Seperti janjinya, taehyung sedang duduk di hadapan yoongi. Setelah bangun si nyonya kim langsung menggedor tempat sang suami tidur dan menyuruh taehyung yang masih mengumpulkan nyawa untuk duduk di hadapannya. Yoongi sudah siap memaki taehyung, mengingat kelakuan taehyung semalam membuat dia ingin mencekik si tuan kim.
"bagaimana kalau kita gugurkan saja anak yang ku kandung, taehyung?"
"heii sayang! Jangan gila" Mendengar pertanyaan istrinya si kim sontak terkaget, nyawa nya auto terkumpul semua.
Yoongi hanya menatap tidak suka kepada suaminya yang masih lusuh. Dia Hanya memakai kolor, rambut biru miliknya terlihat sangat acak acakan. "jangan lakukan hal gila, kim yoongi"
Yoongi mengangkat acuh kedua bahunya. "aku tidak bisa mengurusnya "
Taehyung yang masih terkejut dengan pertanyaan awal sang istri tidak bisa menutupi kekhawatiran di raut wajahnya. Dia sendiri bingung bagaimana caranya agar yoongi tidak melakukan hal gila itu.
"semalam kau yang bilang, mengurus satu saja tidak becus. Apa lagi dua"
Yoongi yang berdiri mendudukan dirinya di sofa. "saran ku sih, gugurkan saja" lanjutnya.
Taehyung hanya bisa memaki dirinya sendiri, dia memang begitu. Selalu hilang kendali jika coco sakit dan berakhir dengan menyalahkan yoongi.
"aku tidak tertarik dengan saran mu" jawabnya dengan tegas. Mana mungkin dia akan menyetujui saran gila dari istrinya. Meminta yoongi untuk hamil saja membutuhkan waktu yang lama dan membujuk yoongi tidak bisa dengan sekali bujukan.
Yoongi terlihat kesal saat taehyung bisa mengendalikan emosinya. Dia ingin taehyung marah karna dia juga ingin marah sekarang. "Jadi mau mu apa, sialan! Semalam kau bilang aku tidak becus, jadi kau mau aku bagaimana berengsek"
Taehyung menghampiri yoongi, menggenggam tangan yoongi walaupun sempat mendapat tepisan berkali-kali. Dia berjongkok di hadapan istrinya, menatap lembut kepada yoongi. "Aku tidak ingin dan tidak pernah akan ingin untuk menerima saran mu"
Taehyung mengusap pelan tangan putih milik sang istri." ku mohon jangan berani untuk melakukan itu, karna demi tuhan aku akan sangat marah jika kau berani menggugurkan dia karna pertengkaran kita"
"kau menyebalkan, kau tau?!! Kau selalu menyudutkan ku, menatap ku dengan tajam. Padahal aku sendiri sedih melihat anak ku sakit dan rewel. Tapi kau malah menambah beban untuk ku dengan perlakuan mu"
Taehyung mendengarkan dengan seksama keluhan istrinya, dia harus memperbaiki diri dengan tidak begitu lagi terhadap yoongi. Jika dipikir kembali oleh taehyung, apa yang di katakan yoongi belum seberapa. Yoongi pasti khawatir saat tau anak nya sakit, dia pasti lelah, karna mengurus anak yang sakit pasti sangat merepotkan dan ditambah dengan ketakutannya atas perlakuan taehyung.
"pasti aku sangat menyeramkan tadi malam" Taehyung mendudukan dirinya di samping yoongi dan membuat tubuh nya dan yoongi saling berhadapan dengan kedua tangan yang masih di genggam oleh taehyung.
Pertanyaan itu hanya di jawab dengan sebuah anggukan.
"maafkan soal yang tadi malam, aku janji tidak akan mengulanginya. Aku tidak mau karna ulah ku, yoongi melakukan hal gila dengan menggugurkan anak kita"
Yoongi masih diam, dalam benaknya dia tidak akan termakan omongan busuk si kim di hadapannya. Tidak akan lagi.
"aku tidak bohong, demi tuhan yoon. Astaga" taehyung menatap yoongi dengan raut wajah serius. Dia tau sekali sifat nekad milik istrinya, dia tidak mau saat pulang kantor mendapat telfon dari rumah sakit bahwa istrinya keguguran, jangan sampai yatuhan--- memikirkan nya saja sudah ngeri.
"aku tidak suka sifat mu yang itu"
Taehyung meradang--- istrinya ini memang suka sekali mengungkit-ungkit. Tapi taehyung harus sabar, tidak boleh sampai seperti semalam. Dia tidak mau menerima saran gila lain dari yoongi.
"maafkan aku yoongi, kamu boleh lakukan apapun jika aku begitu lagi. Atau hukum saja aku sekarang" Taehyung sebenarnya takut berbicara tentang hukuman, takut tiba-tiba yoongi bilang jatah anuannya di hilangkan setaun, mungkin...
"yasudah berikan semua kartu atm mu, Dan bersihkan rumah sekarang"
Dengan pasrah taehyung berjalan ke arah kamar mereka dan mengambil dompet miliknya, mengeluarkan semua kartu yang ada di dalamnya lalu memasukannya kembali, ntah maksudnya apa tapi sudahlah biarkan saja.
"gunakan dengan bijak, gungjunim" taehyung berkata sambil menyerahkan kepada yoongi.
"ku serahkan dengan dompet dompet nya" lanjut taehyung.
Dengan senang hati yoongi menerima dompet berharga taehyung, mall sudah menanti untuk memhamburkan uang milik taehyung. Tidak akan yoongi kasih kendor, biarkan saja taehyung banting tulang mencari uang! Sakit hatinya tidak bisa di bayar hanya dengan uang.
"bersihkan rumah dan jaga coco! Aku mau me time dan handphone ku tidak akan ku bawa"
Taehyung mengangguk saja, asal istri tidak marah semuanya bukan masalah bagi taehyung. "membersihkan rumah termasuk dengan mencuci pakaian, mencuci piring?"
Yoongi mengangguk mantap. "menggosok pakain, mengelap jendela, mengepel, menyapu, memasak, membersihkan bekas coco bermain dan jangan lupa jemur pakaian setelah di cuci" tambahnya+++
"kenapa kita tidak menyewa asisten saja. Aku mau pingsan mendengar nya" protes taehyung.
Yoongi menatap taehyung sewot. "biar kau tau bagaimana susahnya menjaga anak dan mengurus rumah"
Taehyung menelan ludah. "maafkan aku yoong, aku tidak terpikir sampai situ" Taehyung langsung terpikir, kenapa dia tidak berpikir sampai situ. Kenapa dia hanya bisa memarahi tanpa bisa memahami sebelumnya.
Yoongi sedikit tidak tega melihat raut menyesal suaminya, ingat hanya sedikit!
Dia akan tetap menguras dompet taehyung dan tetap memberikan hukuman.
"laksanakan hukuman mu sana"
"iya, Jangan pulang terlalu malam"
Yoongi hanya mengangguk. Dan hendak pergi sebelum taehyung bertanya. "gak mandi dulu sayang?"
"tidak ah, malas"
Taehyung tidak mengerti lagi, pokonya terserah istrinya sajalah. "yoon aku ikut yaaaa"
"TIDAK!"
"belikan aku jugaaa, jangan hanya beli untuk sendiri" sindir pak taehyung.
"TIDAK AKAN! AKU ABISIN UANG KAMU HARI INI JUGA"
"yoongi aku bekerja selama sebu--"
"Dasar pelit"
"IYA SAYANG TIDAK APA APA, HABISKAN SAJA"
**
Jadi, yoongi ke mall cuman pake baju tidur dia semalam
Mau aku up pagi tapi lupa😂
People follow ig aku kuy!!
Lets be friend dengan author gaje🌸
