14||Air Terjun

160K 8.8K 234
                                    

Alea kini sedang berada di dalam mobil sport hitam milik Sarka gadis itu mengerucutkan bibirnya sebal sementara Pria disebelahnya menyetir dengan tenang tanpa memperdulikan gadis di sampingnya

"Ka kita mau kemana?" entah ini sudah keberapa kalinya ia menanya'kan pertanyaan yang sama kepada Sarka namun pria itu hanya diam

"Ka!aku ke taman sama temen aku loh" Ucap Alea saat mengingat nasib kedua sahabatnya

Sarka menengok menatap raut wajah cemberut Alea "Chat" gumamnya

"Hah?" gadis itu mengangkat alisnya karna tidak mendengar begitu jelas apa yang Sarka ucapkan

Sarka kembali bungkam tidak ingin mengulang apa yang baru saja ia katakan sementara Alea yang tidak kunjung mendapat jawaban hanya bisa menghela nafasnya dan menyandarkan punggungnya

Saat keluar dari minimarket tadi Sarka memaksanya untuk masuk kedalam mobil sementara Alea yang tadinya menolak akhirnya mengangguk pasrah saat pria disampingnya ini mengancam akan menciumnya di depan umum dan sontak langsung membuatnya masuk kedalam mobil

"Ka temen aku..." Ucap Alea lagi dengan wajah dibuat memelas

Tanpa mengeluarkan sepatah katapun Sarka memberikan ponsel nya kepada Alea membuat kernyitan terlihat jelas di kening gadis itu

"Buat apa?" tanyanya bingung

"Chat" Sarka menjawab dengan mata yang masih fokus menatap jalanan

Alea diam sesaat mencoba mencerna perkataan yang baru saja Sarka ucapkan ia tersenyum lebar saat merasa mengerti dengan maksud dari pria disampingnya

"Pake akun line kaka?"

Sarka menggeleng "Masuk akun lo"

Alea hanya mengangguk lalu langsung masuk kedalam akun nya menggunakan ponsel Sarka dan mengirimkan pesan kepada kedua sahabatnya ia tidak membawa ponsel saat joging tadi karna batre ponselnya habis

"Ka kita mau kemana sih?kaka gamau culik akukan?" Tanyanya mulai takut karna sedari tadi Sarka belum juga memberhentikan mobilnya

Sarka menengok menatap wajah gadis disamping nya yang sudah ketakutan tanpa sepengetahuan Alea Sarka tersenyum sangat tipis lalu kembali fokus menyetir

Karna lelah terus saja berbicara dan tak kunjung mendapat jawaban juga akhirnya Alea pasrah ia tidak peduli Pria disampingnya ini akan membawanya kemana

"Ka..?" Alea kembali membuka suarnya menatap penuh harap Sarka akan menjawab ucapan nya

"Turun" kata Sarka

Alea menatap keluar dan menyadari bahwa kini mobilnya telah berhenti ia segera melepaskan seatbelt nya dan meyusul Sarka yang sudah keluar dari mobil

"Hutan?" gumam Alea pelan matanya menelusuri lingkungan ia berada yang hanya terlihat pohon-pohon yang menjulang tinggi

Sarka berjalan terlebih dahulu sementara Alea langsung menarik lengan baju Sarka membuat pria itu menengok menatapnya dengan alis terangkat satu

Mengerti dengan tatapan yang Sarka berikan ia hanya menggeleng pelan tanda ia tak mau masuk kedalam

Sarka menghela nafas kasar lalu menggenggam tangan mungil Alea yang terasa pas di tangan nya ia membawa gadis mungil itu masuk kedalam hutan sementara Alea yang merasa ketakutan hanya dapat menggenggam erat tangan kekar milik Sarka

Setelah jalan beberapa menit langkah kaki Sarka berhenti membuat Alea juga ikut memberhentikan langkahnya ia menatap takut kearah sekitarnya namun beberapa detik kemudian matanya menatap takjub pemandangan di depan nya

"Waww" Gumam nya dan langsung melepaskan genggaman tangan Sarka

Dihadapan nya kini terdapat sebuah air terjun yang menjulang tinggi dan terlihat berkilau karna sinar matahari Alea tak henti-hentinya berdecak kagum seraya tersenyum lebar

"Ka" Ia berbalik dan dilihatnya Sarka kini sedang menidurkan dirinya di rerumputan seraya memejamkan matanya dengan satu tangan nya sendiri menjadi bantalan untuk kepalanya

Sarka membuka matanya menatap Alea yang kini juga tengah menatap kearahnya "Kenapa?" tanyanya

Alea tersenyum lalu duduk disamping Sarka "Aku suka!bagus banget"

Sarka hanya bergumam lalu kembali memejamkan matanya sementara Alea hanya tersenyum tipis ia harus lebih memahami sikap pria disebelahnya karna mungkin hari-harinya kedepan akan dihabiskan lebih banyak bersama Sarka

"Ka aku pinjem hp dong"

"Buat?" Sarka kembali membuka matanya

Alea menyengir lebar seraya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal "selfi" cicitnya

Sarka tidak menjawab ia langsung memberikan ponselnya dan diterima dengan bahagia oleh Alea

Alea sibuk berselfi dengan pemandangan air terjun sementara Sarka sibuk memperhatikan gadis mungil dihadapan nya yang mungkin akan ia sakiti hatinya

Sadar diperhatikan Alea langsung berjalan kearah Sarka dan ikut membaringkan tubuhnya

"Ka selfii.." Gumam Alea

Sarka yang mengerti dengan maksud dari gadis disampingnya ini langsung menggeleng'kan kepalanya tanda menolak dan Alea mengerucutkan bibirnya sebal

"Ayo balik" ajak Sarka yang langsung mendapat sahutan helaan nafas kecewa dari Alea

"Sebentar banget.." gerutu Alea namun gadis itu tetap bangkit dari posisi berbaringnya

"Nanti kesini lagi ya ka" Alea menatap penuh harap kearah Sarka sementara pria itu hanya mengangguk

Kini mereka berdua sudah berada di dalam mobil dengan Sarka yang fokus dengan jalanan sementara Alea fokus melihat-lihat hasil selfinya

"Ka aku laper.." Ucap Alea dengan polosnya ia tidak peduli dengan harga dirinya jika sudah berhubungan dengan perut

Sarka menengok menatap Alea sekilas "Gue ada acara sama temen"

Alea menghela nafas lalu kembali fokus dengan ponsel milik Sarka dan dengan tidak tau dirinya ia mendownload permainan memasak di ponsel milik Sarka

Beberapa menit kemudian mobil Sarka berhenti dihadapan rumah Alea gadis itu segera melepaskan seatbelt nya dan menatap kearah Sarka sekilas

"Makasih ka,gamau mampirkan?" Ucapnya sedikit ketus karna sebenarnya ia marah kepada Sarka karna tidak mau mengajaknya makan terlebih dahulu

Bukannya matre Alea hanya tidak bisa menahan dirinya jika sudah lapar mood nya akan memburuk jika perutnya tidak langsung diisi makanan

Sarka yang menyadari nada bicara Alea yang berubah hanya menghela nafas "lain kali"

Alea hanya mengangguk dan hendak keluar dari mobil namun Sarka menarik lengan nya membuat nya kembali terduduk

"Kenapa?" Tanya Alea yang belum menghilangkan nada ketusnya

Sarka memberikan ponselnya kepada Alea sementara gadis itu menatap bingung kearah Sarka

"Id lo" Ucap Sarka,seolah mengerti Alea langsung mengetikkan id line nya di handpone Sarka

"Hati-hati ka" Alea beridiri disamping mobil Sarka dan langsung masuk kedalam rumahnya tanpa menunggu mobil Sarka melaju

"Dasar Cewe" Gumam Sarka pelan dan langsung melajukan mobilnya

*****

Update manteman!!!
Ada yang nungguin Sarka ga nih?
Hhe maap ya kalau banyak typo atau kurang nyambung;)
jangan lupa bintangnyaa kawan!!!!
Dan
Komennnnn:)

Trimakasih yang udah Ngevotee:)

SARKA [Sudah Terbit] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang