19||Cemas?

148K 8.1K 94
                                    

Alea mengerutkan kening nya saat motor hitam Sarka berhenti di sebuah Cafe "Ko berhenti ka?" Tanyanya bingung

"Makan" Jawab Sarka singkat seraya melepaskan helmnya

"Aku ga laper ka" ia turun dari motor

"Gue denger" Sarka berjalan terlebih dahulu untuk masuk kedalam cafe

Alea menutup muka dengan kedua tangannya saat mengerti ucapan dari Sarka,saat di motor tadi tiba-tiba saja ia merasa lapar dan dengan tidak tahu diri perutnya malah berbunyi,tadinya ia pikir Sarka tidak mungkin mendengarnya namun ternyata dugaan nya salah besar

"Harga diri aku.." Gumamnya lalu segera menyusul Sarka

Gadis itu mengedarkan pandangan nya mencari sosok Sarka kemudian ia berjalan mendekat ke salah satu meja yang berada di ujung dan mendudukkan dirinya di hadapan Sarka

Sarka mengangkat salah satu tangan nya memanggil pelayan "Coca cola satu" Katanya saat pelayan itu sudah berada di meja mereka

Alea hanya diam ia tidak mungkin memesan karna uang jajan nya sudah habis dan ia juga tidak membawa uang tabungannya

"Apa?" Tanya Alea saat Sarka sedari tadi terus saja menatap kearah nya

"Pesen" Jawabnya singkat kemudian ia mengeluarkan ponselnya

"Aku gabawa uang"

Sarka menghembuskan nafas kasar dan kembali menatap gadis di hadapan nya "Gue yang bayar"

Alea menggeleng "Gamau dan gausah"

"Nasi goreng 1 sama susu coklat" Sarka melihat kearah pelayan yang sedari tadi menunggu

"Susu putih jangan coklat" Alea menyengir kuda saat Sarka melihat kearah nya dengan tatapan datar namun detik berikutnya pria itu sudah berkutat dengan ponselnya

"Bodo amat deh aku laper" gumamnya

Cafe ini terlihat bagus dan bernuansa anak muda  Alea memperhatikan sekelilingnya ternyata banyak wanita yang diam-diam memperhatikan Sarka bahkan ada juga yang dengan terang-terangan

Setelah menunggu selama 15 menit akhirnya pesanan mereka datang dan Alea segera memakan nasi goreng milik nya

Merasa di perhatikan Alea segera mendongak dan benar saja Sarka sedang memperhatikan nya seraya meminum coca cola

"Kaka mau?" tawar Alea yang di balas dengan gelengan singkat

Sarka melihat ke arah pintu masuk lalu mengangkat salah satu tangan nya memanggil seseorang

Alea tersenyum saat melihat Oji berjalan mendekat sambil tersenyum kearah nya

"Hai dede gemes!" Sapa Oji mengacak-ngacak rambut Alea gemas lalu mendudukkan bokong nya di kursi yang kosong

"Hai ka" Ucap Alea lalu kembali memakan makanan nya

"Lo pulang sama Oji" Suara berat milik Sarka membuat gadis yang sedang menikmati makanannya itu kembali mendongak dan menatap Sarka dengan tatapan bertanya

"Kenapa?" Tanya Alea

"Gue ada urusan" Jawab Sarka seraya berdiri dari duduknya

Entah mengapa Alea merasa kecewa saat Sarka lebih mementingkan urusan nya daripada dirinya

Alea ikut berdiri lalu menatap Sarka dengan tatapan yang tidak bisa di artikan oleh Sarka

"Lo aman sama Oji!Gue Cabut dulu" Katanya seraya mengacak rambut gadis nya lalu berbalik pergi

Alea masih diam ia terpaku dengan apa yang barusan Sarka lakukan lagi-lagi jantung nya berdetak tidak karuan

"Gila!Itu tadi beneran Sarka ketua Lion?!!" Suara Oji membuyarkan lamunan nya ia segera duduk dan memakan nasi gorengnya

"Kenapa ka?" Tanya Alea kikuk

"Gue ga nyangka!" Ucap Oji masih dengan wajah terkejutnya yang ketara

"Aku udah kenyang deh ka!" Ucap Alea sebenarnya itu hanya alasan karna ia ingin segera pulang

"Yaudah ayo cabut!" Oji berdiri dari duduknya namun di tarik kembali oleh Alea dan membuatnya kembali terduduk

"Aku ga bawa uang ka..dan tadi ka Sarka ga pergi ke kasir..Aku minjem uang kaka dulu yaa.." Cicit Alea

Oji diam namun beberapa detik kemudian ia tertawa membuat mereka menjadi pusat perhatian

"Ish ka!!Jangan ketawa diliatin tuh!!" ia memukul lengan Oji

Oji berdehem untuk menghentikkan tawanya "Lo gatau?" Alea menggeleng "Ini Cafe punya keluarga Sarka jadi dia mau ga bayar juga gapapa!" Lanjut Oji

Alea melongo bibir tipisnya sedikit terbuka dan wajahnya menunjukkan ekspresi terkejut "Serius ka?" tanyanya memastikan

Oji mengangguk lalu kembali berdiri "Ayo buruan!" ucap nya

Di perjalanan hanya keheningan tidak ada yang membuka suara dan berniat untuk membuka obrolan namun beberapa kali Alea hanya berbicara untuk menunjukkan letak rumah nya saja

"Ka sarka ada urusan apa ya sampe ga bisa nganterin aku" Batin Alea

"Ka Sarka ada urusan apa ya ka?!" Tanyanya

"Gue gatau!dan lo juga ga perlu tau" Jawab Oji

"Jangan-jangan mau berantem lagi" Batinnya

"Kalian mau berantem?" Alea kembali bertanya

"Gue ga kedengaran lo ngomong apa!" kata Oji

"Kalaupun berantem lagi mudah-mudahan Ka Sarka gapapa" Batin Alea cemas

****

Update!Update!!
Maapin author yaa kalau update nya lama wkwk;)
Semoga makin kesini makin nyambung ya huhu:)
Btw jangan lupa kasih bintang sama Komen kalau kalian mau komen hh:)
Maapin kalau banyak typo
Kasih Saran dong buat cerita ini SarkaLoverss?!!Wkwk

SARKA [Sudah Terbit] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang