Pt. 33

30.2K 1.9K 154
                                    

Pihak rumah sakit tak bisa menghubungi keluarga Beomgyu. Sedang pria itu masih terbaring tak sadarkan diri setelah menghirup gas beracun yang nyaris membuatnya meregang nyawa.

Lalu siapa yang bertanggung jawab?

Yoongi.

Pria itu lah yang membayar semua perawatan Beomgyu. Seseorang yang bahkan belum pernah ia temui sebelumnya.

"Hah.. Wajahnya kenapa tidak asing.. Seperti seseorang.. Tapi siapa?" gumam Yoongi yang sedari tadi memandangi Beomgyu.

#CKLEK!

"Tuan Min.." seru seorang pria yang merupakan anak buah Yoongi.

"Ada apa? Apa kau sudah menemukannya?" sahut Yoongi santai.

"Ya.. Aku sudah menemukan perusahaan taksi yang terbakar itu.."

Pria itu mendekat dengan membawa sebuah berkas.

"Perusahaan bilang bahwa ada satu taksi yang hilang kontak.. Bahkan alat GPS nya pun tak bisa di lacak..."

Yoongi membuka dan membaca berkas-berkas itu.

"...mereka bahkan tidak bisa menghubungi supir taksi tersebut"

Lalu Yoongi menghela nafasnya, memberikan berkas itu kembali kepada anak buahnya.

"Cari tau lagi... Kumpulkan saksi untuk menemuiku"

"Baik, Tuan!"

.

.

3 hari kemudian.

Jimin risau, ia kembali ke kediaman keluarga Choi. Namun sepi, bahkan halaman rumah mereka terlihat berantakan.

"Apakah tidak ada orang?"

Hingga seorang bernama Yoongi datang untuk memeriksa kondisi rumah korban.

Yoongi dan Jimin saling bertatapan.

"Apa kau keluarga, Choi Beomgyu?"

Jimin terlihat kebingungan.

"Ah.. Aku? Y.. Ya.. Ya.. Aku keluarganya.. Ada apa?"

"Hah.. Keluarga macam apa kau ini.. Adikmu nyaris menjadi korban pembunuhan dan dia belum sadarkan diri di rumah sakit.."

"Apa?! Korban pembunuhan?"

Yoongi pun menyuruh anak buahnya untuk memeriksa cctv yang ada di sekitar kediaman keluarga Choi.

Lalu bersama Jimin, ia menuju ke rumah sakit.

Jimin menganga melihat kondisi Beomgyu yang lemah terbaring di atas ranjang ICU.

"Baguslah kalau kau keluarganya.. Kau bisa jaga adikmu ini.."

"Ah t.. Tunggu.. Kau siapa?"

Yoongi merogoh saku jasnya dan menunjukkan identitasnya sebagai polisi.

"P.. Polisi?"

"Eoh.. Aku akan mencari tahu kasus yang nyaris membuat adikmu terbunuh.. Kau bisa andalkan aku"

Yoongi pun keluar dan pergi untuk kembali ke kediaman keluarga Choi.

Jimin sendiri terdiam, menghela nafasnya melihat keadaan Beomgyu.

"Kalau begini.. Aku akan menunda untuk membatalkan kontrakku dengan kakakmu sampai kau sadar"

Jimin mengusap kepala Beomgyu.

"Anak yang malang.."

Namun Jimin kembali teringat sesuatu, yaitu ucapan tentang Haebin.

"Ibumu ada di Daegu"

Marriage Contract (PJM) [TELAH DITERBITKAN]Where stories live. Discover now