29||Rooftop

134K 8K 256
                                    

Happy Reading❤❤
________________________________________

Brak!!

Pintu kelas X-IPA1 terbuka dengan sangat keras,penghuni kelas yang tadinya tengah fokus memperhatikan guru kini beralih menatap siapa pelaku yang membuka pintu kelas mereka dengan tidak sopan

"Dion!Oji!Lagi ngapain kalian!!" Kata Bu Dina marah

Dion dan Oji sempat meringis saat melihat wajah marah Bu Dina namun mereka teringat oleh Sarka

"Maaf ya Bu ini urgent!Penting banget bu" Kata Oji dengan nafas yang tersenggal-senggal karna berlari tadi

Dion langsung masuk kedalam kelas mendekati bangku yang Alea duduki

"Mau apa kamu Dion?!" Tanya Bu Dina dengan nada suara tinggi

"Maaf bu saya ada perlu sama Alea" Kata Dion seraya hendak menarik lengan Alea

"Saya tidak mengijinkan kamu membawa murid saya ketika jam pelajaran saya!"

Alea meringis pelan,apa ini?sebenarnya ada apa?kenapa kedua kaka kelas nya ini meminta bertemu dengan nya?

"Maaf ka,aku ga bisa bu Dina ga ngijinin" Cicit Alea seraya melepaskan tangan nya dari genggaman Dion

"Apa lagi ini?Sarka?!Mau ngapain kamu?!" Ucap Bu Dina saat melihat Sarka berdiri di depan pintu kelas

Sarka tak menjawab ia hanya melihat ke arah Bu Dina sekilas lalu berjalan masuk mendekati Alea,nafas pria itu memburu mata coklat terang nya pun terlihat begitu menyeramkan

Ka Sarka kenapa?~Batin Alea

Sarka menarik lengan gadis nya membawa Alea keluar dari kelas namun suara lantang Bu Dina menghentikkan langkah pria itu

"Mau kamu bawa kemana murid saya heh?!Seharus nya kamu izin sama saya!"

Semua murid di kelas diam tidak ada yang berani mengeluarkan suara ketika Leader Lion dan guru yang terkenal galak ini terlibat cekcok

"Jaga sikap ibu.." Sarka berucap dengan nada pelan "Kalau masih mau bekerja disini" Lanjutnya lalu kembali melanjutkan langkahnya

"Ka.." Panggil Alea takut-takut

Kenapa ini?~batin Alea

"Ka..tangan aku sakit..akh" Tak ada jawaban dari Sarka namun genggaman tangan nya sedikit melonggar

Alea mengerutkan kening nya saat Sarka membawanya ke rooftop,ia sempat melongo saat pemandangan rooftop langsung menuju ke arah taman sekolah dan itu terlihat begitu indah

Kini Alea dan Sarka berdiri berhadapan pria itu masih diam tidak mengeluarkan sepatah katapun sementara Alea?gadis itu masih tidak mengerti dengan apa yang terjadi

"Ka..kenap-?" Tubuh mungil Alea menegang saat tiba-tiba saja Sarka memeluknya bahkan pria itu menelusupkan wajah nya ke leher Alea dan Alea juga bisa merasakn deru nafas Sarka

"Lima menit" Kata Sarka pelan

Alea hanya diam.ia tidak tau ingin bereaksi seperti apa,namun ia bisa menebak bahwa Sarka sedang tidak baik-baik saja dengan ragu ia mulai membalas pelukan pria itu seraya mengusap bahu tegap Sarka

Setelah cukup lama dalam keadaan berpelukkan Alea dapat merasakan bahwa Sarka sudah sedikit tenang

"Kaa..duduk yu aku cape" Kata Alea membuat Sarka sempat tersenyum tipis

Sarka menyudahi pelukan nya lalu menujuk sebuah sofa dengan dagunya, Alea pun segera duduk ia sempat bingung mengapa ada sofa disini?

Sarka ikut bergabung dengan Alea menidurkan dirinya di sofa dan menjadikkan paha gadisnya sebagai bantalan lalu memajamkan matanya tanpa mengeluarkan suara

Alea menunduk menatap wajah tampan Sarka lalu detik berikutnya ia tersenyum manis,tangannya pun terulur untuk mengusap rambut pria itu

"Tadi bukan siapa-siapa" Sarka membuka suaranya namun matanya masih terpejam

Merasa tak mendapat jawaban dari gadisnya ia pun membuka matanya dan melihat ekspresi wajah Alea yang menunjukkan bahwa ia tak mengerti

"Cewe tadi pagi" Kata Sarka lagi

Alea mengangguk mengerti,Sarka akan tetap menjadi pria yang irit bicara dan tak akan menjelaskan dengan panjang lebar

"Kaka kenapa?" Tanya Alea ragu

Baginya Sarka terlalu misterius dan menutup diri sifatnya pun sama sekali tidak bisa di tebak

Sarka menggeleng singkat.

Alea menghela nafas berat,ia tak akan memaksa "Ada aku..kalau kaka mau cerita ada akuu.." Kata Gadis itu

Sarka mengangguk,entah mengapa akhir-akhir Alea selalu bisa menenangkan emosinya dan tadi?balasan pelukan dari Alea dan usapan di punggung dan rambutnya benar-benar membuatnya tenang

******

Update!
Update!
Maaf ya pendek:)
Jangan lupa vote+komen yaa dan Follow hhe:)
Trimakasih

~jum,31-05-18✨

SARKA [Sudah Terbit] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang