Taehyung di buat pusing tujuh keliling oleh si istri, rupanya ngidam adiknya franco lebih berat daripada sang kaka. Taehyung yang notabane nya dingin dan tidak mau ribet harus di buat kelimpungan oleh istrinya. Sekarang si kim terlihat frustrasi dengan mengacak-acak rambutnya kasar.
"seumur hidup aku ga pernah gombalin orang" taehyung kembali menarik rambutnya kasar, menyandarkan tubuh nya pada sofa dengan bahu yang merosot kebawah. Wajahnya dia usap kasar saking frustrasi tidak tau harus melakukan apa.
"aku manggil sayang aja jarang" kadar frustrasi pak taehyung semakin meningkat, sebab dia tidak di perbolehkan googling oleh istrinya, katanya tidak real dari hati.
Mereka berdua duduk berdampingan, si franco ada di tengah keduanya, dia sedang asik mengusel pada induknya sembari menonton kembar botak di layar televisi. Si daddy sedari tadi tidak bisa duduk diam, otak nya berputar mencari gombalan tapi kasihannya otak cerdas tidak membantu saat seperti ini.
"Daddy bica diam tida cih" tatapan mendelik cem ibunya di perlihatkan si cimit kepada sang ayah.
Taehyung yang memang sedang pusing tidak mau meladeni anaknya, dia berdiri dari duduknya. "dasar kim yoongi versi kecil" gerutu si kepala keluarga lalu pergi kebelakang ntah kemana menjauh dari dua yoongi disana.
"jelas-jelas sifat coco mirip dia semua, kok gue yg kena" yoongi mencibik dan mengeratkan pelukan pada anaknya.
***
"Yoon demi allah aku ga bisa gomballll" teriak taehyung frustrasi. Dia berusaha mati matian selama hampir setengah hari tapi otaknya memang tidak di desain untuk menggombal, buntu tiba-tiba.
Yoongi yang mendengar teriak si suami hanya tertawa tanpa suara, rupanya yang dia nikmati sedari tadi adalah muka panik suaminya, kapan lagi taehyung yang dingin terlihat panik.
"yauda kalo gitu beliin aku gucci lagi ya" mendengar ini taehyung makin panik, kalau cuman satu barang no problem, tapi istrinya kan ga cukup satu kalo beli. Tapi kalau di pikir lagi, taehyung lebih baik beliin gucci daripada setres mikirin gombalan.
Akhirnya taehyung mendekati yoongi yang masih duduk di sofa, dia dudukan dirinya di samping sang istri lalu memeluk yoongi dan anaknya dari samping.
"belilah, uang aku di kamu" ucap taehyung mendusel pada istrinya.
"coco mau beli juga, nak?" lanjut taehyung.
Coco menoleh ke arah daddy nya dan mengangguk.
"masih kecil, gausah beli!" yoongi ngegas.
Taehyung mencibik ke arah yoongi, bini nya ini pengen seneng sendiri mulu.
"mak lu emang begitu, pengen dia aja yang dapet banyak" taehyung mendekap anaknya dan semakin merapat kearah yoongi.
Yoongi yang tidak perduli menatap taehyung acuh dan menjauhkan diri dari bapa dan anak itu, dia geser tubuhnya dan bersandar pada pinggiran sofa.
"sini kenapa sih, maunya jauh jauh sama suami terus. Kamu ga kangen aku yang dari senin sampai sabtu pulang malam?"
Yoongi berpikir kenapa hari ini suaminya lebih banyak berbicara, kan dia jadi pengen gunting bibir taehyung biar dia diem dan gak ganggu yoongi. "berisik, ngomong mulu"
Taehyung makin uring-uringan dengar jawaban istrinya, dia nahan kangen mati matian sedangkan si istri terlihat biasa saja. "kamu serius gak kangen aku, yoon?" tanya taehyung tidak percaya.
"gak" sikat padat nyelekit.
Taehyung makin mendekap anaknya. "mommy coco jahat hiksss, coco kangen daddy kan?" taehyung menatap anaknya.
Anak di hadapannya hanya mengangguk dan kembali menatap layar televisi di hadapannya.
"you are too cruel" taehyung mencibik ke arah sang istri. Yoongi menjawab pertanyaan taehyung dengan mengangkat bahunya acuh.
Taehyung menatap perut yoongi, mengusap pelan perut sang istri lalu mengecup singkat. Yoongi yang di perlakukan seperti itu tidak bisa menutupi wajahnya yang mulai memerah, untungnya taehyung fokus pada calon anaknya dan tidak melihat wajah yoongi yang mulai memerah. "ga boleh nyusahin orang tua nak, dosa" Taehyung berhadapan dengan perut yoongi
"daddy gak pinter gombal, daddy bukan paman jungkook kamu" taehyung menatap nanar perut istrinya. "sakit sayang---" Taehyung protes atas jitakan yang ia terima
"bilangin jimin tau rasa"
"iya maaf"
Taehyung kembali ke posisi awal duduknya, tidak berhadapan dengan perut istrinya. Ia tarik anaknya yang sedang asik menonton kepangkuan. "udah lama ga main game bareng daddy. Wanna try a new game, baby?"
Mendapat tawaran menarik dari ayahnya, si anak langsung mengangguk antusias, tapi berbeda dengan mahluk di samping taehyung. "jangan suka di ajarin maen game, aku gak mau coco jadi maniak game kaya kamu" yoongi menatap tidak suka pada suaminya.
"bentar aja, refreshing"
Yoongi mendelik. "mana gombalannya!"
Taehyung hela nafas. "aku kira udah lupa"
"ganti permintaan aja ya nak? Daddy ga bisa gombal gombal, bukan tukang ngerdus" taehyung kembali menatap perut istrinya seolah sedang berkomunikasi dengan sang anak.
"mau cium kiming!" tanpa berpikir permintaan itu langsung keluar dari mulut yoongi.
Taehyung bangun dari duduknya dengan menggendong sang anak, lalu menatap yoongi. "mintanya yang ngga ngga aja" taehyung mendelik tidak suka dan melenggang pergi.
"TAEEEEE"
"gausah aneh aneh yoongi!"
"yauda cium kamu aja sini"
Langsung dah taehyung ngacir ke arah yoongi.
Jangan lupa tutupin mata coco pak!
"
**
Selamat berpuasa besok, aku gaakan up yang ada unsur 17+ nya.
Insyaallah tapi, kalo aku up ada unsur anu nya itu aku hilap"-"
