15||Gedung Kosong

168K 8.5K 131
                                    

Sarka memberhentikan mobilnya di markas Lion ia memang tidak berbohong kepada Alea bahwa dirinya ada acara bersama teman nya karna ia dan anggota Lion akan pergi kesesuatu tempat

"Wishh bos kita udah balik dari kencan" goda Dion saat melihat Sarka mendudukan dirinya di sofa

Oji segera mendekat kearah Sarka dan menduduk'kan dirinya seraya menatap Sarka dengan tatapan menyelidik

"Apa?" Tanya Sarka merasa risih di perhatikan

"Lo ga ngapa-ngapain Alea gue kan?" Oji memicingkan matanya mencoba mengintimidasi sahabatnya itu namun Sarka sama sekali tidak merasa terintimidasi

Yang ditanya hanya diam dan merasa tidak perlu menjawab pertanyaan bodoh yang di lontarkan oji kepadanya

"Sar jawab Elah!" kesal Oji

"Perlu?" Ucap Sarka datar ia mengeluarkan ponselnya dan beranjak pergi ke toilet sementara Oji menggerutu kesal

"Woii Sar hotspot ya!" Teriak Dion yang di jawab dengan anggukan saja oleh Sarka

"Sar lo ga bawa makan?" Tanya Oji saat melihat Sarka kembali duduk

"Di mobil" Katanya dan melemparkan kunci mobil kearah Oji

Saat di minimarket bersama Alea tadi ia meminta kepada gadis itu untuk memilih beberapa cemilan untuknya dan anggota Lion dan langsung di 'iya' kan oleh Alea

Dion melirik kearah Sarka "Lo ganti kata sandi?" Tanyanya seraya menunjukkan ponsel milik Sarka

Sarka hanya mengangguk lalu meminta ponselnya ia memang mengganti kata sandinya saat bersama Alea tadi

Dion dan Oji tertawa terbahak saat melihat ponsel Sarka sementara seluruh anggota Lion menatap bingung kedua sejoli itu dan Sarka hanya menatap datar kedua sahabatnya

"Bwahhaaa sejak kapan lo main masak-masak'kan Sar?" Tanya Oji masih dengan tawanya

Sarka mengerutkan keningnya tidak mengerti Dion yang paham dengan ekspresi wajah sahabatnya segera memperlihat ponsel Sarka dan aplikasi memasak terlihat jelas di ponsel iphone miliknya ia mengangkat bahu acuh

"Bukan gue" Ucap nya datar ia tau itu adalah kelakuan Alea karna saat di mobil tadi ia melihat gadis itu memainkan permainan tersebut

"Hhaha terus siapa?" Tanya Dion diikuti kekehen kecil

"Lea" jawab Sarka

Oji membulatkan matanya "Lea siapa?jangan bilang lo pun-"

"Alea" potong Sarka cepat sebelum mulut sahabatnya itu berkata yang tidak-tidak

"Cielah punya panggilan kesayangan" Goda Fero yang di ikuti dengan suara siulan dari anggota Lion yang lain

Oji masih sibuk dengan cemilan yang dibawa oleh Sarka pria itu lagi-lagi tertawa "Sejak kapan lo suka yuppi sar? haha" Tanyanya

Sarka menengok kearah Oji "Punya Lea" jawabnya dan langsung mengambil permen yuppi itu dari tangan Oji

"Bos hari ini jadi bantu geng nya Ka Bram?" Tanya Salah satu anggota Lion

Sarka mengangguk singkat "Jam 3 sore jangan ada yang bawa apapun" perintahnya yang langsung di angguki patuh oleh seluruh Anggota Lion

Bramasta atau Bram adalah ketua dari Geng motor bernama Jecky Pria itu berumur dua tahun lebih tua dari Sarka namun ia berteman baik dengan anggota Lion termasuk Sarka

Hari ini Bram meminta bantuan Sarka serta geng Lion untuk membantunya melawan musuh dari Geng motor Jecky Sarka yang tadinya enggan ikut campur akhirnya menyetujui saat seluruh anggota Lion memintanya untuk membantu geng Motor Bram

"Cabut" Sarka bangkit dari duduknya dan langsung di ikuti oleh anggota Lion

***

Anggota Lion berhenti di sebuah gedung kosong yang jauh dari kota disana terdapat beberapa anggota Jecky serta Bram yang menatap kearah anggota Lion

"Lo ga bawa apa-apa?" Tanya Bram saat melihat Sarka tak membawa apapun untuk di jadikan senjata

"Ga perlu" jawabnya ia melihat kearah anggota Lion "Cari apapun kalau kalian mau bawa sesuatu buat senjata" Katanya

Beberapa anggota Lion beranjak mencari beberapa balok disekitar gedung kosong tersebut untuk digunakan sebagai senjata

"Bang!" Sapa Dion dan Oji bersamaan seraya melakukan pelukan untuk Pria

"Temen lo berdua masih aja kaku" Ucap Bram yang berusaha mengejek Sarka

"Ya gitu bang!Permanen kali" Jawab Oji disertai kekehan

"Ayo masuk!mereka udah di dalem" Bram berjalan terlebih dahulu di ikuti Sarka Oji dan Dion di belakangnya

Saat baru masuk kedalam gedung tersebut mereka langsung mendapati puluhan orang tengah menyambut mereka dengan senyum meremehkan

"Wow Bram!Bawa pasukan tambahan?" Ucap salah satu seseorang yang diyakini sebagai ketua dari geng tersebut

"Cih!Anak SMA" Pria itu berdecih seraya menatap Sarka meremehkan

Sarka yang merasa di remehkan langsung berdecih seraya membuang salivanya "Sombongnya" Ucap Sarka dengan nada mengejek

Pria yang tadi menatap kearah Sarka langsung hendak berjalan kearah nya namun suara berat dari Bram membuat langkah pria itu berhenti

"Urusan lo sama gue Gio!" Kata Bram

Gio menyeringai "Gue udah terlalu sering berurusan sama lo jadi sekarang gue mau berurusan sama bocah ingusan disamping lo"

Sarka menggepalkan tanganya seraya menatap dengan tatapan amarah kepada pria yang bernama Gio

"Ingusan?" Sarka berkata seraya terkekeh namun bukan nya terlihat lucu hal itu malah terlihat begitu menyeramkan apalagi bagi anak-anak Lion

Gio mengangguk masih menatap meremehkan kearah Sarka "Lo cuma anak SMA!"

Bram menengok kearah Sarka matanya tidak sengaja melihat tangan pria itu yang sudah terkepal namun sedetik kemudian Bram menyeringai

"Lo udah nyari tandingan yang salah" ia berucap sambil melihat kearah Gio

Dion dan Oji yang berada di belakang tubuh Sarka berusaha menenangkan pria itu sebelum sisi iblis dari seorang Sarka keluar begitu saja

"Gue mau satu lawan satu!tapi kali ini sama anak ingusan yang lo bawa!" Ucap Gio setengah berteriak

Bram berdecih "sialan!Ini jauh dar-"

"Sekarang Bajingan!" Teriak'kan dari Sarka membuat yang disana merinding

"Iblis Lion keluar" Gumam Dion dan Oji bersamaan

Karna terpancing dengan ucapan anak SMA yang memanggilnya bajingan Gio segera berjalan cepat kearah Sarka

"Dia licik!Gue tahu skill gulat lo tapi gue minta hati-hati" Ucap Bram berusaha memperingati Sarka walaupun ia yakin 98 persen tidak akan di dengarkan

"Ada yang ikut campur abis lo semua!" Seru Sarka tajam dan kembali membuat anggota Lion merinding bahkan Oji dan Dion pun tidak akan berani memberhentikan Sarka

****

Hhe Update!!
Update!!!
Jangan lupaa Vote kawan!!

SARKA [Sudah Terbit] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang