Chapter 24

2K 182 23
                                    

Yunho mengalungkan lengannya pada bahu jaejoong. Mereka menikmati momen yang sangat langka ini.

Hingga muncul kembang api yang mungkin menandakan bahwa menjadi puncak acara pesta kembang api hari ini, yakni langit dihiasi kembang api yang berbentuk love. Hal itu membuat orang yang melihatnya merasa terenyuh.

Jaejoong yang melihatnya makin melebarkan matanya mengagumi pemandangan apik di depannya. Langit gelap berubah bercahaya akibat kembang api.

Yunho yang melihat itu, langsung menolehkan kepala jaejoong ke arahnya. Daaan...

CUP

Jaejoong mengerjapkan matanya perlahan, memproses apa yang terjadi. Melihat mata terpejam orang di depannya. Lalu memejamkan matanya menikmati ciuman menghanyutkan yunho.

Yunho menyesap bibir jaejoong tepat disaat kembang api itu berbentuk love dengan sempurna.

.

.

.

Lama yunho menyesap bibir yang terasa manis itu tanpa menghiraukan orang di sekitar. Begitu pun dengan jaejoong hanya diam menikmati apa yang yunho tengah kerjakan.

Perlahan yunho melepas ciuman itu dan melihat manik jaejoong yang perlahan terbuka. Jaejoong mengerjapkan matanya beberapa kali hingga kesadaran menghentakkannya menyadari apa yang baru saja terjadi.

"omoo!! Hyuu hyungg!!" jaejoong menutup mulutnya yang ternganga kaget. Masih bisa merasakan rasa bibir yunho di bibirnya.

"oh waeyo?" tanya yunho polos.

"ke kenapa kau menciumku!!!" jaejoong nampak yang tampak tak senang karena tindakan yunho yang tiba-tiba, segera bangkit dan meninggalkan yunho.

"ya!! joongie kau kemana?" yunho yang tidak menyangka respon jaejoong seperti itu, segera bangkit dan menyusul jaejoong meninggalkan area itu.

Jaejoong terus berlari, tidak menghiraukan panggilan yunho di belakang. Membuka pintu dengan tergesa dan menutup pintu kamar, setelah itu membanting pintu penghubung kamar.

Badan jaejoong langsung disandarkan pintu penghubung itu, mengatur nafasnya yang tidak beraturan.

Tok

Tok

Tok

"joongie, buka pintunya. Aku akan menjelaskan apa yang terjadi" ujar yunho khawatir setelah mencoba membuka pintu penghubung kamarnya dengan kamar jaejoong yang ternyata dikunci sang pemilik kamar sebelah.

Tak ada sahutan. Hening.

"joongie-ah jebaal. Kita harus bicara" ujar yunho sambil menyandarkan kepalanya di pintu itu.

Jaejoong bukannya marah, hanya saja merasa kesal dan malu karena yunho tiba-tiba menciumnya di depan umum, walaupun memang banyak pasangan yang berciuman untuk merayakan pesta kembang api itu.

Tapi jaejoong takut kalau nantinya dia sudah berharap lebih namun ternyata yunho hanya menganggap ciuman itu hal yang biasa diberikan kepada adik. Walau yunho telah memberikan banyak perhatian akhir-akhir ini, namun jaejoong tidak mau berharap lebih dan akhirnya kembali tersakiti. Tidak, jaejoong tidak mau hal itu terjadi lagi.

"jongiiiee~ hmm. Joongiie~" desah lelah yunho membujuk jaejoong untuk membukakan pintu. Yunho tahu jaejoong tidak mungkin sudah tidur.

"...."

"baiklah, selamat tidur joongie" lesu yunho yang akhirnya menyerah. Memberikan jaejoong waktu untuk menenangkan diri, baru besoknya dia akan bicara pada jaejoong.

I'll Give You My HeartWhere stories live. Discover now