23.

4.9K 507 28
                                    

Jasmine Thompson - You Are My Sunshine

Happy Reading yeorobun🔥





"Aaaaarrghhhhh!!!"

Pekik Rose saat ia sudah berada di ranjang rumah sakit. Jisoo setia disampingnya dan memegangi tangan kanan Rose.

Kening Rose berkeringat menahan rasa sakit di seluruh tubuhnya. Tidak berbeda dengan Jisoo, wajahnya semakin pucat melihat istrinya kesakitan. Sesakit inikah rasanya melahirkan?

"Ayoo sayanggg kamu harus kuatt.. semangat sayaang.. aku ada disini.."

"Aaaaaah! Ini sakitt bodohh!!" Rose semakin erat menggenggam tangan Jisoo. Ini sakit sebenarnya, demi Rose Jisoo akan menahannya. Ini tidak sebanding dengan sakit yang dirasakan istrinya.

"Ayoo sayang kamu bisaa.. tarik nafass.. rilex sayang... aku ada disini untukmu.." Ucap Jisoo terus menyemangati Rose.

Dokter yang menangani Rose pun tersenyum dan merasa salut atas pasangan ini.

"Ayoo nona sedikit lagi.. kepala bayi sudah keluar.." ucap dokter tersebut.

"Dengar sayang.. anak kita sudah mau lahir. Ayooo semangat..."

"Aaaaaarrghhhh sayaaanggggggg..."




Oekk oekk oekk

Jisoo menangis saat mendengar suara tangis sang bayi. Ia sangat terharu. Bahkan ia sangat bahagia saat ini.

Sementara di luar ruangan ada Seulgi, Irene, Hanbin, Bobby, Jennie dan Lisa. Mereka terlihat cemas menunggu kelahiran sang bayi.

Hingga mereka terkejut mendengar suara tangisan bayi dan tidak lama kemudian sang dokter keluar dengan wajah tersenyum.

"Dok bagaimana keponakan saya dok..." Ucap Lisa tidak sabar.

"Selamat nona, sang bayi lahir sehat dan bayi nya laki-laki." Ucap sang dokter.

"Aaargh YESSSS!! JAGOAN AKU COWOKK!!" Pekik Lisa kegirangan.

"Ssttt sayaaang.. ini rumah sakit jangan teriak-teriak!" Ucap Jennie.

"Aishh.. mian mian.." Lisa menggaruk tengkuknya.

"Bolehkah kita masuk dok?" Tanya Irene.

"Silahkan.."

Mereka pun memasuki ruangan VVIP dimana tempat Rose melahirkan.

Suster yang baru memandikan sang bayi pun datang dengan menggendong jagoan Rose dan Jisoo.

Suster menyerahkan sang bayi pada Rose untuk di beri ASI.

Rose yang menggendong Sang bayi untuk pertama kali tidak kuasa menahan airmata. Ia menangis melihat jagoannya yang dengan naluriah mencari puting Rose untuk meminum ASI nya.

Jisoo yang melihat itu juga tidak bisa menahan haru. Ia memeluk keluarga kecilnya dan menangis dipundak Rose. Sepertinya aku kan berebut jatah susu dengan anakku sendiri setelah ini.

Lisa yang masuk keruangan hanya menggeleng dan menghampiri Jisoo lalu menepuk bahunya.

"Sudahlah unnie.. hentikan tangisanmu itu.. malu sama ponakan aku ini.. masak maminya nangis di hari pertama ia melihat dunia...." Ucap Lisa dengan kekehan di akhir kalimatnya.

"Benar Jisooyaa.. berhentilah menangis dan berikan nama pada jagoanku itu." Sambung Bobby.

Jisoo mengusap air matanya dan tersenyum menatap jagoannya yang masih sibuk menyusu.

"Kim Do Hyun. Ya.. nama jagoan mama Rosie dan mami Jichu adalah Kim Do Hyun." Ucap Jisoo tersenyum menatap sang istri dan baby Do Hyun.

Rose membalas tatapan Jisoo dan sedikit mendongakkan kepalanya untuk mencium bibir Jisoo. "Nama yang bagus."

Jennie berjalan susah payah mendekati Rose dibantu Lisa. Ia juga tinggal menunggu hari kelahiran sang anak. Ia mencium pipi kanan dan kiri Rose. "Selamat my wifey.. anakmu sangat tampan.."

Rose tersenyum dan mengangguk. Ia masih tidak bisa berkata apa-apa.

"Jadi kapan kau akan melahirkan unnie?" Tanya Rose pada akhirnya.

"Sebentar lagi mungkin Rose, ini sudah menunggu hari lahirnya." Ucap Jennie mengusap perutnya.

Jisoo tersenyum, "semoga prosesnya lancar ya Jen, dan semoga anakmu dan anakku dapat berteman seperti kita. Haha.."

Jennie mengangguk, "Iya terimakasih unnie, dan itu pasti akan ter- aaaaahhhh aargh sayaangg!!" Jennie berteriak kesakitan.

"Baby kamu kenapa?! Ada apa sayaang!" Lisa panik melihat Jennie yang berteriak.

Irene mendekati Jennie, ia memeriksa dan menoleh pada Lisa.

"Panggilkan dokter! Jennie akan segera melahirkan..."


-

Hope Not.Where stories live. Discover now