50|| Terungkap

133K 7.8K 959
                                    

Happy Reading✨
________________________________________________

"Ka Oji?!" Panggil Alea

Oji sontak langsung menengok "Kenapa Al?Lo belum balik?"

Alea menggeleng "Ka Sarka mana?"

"Udah balik kayanya, gue kira balik sama lo"

"Tadi aku disuruh nunggu ko"

"Yaudah bentar gue tanya Dion dulu, barangkali tu anak tau" Ujar Oji lalu berlalu pergi dari hadapan Alea

Tadi,Sarka mengucapkan padanya bahwa ingin mengganti baju dan meminta Alea untuk menunggu.

Alea sempat berlalu keluar gor untuk mencari kedua sahabatnya,namun saat ia kembali dan menunggu Sarka di hadapan ruang ganti, pria itu tak kunjung menampakkan diri

"Al?Lo belum balik?"

Alea terlonjak kaget lalu segera menengok untuk melihat siapa yang memanggilnya "Belum, Selamat ya Iqbal" Ucapnya seraya tersenyum manis

Iqbal balas tersenyum "Makasih Ale-ale"

"Ko Ale-ale?Yaudah deh gapapa sekarang aku lagi baik"

"Masa?Kalau gitu gue minta hadiah gue!"

"Hadiah apa?ko mintanya ke aku si?"

Iqbal memajukkan wajahnya membuat Alea reflek menjauh "Cium" Ucap Iqbal seraya menunjuk-nunjuk pipinya sendiri

Mata Alea membelalak sempurna, gadis itu langsung memukul lengan Iqbal dengan cukup keras "Aku cium pake sepatu Mau?!" Tanyanya galak

"Yee galak" Iqbal mengusap lengan nya yang tadi pukul oleh Alea dan mencoba bersikap dramatis

"Lebay kamu!" Kesal Alea, karena ia tau pukulan nya pasti tidak akan berasa apa-apa pada tubuh Iqbal

"Yang penting Ganteng" Sahut Iqbal Percaya diri

"Dih,em-"

"Al?" Alea dan Iqbal langsung menengok bersamaan, dilihatnya Oji dan Dion yang tengah berjalan kearah mereka

"Sarka masih di dalem, Lo masuk aja deh!" Suruh Oji

Alea tersenyum lalu mengangguk singkat "Makasih ya ka" Katanya

"Santai aja, gue duluan ya! Si Mella nelfonin gue mulu nih"

"Iya deh iya yang mau ngedate"

Oji terkekeh sebentar "Gue duluan Bal!" Pamitnya seraya menepuk pundak Iqbal sebentar

"Yoi Ka!Hati-hati" Sahut Iqbal

"Awas Bal!jangan macem-macem sama Alea, ntar baku hantam sama Sarka" Dion terkekeh ringan lalu berlalu pergi

Iqbal hanya menggelengkan kepalanya seraya terkekeh, Ia sudah biasa mendengar ucapan itu dari Dion maupun Oji dan menurutnya itu adalah sebuah peringatan dengan sedikit candaan

"Gue duluan ya Al" Iqbal menyempatkan diri untuk mengacak rambut Alea

"Iqball jelekkkkk!!!!" Seru Alea kesal, Iqbal yang mendengar suara nyaring sahabatnya itu tertawa terbahak

"Berantakkan lagi kan." Gumamnya seraya merapihkan rambutnya kembali dan berjalan masuk kedalam ruang ganti pemain basket

"Tas nya ada ko!Mungkin masih ganti" Ucap Alea pelan, saat matanya melihat tas yang Sarka bawa tadi pagi masih berada di dalam ruang ganti

Helaan nafas panjang keluar dari mulut Alea gadis itu mulai merasa bosan jika harus menunggu lagi.

Kening nya berkerut dalam,saat melihat sebuah ruangan dan mendengar suara seseorang tengah mengobrol

SARKA [Sudah Terbit] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang