49|| Turnamen

129K 7.6K 624
                                    

Happy Reading❤❤
________________________________________________

Sudah seminggu Alea selalu menemani Sarka latihan basket, dan hari ini adalah hari dimana turnamen antar sekolah akan di selenggarakan

Alea sudah siap dengan mengenakan celana jeans hitam panjang dan sweater berwarna biru tua dengan rambut yang ia biarkan tergerai

Gadis itu berlalu keluar dari kamar setelah memakai sling bagnya, bibirnya tersenyum simpul saat melihat Rado yang juga keluar dari kamar

"Ciee mau tanding ciee" Godanya seraya berjalan mendekati Rado

"Kamu mau liat princess?" Tangan kekar Rado merangkul bahu adiknya seraya tersenyum lebar

"Iya dong"

"Nonton abang atau Sarka?" Rado menatap adiknya dengan tatapan menggoda dan itu benar-benar terlihat menjengkelkan di mata Alea

"Ish abang!Ngeliat kalian berdua lah"

Rado menganggukan kepalanya berkali-kali "Ohh gitu.."

"Makan dulu bang,alea" Ujar Shasa yang kini sedang duduk di meja makan bersama Mahesa

"Okeh siap Bun" Sahut Alea dan Rado bersamaan

Mereka berdua langsung mendudukkan bokong nya di meja makan lalu mengambil makanan mereka masing-masing

"Turnamen dimana bang?" Tanya Mahesa

"Gor Laksana Pah"

"Kamu mau liat abang Princes?"

Alea mendongak lalu mengangguk cepat "Iya dong Pah"

"Boong dia Pah, Mau liat Sarka" Celetuk Rado dengan tenang

"Apaan si bang ihh"

Mahesa menggelengkan kepalanya melihat kelakuan kaka beradik ini "Berangkat sama siapa?"

"Ka Sarka Pah, nanti kesini" Jawab Alea

"Tuh kan Pah" Ujar Rado lagi

"Bang..." Rengek Alea, bermaksud untuk memperingati abang nya

Rado tertawa terbahak lalu mencubit hidung adiknya gemas "Iya iya princes"

"Kamu jangan godain adik kamu terus bang" Peringat Shasa

"Seru bun soalnya" Sahut Rado enteng

Tinn!Tinn!!

Alea tersenyum malu seraya menatap kedua orang tuanya dan juga Rado "Alea berangkat dulu ya" Katanya

"Inget princes jangan pacaran tapi ke gor" peringat Rado seraya terkekeh kecil

Alea menggerutu kesal tak menyahuti ucapan abang nya, gadis itu menyalami kedua orang tuanya dan mengecup kedua pipi Mahesa-papahnya terlebih dahulu

"Kamu ga pamit sama abang de?" Tanya Rado

"Ga" Jawab Alea ketus yang malah di sambut dengan gelak tawa dari Rado

"Assalamualaikum" Pamitnya lalu berlalu keluar dari rumah

"Walaikum salam, hati-hati sayang" Ujar Shasa

Alea tersenyum kecil saat melihat Sarka tengah duduk diatas motor seraya melihat kearahnya "Pagi Ka" Sapanya

Sarka hanya mengangguk kecil sambil tersenyu sangat tipis

"Turnamen nya mulai jam berapa ka?" Tanya Alea

"Sepuluh"

"Kaka udah makan?"

SARKA [Sudah Terbit] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang