54||Everything

131K 7.1K 547
                                    

Happy Reading❤
________________________________________________

Sarka sedari tadi hanya diam sambil memainkan ponselnya, sama sekali tidak meladeni Alea yang terus merengek padanya untuk menyalakan televisi

"Al.." Peringat Sarka pelan

"Ish!Aku kan minta nyalain tv doang ka, ayodong.." Rengek Alea lagi

"Ga, istirahat Al"

"Aku ga ngantuk ka"

Hembusan nafas panjang keluar dari mulut Sarka, pria itu kembali memainkan ponselnya dan tetap tidak ingin menuruti permintaan gadisnya

"Ka Sarka.."
"Tv doang.."
"Ka..."

"Gue bilang ga. Ga Al" Ucap Sarka final

Nada bicaranya terdengar tegas dan benar-benar tak ingin dibantah, membuat Alea langsung terdiam

"Ngeselin" Cibir Alea pelan

Alea mengalihkan pandangan nya kearah pintu, matanya langsung berbinar saat pintu ruang rawat terbuka dan menampilkan Shasa, Mahesa dan Rado

"Bundaa" Teriak Alea heboh

Shasa tersenyum lembut seraya berjalan mendekati putrinya "Udah baikkan sayang?" Tanyanya

"Iya bun, lagian Alea gapapa ko"

"Yang dipanggil bunda aja?abang engga?" Tanya Rado

"Papah juga ga?" Tanya Mahesa juga

Alea menyengir lebar "Mau peluk"

Rado menggeleng "Kamu tiduran aja jangan banyak gerak" Jawab Rado membuat Alea mengerucutkan bibirnya sebal

Mahesa tersenyum lalu mengusap kepala putrinya lembut "Lagi sakit, tapi gamau diem" Ujarnya

"Pah liat tv dong" Pinta Alea

Mahesa mengangkat alisnya bingung, namun detik berikutnya ia mengangguk "Remotnya ada di Sarka princes" Ucapnya saat melihat tangan Sarka memegang remot tv

"Ambil dong pah...dari tadi Ka Sarka ga ijinin aku liat tv masaaa" Adu Alea seraya mengerucutkan bibirnya

"Istrihat Al" Ucap Sarka datar

Tokk!!Tokk!!

Semua orang mengalihkan pandangan mereka kearah pintu.

"Alea!!" Mella berlari menuju kearah Alea dan hendak memeluknya namun langsung dihalangi oleh Rado

"Mau apa lo?" Tanya Rado

"Hiks, minggir ka. Gue hiks mau peluk Alea" Jawab Mella seraya sesenggukan

"Lo mau buat oprasian Alea kebuka?" Tanya Firda yang kini tengah berjalan masuk kedalam ruangan

"Ya maap hiks..gue lupa" Ucap Mella

"Bunda sama Papah keluar dulu ya sayang" Pamit Shasa yang diangguki oleh Alea

"Tante sama Om keluar dulu ya semuanya" Ujar Shasa

"Udah mel, jangan nangis terus dong" Ucap Alea seraya terkekeh

"Lo tuh bener-bener ya!Gue udah takut setengah mati pas denger kabar lo ketembak" Kata Mella

Alea tersenyum lembut "Yang penting sekarang aku gapapa"

"Lagian lo sih Ka!Jagain Alea ga Be-"

"Mell.." Ucapan Mella terpotong oleh suara Alea, gadis itu menggeleng pelan mencoba memberi tau sahabatnya untuk tidak melanjutkan ucapan nya

SARKA [Sudah Terbit] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang