Yoongi terbangun dari tidur, mendengar si anak sulung menangis kejar. Ia segera mendekap anaknya dan berusaha menenangkan. Bukannya mereda, tangis si anak semakin kencang dan membuat mahluk yang tidur damai di samping ikut terbangun.
Taehyung melirik anak dan istrinya, melihat sang anak menangis teahyung menyerngit. "kenapa, yoon?"
Yoongi yang masih menepuk nepuk pelan bokong sang anak menjawab dengan gelengan kepala.
Taehyung mendekat dan mengelus pelan surai anaknya. Tersadar akan husu badan sang anak yang tinggi, taehyung langsung memberi tatapan tajam pada yoongi. "dia panas kim yoongi, bawa kerumah sakit"
setiap kali anaknya sakit taehyung pasti menyalahkannya dan yoongi sangat tidak suka itu.
Taehyung berdiri dan menyambar jaket nya, ia melirik yoongi yang berusaha bangun namun kesulitan. Ia tarik tangan yoongi dan dengan cepat dia mengambil jaketnya yang lain lalu dia pakaikan pada istrinya.
"aku menoleransi karna kau sedang hamil"
Nah kan, taehyung memang begitu. Selalu menyudutkan yoongi setiap kali anak nya sakit. Yoongi juga tidak mau anak tersayang nya jatuh sakit.
Bayangan badan taehyung menghilang di balik pintu, jika sudah begini yoongi harus dengan segera menyusul sebelum kemarahan si suami meledak.
Yoongi membuka dengan hati hati pintu mobilnya, melihat taehyung yang sudah duduk di kursi kemudi dengan tampang yang--- menyeramkan.
"tae, jangan marah ak--"
"aku tidak marah"
Tidak marah tapi mukanya begitu, apa maksud!!
Sepanjang perjalanan ke rumah sakit hingga sekarang perjalanan pulang taehyung masih memasang wajah preman. Iya preman, serem soalnya.
Si anak ternyata terkena sariawan, dokter bilang karna makannya tidak baik. Mendengar itu muka taehyung semakin masam dan pikiran yoongi berkecamuk, memangnya dia kasih makan apa? Sepertinya tidak yang aneh aneh?
Yoongi alihkan pandangan pada taehyung, dengan hati hati yoongi membuka suara. "aku tidak memberi nya yang aneh aneh tae"
Taehyung bahkan tidak melirik.
"tae"
Taehyung masih fokus berkemudi. Mengabaikan tangis anaknya dan panggilan yoongi.
Sesampainya di rumah, yoongi meletakan sang anak yang tertidur . Ia memperhatikan suaminya yang sedang berganti pakaian.
"mulai besok, aku suruh mamih kemari dan biarkan mamih yang memasak untuk coco"
Taehyung melepaskan jam tangan yang ia kenangan dan meletaknya dengan sedikit gebrakan. Lalu ia berjalan ke arah ranjang, berbaring disana dan mulai memejamkan matanya.
Yoongi tidak suka taehyung yang begini, dia merasa seperti sangat tidak becus mengurus anak. Itupun menjadi salah satu alasan yoongi tidak mau punya anak lagi, karena taehyung selalu bersikap tidak mengenakan saat anak nya sakit.
"tae, aku tau kamu belum tidur"
"aku tidak memberi anak ku makanan yang tidak sehat, kemarin dia main bersama jennie adik mu dan juga lisa. Mungkin saja mereka yang memberinya makanan di jalan" yoongi berbicara dengan lirih, sebenarnya dia takut berbicara begitu.
"jadi kau menuduh adik ku atas kesalahan mu?"
Memang selalu yoongi yang taehyung salahkan jika menyangkut dengan anak. Dan itu sangat membuat yoongi kesal, ingin sekali meloloskan airmata tapi dia terlalu gengsi untuk mengeluarkannya di hadapan taehyung yang sedang marah.
