Hope Not.

18.

iKON - Goodbye Road

Happy Reading yeorobunn!!

Jisoo, Rose, Jennie, Irene dan Seulgi sekarang berada di dalam heli. Mereka sudah take off dari helipad SM agensi 30 menit yang lalu. Dan mereka menuju ke tempat dimana Lisa sekarang berada.

Thailand.

"Jisooyaa.. apa kau yakin akan rencana kita ini?" Tanya Seulgi yang berada di belakang jok kemudinya.

Jisoo mengangguk pelan. "Tentu saja."

Sejujurnya, dia sedikit ragu akan hal ini. Mengingat bahwa mereka tidak tahu seberapa kuat lawan mereka disana. Beruntung heli ini sudah di rancang anti detect oleh Chan dan terimakasih kepada Junhoe yang telah menyiapkan helikopter beserta lintasan langit menuju Thailand yang sudah di atur olehnya.

30 menit lagi mereka akan sampai. Dan Jennie masih saja melamun dan menangis dalam diam.

Rose yang melihat itu merasa iba padanya. Dia juga belum sempat berterimakasih kepada Lisa karena sudah menyelamatkannya.

Aku akan menemukanmu anak ayam!

"Jen, kau siap?" Pertanyaan Irene membuyarkan lamunan Jennie. Ia spontan mengusap air matanya dan menatap Irene yang berada di sampingnya.

"Ya. Aku siap." Jennie tersenyum. Irene yang melihat itu pun ikut tersenyum. "Aku akan meminta maaf padanya unnie. Aku akan memintanya menikahiku setelah misi ini selesai."

Jisoo dan Rose saling melirik. Mereka lantas tersenyum mendengar perkataan Jennie. "Yak Jennie-yaa, seharusnya aku dulu yang menikah. Baru engaku. Haha.." kekeh Jisoo dibalik kemudinya.

30 menit berlalu. Mereka sudah sampai di area Thailand. Tepatnya di atas permukaan lautnya.

Mereka tidak diperbolehkan mendarat di permukaan tanah oleh Junhoe karena itu akan membahayakan keberadaan mereka. Bisa saja anak buah Boa ataupun tentara Thailand menangkap mereka sebelum melaksanakan rencana. Kan tidak lucu sama sekali.

Jisoo, Jennie, Rose, Irene dan Seulgi bersiap memakai parasut mereka. Ya. Mereka akan terjun dari heli dan jatuh ke laut.

Jennie yang bersiap di depan pintu keluar heli sekarang. Ia yang mengajukan diri untuk terjun pertama. Ia tidak sabar untuk menemukan Lisa. Dan penerjunan mereka semua aman aman saja. -Membuat deskripsi di scene ini susah soalnya, author mwehe-

Mereka berlima pun berenang menuju ke tepian, beruntung mereka semua pandai berenang. Setelah sampai, mereka langsung masuk ke dalam hutan di seberang pantai ini. Hari sudah mulai petang dan mereka bermaksud mendirikan tenda di dalam hutan sebelum melanjutkan misi ini.

"Apa menurutmu Lisa baik-baik saja disana Rose?" Jennie kini sedang menatap api unggun di depannya bersama Rose yang duduk di sampingnya. Rose hanya mengangguk, "Tentu saja. Apa kau lupa unnie? Lisa itu agen terbaik di agensi. Dan dia itu teman, sahabat, bahkan saudara terhebat yang pernah kumiliki. Dia akan baik-baik saja. Percayalah."

Jennie menunduk. Selalu saja ia lupa akan hal-hal ini. Lisa adalah agen terbaik diantara yang terbaik. Dan dia juga lupa Lisa adalah orang yang tidak mudah menyerah. Ya, benar kata Rose. Lisa juga kekasih terbaik yang dimiliki Jennie.

"Kita akan menemukan Lisa, dan segera menikah dengan kekasih kita unnie." Ucap Rose lagi.

Jennie tersenyum. Kali ini tersenyum sangat tulus. Dia sudah menemukan semangatnya lagi kini. Kalimat Rose sungguh membuatnya sadar.

Kita akan menikah setelah ini sayang. Bersabarlah. Aku akan menemukanmu.

.

"Apa rencanamu berhasil hm?"

"Tentu saja. Lihatlah. Dia adalah hasil dari penelitianku." Ucap Seungri menunjuk Lisa.

"Astaga! Apa kekasihku baik-baik saja dengan ini?!" Boa berlari kearah Lisa dan mengecek kondisinya.

"Dia itu kekasih Jennie, Boa. Kau ini. Sadarlah diri." Seungri tertawa melihat tingkah laku Boa.

Boa pun menatap tajam ke arah Seungri.

"Hmm tidak apa, dengan seperti ini ia tidak akan ingat Jennie bahkan dia tidak ingat dengan dirinya sendiri. Setidaknya kalau aku tidak bisa memilikinya, tidak ada satupun yang boleh memilikinya termasuk Jennie." Ucap Boa panjang lebar.

Pagi sudah menjelang di negara Thailand. Jisoo dan pasukannya pun mulai bergerak menyusuri hutan untuk menemukan Lisa. Dan pelacak mereka sudah berhasil menemukan dimana cincin Lisa berada.

Rose menenteng sebuah riffle dan dua buah revolver bersarang dengan nyaman di samping kanan dan kiri celananya. Jisoo sibuk melihat notebook yang menunjukkan map area dimana mereka berada.

Jennie berjalan sambil memeriksa twin glocknya dengan seksama. Sedangkan pasangan Seulrene kini berjalan dengan bergandengan tangan, tentu saja sambil memantau keadaan.

Hingga mereka menemukan sebuah rumah yang ditunjuk oleh pelacak di notebook Jisoo.

"Dia didalam."

.

"Seungri, apa dia bisa menuruti semua perintahmu?" Tanya Boa yang kini ikut duduk di sofa bersama Seungri. Sedangkan Lisa masih setia berdiri didepan mereka dengan tatapan kosong. Lisa sudah menjadi robot pribadi Seungri saat ini.

Lisa sudah berubah.

Lisa adalah The Heartless Soldier milik Seungri.

Appa angkatnya sendiri.

Seungri mengangguk sambil memperhatikan segelas wine di tangannya.

"Tentu saja. Ada apa memangnya?"

"Kalau begitu suruhlah dia bercinta denganku!" Pinta Boa sambil menggoyangkan bahu Seungri.

"Astaga apa kau sudah gila hm?! Dia tidak mencintaimu Boa." Ucap Seungri saat Boa berhenti menggoyangkan tubuhnya.

Boa melirik ke arah Lisa yang masih menatap ke depan dengan pandangan kosong.

"Ya aku gila. Gila karenanya."

.

Follow ig ku juga boleh😂😂
@11salmon 😁😂

Salam hangat

🐟🐟🐟