Bab 2 : Rumit

9.7K 355 18
                                    

"Apa salah jika aku ingin menemui anakku sendiri?" Chas berjalan mendekat ke arah mereka. "Kenalkan, aku Chas. Ayah Elias." Dia menjulurkan tangannya kemudian disambut kikuk oleh Sheinna.

"Aku Sheinna, kekasih Elias."

"Kekasih? Apa aku tidak salah dengar El?" Chas menatap heran ke arah Elias, sama herannya dengan Sheinna. Mungkin lebih tepatnya Sheinna terkejut.

Bagaimana bisa Elias tidak memberitahu Ayahnya mengenai hubungan mereka? Meski Sheinna tahu hubungan Elias dan Ayahnya tidak begitu baik, tapi bukankah hubungan mereka layak diakui oleh keluarga Elias?

"Kamu nggak cerita tentang kita ke keluarga kamu?"

Elias tampak gusar, ia menoleh ke arah Sheinna lalu ke arah Chas dan kembali ke Sheinna.

"Mungkin kau salah mengira, Elias selalu membawa wanita lain saat bertengkar dengan Vio."

"Diam!" bentak Elias.

Informasi dari Chas, tidak membuat Sheinna terkejut. Dia tahu itu, namun kini semua semakin jelas bagi Sheinna. Dia tahu bahwa keluarga Elias belum mengetahui tentang hubungan Elias dan Vio yang sudah lama selesai. Sudah selesai sejak 1 tahun yang lalu. 1 Tahun!

"Kenapa kamu nggak ngasih tau mereka?"

Jauh dari lubuk hati yang paling dalam, Sheinna meresa kecewa. Hubungan mereka memang tidak selayaknya sepasang kekasih yang menghabiskan waktu bersama untuk pergi kencan, hubungan jarak jauh yang membuat mereka tidak bisa melakukannya, juga Sheinna yang terlalu berhati-hati dalam melangkah. Namun, bukankah mereka berdua sudah mengakui perasaan masing-masing, bahkan mereka telah tidur bersama?!

"Apa hubungan kita nggak serius?" Sheinna mencoba melepaskan tangannya dari genggaman Elias, tapi Elias menggenggamnya lebih erat.

"Bukan gitu, Na! Aku nggak punya waktu buat bahas ini semua sama mereka. Lagi pula, aku nggak peduli mereka tau atau enggak." Elias melangkah maju, mempersempit jarak diantara mereka.

"Jadi menurut kamu, hubungan ini nggak penting?" Wajah Sheinna mulai memerah, antara marah dan menahan tangisannya.

"Jangan berpikir aneh-aneh Na. Kalau ini nggak penting, untuk apa kita bahas pernikahan?" Suara Elias melembut, ia mencoba mendekatkan wajahnya ke arah Sheinna, mencoba membuat Sheinna percaya.

"Pernikahan? Pernikahan apa maksudmu Elias?" Sela Chas.

"Pernikahanku dengan Sheinna, aku akan menikahinya!" Jelas Elias.

"Jangan bercanda, berhenti menyakiti Vio!"

Sheinna bisa menangkap ketegangan antara ayah dan anak ini. Tatapan Chas diselimuti kemarahan begitu pula dengan Elias.

"Ayah!"

Sheinna menoleh ke sumber suara, Elena sedang berdiri di ambang pintu dengan raut wajah bahagia menyambut kedatangan Ayahnya.

"Kita harus membicarakan ini nanti!" Chas berkata dengan tegas, ia melirik ke arah Sheinna sebelum berjalan pergi menghampiri putrinya itu.

Genggaman tangan Elias sedikit mengendur, dan Sheinna mengambil kesempatan itu untuk melepaskan tangannya.

"Na, jangan marah dulu!"

I Love You, More! [Completed]Where stories live. Discover now