10||Lapangan

167K 9.4K 396
                                    

Alea dan kedua sahabat nya kini sedang berada di kantin Firda dan Mella sibuk berdebat mengenai Sehun adalah suami siapa sementara Alea sibuk dengan mie ayam di hadapan nya dan tidak memperdulik'kan kedua sahabatnya

"Fir sehun itu suami gue ya!"

"Gue'kan udah bilang dia suami gue!"

"Lo bilang'kan suami lo Chanyeol!"

"Ya dia juga suami gue!" Sahut Firda tenang

"Ya ga bisa gitu dong!"

Alea menatap kedua sahabat nya lalu memutar bola matanya "Kalian tuh ya ributin Sehun yang jelas-jelas dia suami aku" Katanya yang langsung di hadiahi pelototan tajam dari Firda dan Mella

Alea bergidik ngeri "Awas bola mata kalian keluar dari posisi nya!Aku mau ke kamar mandi dulu kalian habisin makanan kalian tuh" ia bangkit dari duduk nya kemudian melangkahkan kaki nya ke toilet

Brakk

"Santai dong!" Sewot Firda saat ada yang menggebrak meja kantin mereka

"Ka Dion.?Ka Oji..?" Gumam Mella pelan

Firda menatap kedua kaka kelas nya malas lalu segera kembali memakan makanan nya tidak peduli dengan kaka kelasnya

"Eh hai!Lo temen nya Alea'kan?Alea nya mana?" Tanya Dion gusar

"Iyya..Ka,Alea lagi ke toilet" Jawab Mella gugup

Dion dan Oji segera berlari menjauhi kantin setelah mengucapkan trimakasih kepada Mella

"Kenapa lo kasih tau mell?" Firda menggeram kesal

"Mereka ganteng banget anjay.." gumam Mella seraya mengulum senyum

Firda melongo dan menggelengkan kepala nya,apa yang ganteng dari mereka berdua?menurut nya muka kedua kaka kelasnya tadi mirip seperti rengginang

"Udah cabut!Kita susul Alea!" Firda menarik Mella paksa lalu segera keluar dari kanti setelah membayar pesanan mereka

****

Setelah membetulkan seragam nya yang sedikit berantak'kan Alea segera keluar dari kamar mandi,ia memegangi dadanya terkejut saat melihat dua pria tiba-tiba berada di hadapan nya

Kening nya berkerut "Ka Oji?" Ucap nya ragu

Oji tersenyum senang saat Alea ternyata mengingat nya ia segera mengangguk cepat sementara Dion yang berdiri di sebelah Oji hanya diam memandangi Alea kagum,ternyata benar kata sahabat nya bahwa Alea begitu cantik dan manis

"Kenapa ka?" suara Alea membuyarkan pikiran kedua remaja itu,mereka serempak menepuk kening mereka masing-masing

"Ehh?!" Kaget Alea saat kedua kaka kelas nya itu tiba-tiba menarik lengan nya

Alea memberontak mencoba melepaskan lengan nya tapi percuma saja tenaganya jelas-jelas kalah jadi ia hanya pasrah saja

"Ka kenapa kita kelapangan?Terus kenapa rame banget sih?" Tanya Alea bingung

"Sarka" Jawab Dion cepat

Alea menatap Dion tidak mengerti ia sedikit memiringkan kepalanya dan itu sungguh menggemaskan di mata Dion dan juga Oji

"Kenapa ka Sarka?" Dion dan Oji tidak menjawab mereka kembali menarik Alea untuk menerobos kerumunan

Alea membelalak'kan matanya saat melihat Sarka berada di tengah lapangan tengah memukuli seseorang

"Ahh!Mata akuu" Katanya histeris lalu segera menutupi matanya dengan telapak tangan

Oji dan Dion menatap Alea bingung

"Buka mata lo" suruh Oji

Alea menggelang cepat "Gamau Ka!Lagian kenapa bawa aku kesini?!"

"Buka mata lo!Kita bawa lo kesini biar lo misahin Sarka"

Alea kini menurunkan telapak tangan nya lalu menatap Dion kesal "Kenapa ga kaka aja?!Kenapa harus aku!Ishh!!Lagian aku ga suka liat orang berantem"

"Kalau kita yang pisahin bisa-bisa kita yang di pukulin sama sarka" Sahut Dion cepat

"Terus?!Kaka nya nyuruh aku yang misahin mereka biar aku gitu yang di pukulin sama ka sarka?" Sewot Alea

Dion dan Oji serempak menggeleng cepat "Dia ga bakal mukul lo" Jawab mereka bersamaan

Alea memicingkan matanya "Kaka bisa jamin?"

Dion dan Oji mengangguk lalu segera mendorong Alea menuju Sarka yang sekarang seperti orang kesurupan

Alea berjalan ragu seraya menggigit bibirnya beberapa kali ia meringis saat melihat Sarka ataupun lawan nya terkena pukul

"Kenapa harus aku?di antara segini banyak nya orang yang nonton kenapa ga ada yang misahin coba!" katanya pada diri sendiri

"Ka Sarka?!" Panggil Alea pelan suara nya terdengar gemetar

"Ka Sarka?!" Ia sedikit menaikkan nada suara nya namun tak ada tanda-tanda Sarka mendengar panggilan nya

Alea kembali melangkah lebih dekat ke arah Sarka sehingga sekarang ia berdiri tepat di belakang tubuh kekar Sarka

Ia menarik nafas dalam-dalam matanya membelalak saat melihat tangan Sarka hendak memukuli musuh nya kembali dengan segera ia menarik belakang baju seragam Sarka

Entah karna Sarka yang terlalu terkejut atau tenaga yang Alea pakai terlalu besar sehingga membuat Sarka kini berbalik ke arah nya dan Alea sedikit terhuyung ke belakang

Sarka segera menarik tubuh mungil Alea agar tidak terjatuh namun posisi mereka berdua yang tidak memungkin membuat mereka jatuh bersamaan dengan posisi Sarka yang berada di atas tubuh Alea dan tangan sarka yang sedang melingkar di perut Alea untung saja sarka masih bisa menahan tubuh nya

"Ahh" Alea meringis saat punggung nya menyentuh lapangan

****


Aku updateee huhaaa:)
Cepet banget ya..
Soalnya aku lagi suka aja..
.
.
.
Gimana?!!Kebayang ga posisi Sarka sama Alea jatuh bareng-bareng?Huhu aku yang buat ngapa aku juga yang baper sih:((

HARAP TINGGALKAN JEJAK PARA READERSSS YANG BAIKK HATIII:))

Ehh ngegas hhh:))

SARKA [Sudah Terbit] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang