Pukul 2 malam keduanya keluar dari kamar mandi dengan keadaan yoongi yang mengenaskan, badannya lemas akibat di gempur taehyung tanpa ampun. Maksud diri hanya ingin bermain sebentar sekedar memberi jatah biasa. tapi daddy terlalu kesetanan dan berakhir lah yoongi diam pasrah di bawah kukungan suaminya.
Taehyung letakan sang istri perlahan di atas kasur, berusaha tak membangunkan kedua anaknya yang sedang tidur, dia selimuti tubuh istrinya dan mengecek suhu badan sang istri "kamu meriang sayang, aku kan tadi bilang yakin mau di kamar mandi. Kamu bilang yakin-- aku takut ini terjadi dan lihat sekarang siapa yang sakit"
Yoongi mendelik dan menarik selimut hingga menutupi sebatas dada "silahkan pikir tuan kim! Siapa yang tidak punya otak menggempur ku hingga jam dua malam!"
Taehyung menelan ludah, membuang pandangan dari istrinya "ya-- aku kan tidak mau membuang kesempatan"
"Terserah! Besok tidak usah kerja, jaga anak anak mu aku mau tidur jangan bangunkan aku!" Memunggungi suaminya lalu mulai memejamkan mata
Taehyung mengangguk pasrah "iya"
.
.
Pagi harinya taehyung terbangun karena mendengar tangisan baby jae, yoongi benar benar tidak bercanda dengan ucapannya yang ingin tidur-- jaeyoon menangis seperti di kejar yeontanpun dia tetap tidur.
Sesuai janji-- taehyung tak membangunkan istrinya, dia gendong sang anak dengan pelan lalu menimangnya "kenapa baby bangun pagi sekali sayang-- daddy lelah, mommymu berat. pinggang ku mau copot gara gara menahan tubunya"
Jaeyoon menggeliat di dekapan taehyung, mengangkat kedua tangannya dan bergerak gerak sambil menggeliat hingga wajahnya memerah
"Daddy takut tembakan daddy tadi malam tokcer-- mommymu pasti mengamuk baby~ ayo kita lindungi adik jaeyoon!" Ucapnya dengan serius sambil menatap wajah anaknya "doakan mommy hamil lagi!"
Yoongi mendengar ocehan Taehyung dan dia tak perduli, Taehyung memang kadang gila seperti itu jadi biarkan saja. Lebih baik dia melanjutkan tidurnya
.
.
Taehyung duduk di depan televisi sambil menelpon sekretarisnya dan lengan sebelahnya dia gunakan untuk memegang botol susu jaeyoon. Karena terlalu asik dengan jaeyoon dan sibuk menelpon, Taehyung bahkan tak sadar anak pertamanya sudah bangun dan berdiri di belakang dia.
Coco berjalan gontai dan mendudukan dirinya di samping sang daddy dengan wajah yang memelas dan hampir menangis, melihat anaknya mengenaskan Taehyung segera mematikan ponselnya.
"Ada apa, kenapa anak kim Taetae mengenaskan begini" Melupakan botol yang sedang dia pegang dan berakhir dengan botol itu mengenai wajah anaknya "maaf... " Menatap jaeyoon dengan bersalah dan menggigit kuku jarinya
"Daddy!"
Taehyung terkejut dan langsung menatap anaknya "ada apa?!"
Pipi bulatnya mengembung dan matanya berkaca kaca "mommy-- hiks"
"Kenapa mommy?"
Coco mulai mengusap matanya, belum berbicara tapi menangis duluan "aku dimalahi mommy hiks"air matanya mengalir dari kedua sudut mata. "Aku di pukul mommy-- hiks cakit daddy" dia terisak dan memegangi bahunya sambil menatap ayahnya
Tanpa banyak bicara dia bangun dari posisi duduknya dan segera pergi menuju kamar, saat hendak menaiki tangga taehyung sempatkan berbalik badan sekedar mengecek anaknya masih menangis atau tidak. "Sayang jaga jaeyoon sebentar, jangan ke atas sebelum daddy suruh"
Coco mengangguk lucu dan menghampiri adiknya sedangkan taehyung lanjut berjalan menuju kamar mereka.
Taehyung berjalan masuk dan menghela nafas, istrinya masih terbaring tanpa merasa bersalah karena sang anak di buat menangis olehnya, taehyung tarik selimut yang menutupi tubuh yoongi "bangun kim yoongi"
Yoongi merubah posisi tidurnya, lalu menendang asal ke arah taehyung "sudah ku bilang jangan bangun kan aku!"
"Ku bilang bangun ya bangun!" Taehyung menarik tangan sang istri agar bangun dari tidurnya
"Ishh mau ku pukul lagi hah?!" Yoongi membuka mata dan menatap garang ke arah suaminya, sedangkan sang suami membuka pandangan dan menghela nafas
"Yang kau pukul tadi itu coco bukan aku, makanya lihat lihat dulu kalau mau memukul" taehyung mengacak rambutnya, mau memarahi yoongi tapi yoongi juga tidak salah karna dia kira Coco adalah Taehyung. Tidak dimarahi tapi Taehyung kesal bagaimana bisa yoongi memukul Coco begitu saja.
"AKU YAKIN ITU SAKIT SEKALI! AKU MEMUKULNYA KENCAN KARNA KU KIRA KAU MAU MENGGANGGU KU!"
yoongi dengan cepat bangun dari kasur dan menarik lengan Taehyung
Taehyung hanya mengikuti kemana istrinya pergi sambil menggerutu "Bagaimana bisa dia tidak bisa membedakan aku dan anaknya!"
"Sayang maafkan mommy, mommy tidak sengaja.. mommy kira itu daddy mau menganggu tidur mommy! Coco mau apa? Biar daddy belikan"
Taehyung mendelik, sudah tangannya di hempas begitu saja. Sekarang apa apaan biar Daddy yang belikan! "Tidak! Mommy yang belikan, saran daddy coco minta mobil biar nanti Daddy yang pake"
"Daddy coco mawu mobil" coco jingkrak senang, di otaknya terbayang dia sedang membawa mobil dan si mommy duduk di sampingnya "belikan daddyyyy"
"Bagus sayang, good job anak mommy"
"Gila aja minta mobil, gue umur 4 taun masih maen di selokan nyari ikan!" taehyung berbaring di atas sofa lalu memunggungi anak dan istrinya
"Coco maen di selokan nanti kamu juga yang ribet larang larang, anaknya sakit dikit aja langsung panik"
Taehyung nyengir "iya juga sih"
**
Mau sampe brpa chap baru tamat? 30 chap gimana? Atau mau 99999999999 chap baru tamat?😂
Oiya ini ga gue baca ulang ,kalo ga nyambung maap maap aje ye💜
