56||Time together

129K 7.1K 645
                                    

Happy Reading❤
________________________________________________

Alea menyandarkan punggungnya di dada bidang Sarka, kini mereka berdua masih berada di dalam kamar Alea

Sarka mengusap rambut gadisnya sambil menyingkirkan beberapa anak rambut Alea yang menutupi wajah cantik gadis itu, mata coklat terangnya tidak beralih sedikitpun dari wajah gadisnya

Bahkan beberapa kali ia mengecup puncak kepala Alea gemas "Ih jangan cium-cium ka! Aku belum keramas loh" Ucap Alea memberitahu

Selama di rumah sakit Alea benar-benar tidak bisa merawat rambutnya, bahkan kedua orang tuanya termasuk Sarka melarang nya untuk mandi. Tapi karna sifat keras kepalanya  membuat ia tetap mandi walaupun tidak terlalu lama, namun ia merasa cukup hanya untuk membersihkan tubuhnya saja

"Masih wangi" Sahut Sarka seraya mengecup kembali puncak kepala gadisnya

"Terserah kaka deh" Jengahnya

Sarka terkekeh pelan.

"Masih sakit?" Tanya Sarka

Alea mendongak menatap bingung kearah Sarka "Maksud kaka?" Tanyanya tak mengerti

"Ini" Tunjuk Sarka pada bekas luka operasi gadisnya

"Udah engga ko"

Tidak ada percakapan lagi diantara keduanya.

Mereka berdua terdiam dan sibuk dengan kegiatan mereka sendiri, Alea yang sibuk melihat-lihat biasnya di Instagram dan Sarka yang sibuk dengan kegiatan nya memandangi wajah Alea

"Ka kalau kaka bukan pacar aku kayanya sekarang aku udah pacaran sama dia deh" Alea terkekeh seraya menunjukkan foto Sehun Exo yang ada di ponselnya

Sarka melirik sekilas kearah ponsel gadisnya "Gantengan aku"

Alea mencibir "Gantengan Sehun tau, udah ganteng, kalem tapi imut, baik, perhatian,jago dance, visual, kaya, aduhh kurang apa lagi coba"

"Kurangnya Ga kenal sama kamu" Sahut Sarka cepat seraya menekankan kata Ga kenal

"Ish nyebelin!"

"Lagian yang ada aja Al, aku yang nyata dia engga"

"Dia nyata kak!orang dia idup ko"

"Khayal mulu" Sarka memutar bola matanya malas dan itu benar-benar terlihat menyebalkan di mata Alea

"Males akh sama kaka" Gadis itu kembali sibuk dengan ponselnya

"Al..." Sarka menyusupkan wajahnya di ceruk leher Alea seraya merengek seperti anak kecil

"Jangan handpone muluuuu..." Ucap Sarka lagi

Alea diam.

Sumpah demi Alea dan Sehun berjodoh, Sarka benar-benar terlihat menggemaskan sekarang.

"Ish ka geli tau" Ujar Alea seraya menjauhkan wajah Sarka dari lehernya, namun pria itu malah semakin menyusupkan wajahnya ditambah dengan tangan kekarnya yang sudah melingkar di pinggang Alea

"Ka.. Nanti bunda liat dikira kita nga-"

"Kita ga ngapa-ngapain Al, pintu kamar ga aku kunci. Aku mau kamu taro handpone kamu" Bola mata Sarka menatap penuh harap Alea

Ya ampun ini kenapa pacar aku imut banget~Batin Alea

Tanpa menjawab apapun, Alea langsung menaruh ponselnya di nakas lalu menatap Sarka yang kini tengah menatapnya sambil tersenyum lebar

Diabetes nanti aku kalau di senyumin Ka Sarka terus, ya ampun pacar aku ganteng bangettt~Ujar Alea heboh dalam hati

"Udah ih awas risih tau" Ucap Alea, sejujurnya ia tidak merasa risih dengan perilaku Sarka. Hanya saja ia tidak ingin Sarka mendengar detak jantung nya yang tidak karuan

SARKA [Sudah Terbit] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang