmu.. Kau suka?"

Jimin sedikit mengembangkan senyumnya.

"Gomawo.. Tapi aku--"

"Ah kau pasti lapar.. Kaja.. Kita makan kue itu di kantin"

*****

Di lain sisi Haebin tengah bersama Taehyung di kelasnya menyantap makan siang.

"Eotthae? Maisseo?"

Taehyung masih mengunyah makanan buatan Haebin.

"Uhm.. Sepertinya kau terlalu banyak menaruh garam.. Asin sekali"

"Ah jinjja?"

Haebin yang penasaran pun menyantap salah satu potongan makanannya.

Setelah mengunyah, ia tersenyum pasrah saat merasakan makanannya dan benar saja rasanya sedikit keasinan.

"Benar kan?"

"Eoh.. Maaf.."

Taehyung terdiam lalu memperhatikan wajah Haebin dengan intens.

Ia menggerekan tangannya lalu mengusap ujung bibi Haebin tepat disaat Jimin dan Eunha melewati kelasnya.

"Ada sisa makanan di bibirmu.. Kau ini seperti anak kecil"

"Oppa.."

Taehyung yang sadar Jimin tengah memperhatikannya pun menunjukkan senyum miringnya sebelum ia mengusap kepala Haebin dan melakukan hal romantis lainnya.

Seperti memegang tangan, menyuapi Haebin sesekali mencubit pipinya hanya untuk membuat seorang Park Jimin cemburu.

.

.

Sepulang sekolah, Haebin tertinggal sendirian dikelas. Ia masih mengerjakan beberapa tugas dari buku yang ia pinjam di perpustakaan.

"Ah selesai.."

Lalu ia mulai merapikan bukunya lalu sebelum ia mengembalikan buku ke perpustakaan.

Baru saja bangkit, ia di kejutkan oleh sosok Taehyung yang tiba-tiba sudah ada di dekat mejanya.

"Taehyung oppa.."

Sementara itu, di parkiran sekolah. Jimin yang hendak masuk kedalam mobilnya di cegat oleh Soojung.

"Ada apa lagi?"

"Tidak.. Kemana istri kontrakmu itu?"

"Ada apa mencari dia? Apa kau mempunyai urusan dengannya? Jangan berani macam-macam dengan Haebin!"

"Tsk.. Aku hanya ingin memastikan.. Karena... Kalau aku tak salah lihat, Haebin sedang bermesraan dengan Taehyung di kelas"

Jimin menutup pintu mobilnya dengan cukup kencang.

"Berhenti membuat perkataan bodoh seperti itu!"

"Bodoh? Heol! Kalau kau tak percaya.. Silahkan cek sendiri!"

Tanpa basa basi, Jimin pun bergegas menuju kelas Haebin. Ia mendekati kelas Haebin dengan berjalan pelan.

Ia terdiam saat melihat Taehyung tengan mendekati Haebin yang terpojok oleh sebuah meja. Ia hanya bisa menatap tubuh bagian belakang Taehyung itu saat sahabatnya itu berusaha mencium Haebin.

Marriage Contract (PJM) [TELAH DITERBITKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang