31||Panik

144K 7.7K 189
                                    

Mella,Firda dan Alea masih berada di dalam kelas mengerjakan tugas kelompok yang harus di kumpulkan besok lusa,padahal jam sudah menunjukkan pukul setengah lima sore  dan seluruh siswa pun sudah pulang sedari tadi

"Balik yuk!udah sore,besok masih bisa di kerjain" kata Mella seraya menyandarkan tubuhnya di kursi

"Ayo!Gue juga cape" sahut Firda

"Aku ke toilet dulu ya..kebelet nihh" Ujar Alea

"Gue tunggu di parkiran ya Al,lo balik bareng kita aja" Alea hanya mengangguk singkat lalu segera berlari kecil menuju toilet

*****

Sudah hampir dua puluh menit Mella dan Firda menunggu Alea di parkiran namun gadis itu belum juga kembali

"Alea lama banget sih firr..." Sedari tadi Mella terus saja menatap gedung sekolah, berharap Alea akan cepat keluar

Firda mengangkat bahunya "Gue takut dia kenapa-kenapa dah Mel"

"Yaudah cek aja!gue juga khawatir"

Firda mengangguk menyetujui,mereka pun kembali masuk kedalam gedung sekolah dan langsung menuju ke toilet wanita

"Ke kunci fir.." Ujar Mella saat ia hendak membuka pintu kamar mandi namun tidak bisa

"Serius lo?" Tanya Firda tak percaya ia pun langsung mencoba untuk membuka pintunya namun memang benar pintunya terkunci

Firda menatap Mella dengan tatapan yang tidak bisa di artikan "Kenapa lo?" Tanya Mella merasa risih karna di perhatikan

"Lepas jepit rambut lo!" Ucap Firda sambil menunjuk jepit rambut yang dikenakan oleh Mella

"Buat apa?"

"Buat bakar sekolah!Udah cepetan lepas aja" Kata Firda kesal,tidak ingin berdebat Mella pun langsung melepaskan jepit rambutnya

Mella menatap takjub kepintaraan sahabatnya yang menjadikan jepit rambut milikny untuk membuka pintu kamar mandi

"Kebuka!" Seru Mella,namun detik berikutnya gadis itu terdiam karna di dalam begitu gelap

"Nyalain lampunya Fir.." Firda segera meraba tembok,mencari Saklar lampu

"Alea!!" Teriak mereka berdua bersamaan saat melihat Alea tergeletak di lantai tidak sadarkan diri,mereka berdua pun segera berlari mendekati Alea

"Al...All" Firda dan Mella menepuk pipi Alea bersamaan mencoba membangunkan gadis itu

"Lo telpon Ka Sarka!" Suruh Firda,ia memindahkan kepala Alea ke pahanya

"Gue gapunya nomornya hiks.." Mella mulai menangis,ia tidak tega melihat Alea pingsan seperti ini

"Ka Oji!Lo punya kan?Lo jangan nangis dong mell..gue jadi panik"

Tanpa menjawab ucapan Firda,ia mengeluarkan ponselnya dan segera menelpon Oji

****

Sedari tadi Sarka terus saja memperhatikan Oji yang tengah bertelepon dengan seseorang ia mengernyitkan kening nya sebentar saat Oji menyebutkan nama Alea

"Sar cewe lo pingsan di sekolah"

Tanpa berucap apapun Sarka segera bangkit dari duduknya lalu keluar dari markas Lion,di ikuti Oji dan Dion di belakangnya

Tak butuh waktu sampai sepuluh menit kini Sarka dan kedua sahabatnya sudah berada di parkiran sekolah

Saat di perjalanan Oji dan Dion dengan susah payah menyusul Sarka karna pria itu mengendarai motornya seperti orang kesetanan

SARKA [Sudah Terbit] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang