Chapter 2

3.3K 366 14
                                    

Keesokan paginya kegiatan sekolah di toho school pun berjalan seperti biasa, siswa-siswa belajar dengan cukup giat karena sebentar lagi akan dilaksanakan ujian kenaikan kelas bagi siswa-siswa kelas X dan kelas XI.

Saat jam istirahat, jaejoong sudah merapikan mejanya dia menantikan hyungnya yang selalu akan ke kelasnya untuk mengajaknya makan siang di kantin sekolah.

Drrrttt
Drrrttt

'Eh ada pesan sepertinya' batin jaejoong

[hai jaejoong ini aku yunho, weekend ini kau ada waktu? Aku ingin mengajakmu membeli shuttlecock yang ku janjikan kepadamu]

"ughh? Kenapa dia tiba-tiba mengajakku? Tidakkah dia bisa membelinya sendiri?" jaejoong pun kesal karena isi pesan dari jung yunho yang tiba-tiba mengiriminya pesan.

"JONGGGIIIEEE AAAAHHHH AYO KITA KE KANTIN" teriak junsu menggelegar sampai semua siswa yg ada di kelas menutup telinga mereka.

"aiishh sunbae, bisakah kau tidak berteriak" kesal jaejoong.

"ya!! Sudah kubilang jangan memanggilku sunbae, kenapa kau memanggilku hyung kalau di rumah saja eoh?".

"karena kau sepupuku jika di rumah, dan kau sunbaeku jika di lingkungan sekolah".

"ahh terserah kau sajalah".

Drrrtt
Drrrtt

Smartphone jaejoong kembali bergetar dan memunculkan notifikasi jika ada pesan masuk.

[mengapa kau tidak membalas pesanku?]

Ada pesan dari orang yang sama seperti tadi, ya siapa lagi kalau bukan dari yunho, mungkin yunho merasa kesal karena tidak segera mendapatkan balasan pesan dari sang penerima pesannya.

[Iya sunbae, baiklah weekend ini aku akan keluar denganmu sunbae]

Balas jaejoong akhirnya, daripada kesal diteror terus oleh orang yang baru dikenalnya. Ugh menyebalkan.

Junsu yang melihat jaejoong sibuk dengannya handphonenya pun mulai curiga dan penasaran, karena tidak biasanya jaejoong memainkan smartphonenya saat bersama dirinya. Akibatnya junsu mengintip pada layar smartphone jaejoong yang sepertinya sedang berbalas pesan dengan seseorang.

"ohh, jadi weekend ini kau akan keluar dengan yunho hyung? Mau kemana? Kencan?" ucap junsu.

"mwo? Kencan? Aniyoo~, dia mengajakku untuk membeli shuttlecock yang dia janjikan, padahal aku sudah bilang jika cukup menitipkannya pada mu saja ugh, eh tunggu... Hyung? Kau memanggil yunho sunbae hyung?".

"ndee, waeyo?".

"kau dekat dengannya? Aku rasa cukup dekat sampai kau memanggilnya hyung".

"hmm tentu saja, aku sangat dekat dengannya,aku mengenal dia sudah lama, aku mengenalnya dari kecil bahkan kedua keluarga kita pun saling akrab, kau saja yang terlalu lama tinggal di Jepang".

"ahh, begitu".

Setelah perbincangan itu mereka pun memutuskan melanjutkan perjalanan ke kantin yang tadi sempat tertunda.

.

.

.

Tak terasa hari sudah menunjukkan bahwa sekarang adalah weekend, hari di mana orang-orang melepas penat dari aktivitas mereka pada weekdays kemarin.
Pagi ini jaejoong sudah siap memakai pakaian yang rapi saat sarapan bersama keluarganya.

"eoh? Kau akan pergi sayang? Kenapa masih pagi sudah rapi sekali? biasanya saja masih belum mandi kalau weekend seperti ini." tanya umma jaejoong.

"ahh dia mau kencan imo!!" bukan jaejoong yang menjawab, melainkan junsu.

I'll Give You My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang