Bab 4 - Wedding Day

11.3K 370 6
                                    

  Selamat membaca!!

Setelah manda mengumumkan keputusannya untuk menerima perjodohan, semua orang sibuk mempersiapkan pernikahan Azka & Manda. Pernikahan yang dimaksud bukan - pernikahan mewah yang di bayang bayangkan oleh manda selama ini, melainkan hanya proses akad nikah yang akan berlangsung di rumah sakit tepatnya di ruangan om Irawan. Mereka semua sepakat tidak melakukan resepsi dalam waktu dekat, mengingat keadaan om Irawan yang masih sakit. Kalau kata Reyyhan yang penting sah aja dulu, urusan resepsi bisa dilaksanakan ketika keadaan om Irawan membaik.

Semua orang sibuk dengan tugasnya masing masing seperti, Zidan yang mengurus berkas berkas di KUA, tante Hanum dan bunda Fitri mengurus masalah mas kawin dan sebagainya, Davina dan Indira kebagian mengurus baju yang akan dikenakan pengantin ketika acara ijab qabul berlangsung, sementara ayah Faisal mengurus perizinan kepada pihak rumah sakit untuk melaksanakan pernikahan di ruangan om Irawan, dan gavin membantu mengursi keperluan yang lainnya. Mereka semua tampak antusias mempersiapkan pernikahan yang akan dilaksankan besok pagi, lain hal nya dengan kedua mempelai yang hanya duduk dan termenung, seperti enggan berturut serta. 

huft, tinggal hitungan jam dan status gue akan berganti, ya allah mudah mudahan ini keputusan yang tepat, batin Manda.

takdir yang gak pernah gue duga, batin Azka.

"Dek, lebih baik kamu dan Azka pulang aja sekarang," ujar Ally menghampiri Azka dan Manda.

Karena asik melamun Azka dan Manda tidak mendengar perkataan Ally.

"Dek..dekk," panggil Ally sambil menggoyang tubuh adiknya yang sedeang melamun itu.

"Ha apa kak? kakak ngomong sesuatu?" tanya Manda linglung.

"Kamu ini melamun terus," tegur Ally. "Kakak bilang kamu dan Azka pulang aja, istirahat biar besok waktu akad badannya lebih segar," lanjut Ally mengulang perkataannya.

"Ha iya kak aku pulang dulu ya," jawab manda sambil berjalan sendiri. 

"Loh loh dek pulangnya bareng Azka dong, kamu mau pulang naik apa? ini tuh udah malam," sergah Ally saat melihat adiknya berjalan sendiri.

"Ha loh kok sama Azka kak?" tanya Manda dengan bingung.

"Kamu ini dari tadi kayak orang linglung terus," ujar Ally. "Ya kamu pulangnya diantar Azka lah. Azka kan jugak butuh istirahat, jadi kamu pulangnya diantar Azka kan mobil kamu udah dibawa Gavin kerumah," lanjut Ally gemas dengan kelakuan adiknya.

Sedangkan Azka baru tersadar dari lamunannya ketika namanya disebut sebut.

"Azka kenapa kak?" tanya Azka pada Ally.

"Ya allah, sama aja kalian berdua melamun terus jadi gak nyambung kan," ujar Ally dengan lelah. "Kamu sama Manda sekarang pulang istirahat, kamu antarin Manda pulang kerumah setelah itu kamu pulang kerumah kamu sendiri," jelas Ally dengan gondok.

"Ha aku pulangnya sendiri aja kak," sela Manda.

" ha ho ha ho kamu dari tadi, kakak kan udah bilang mobil kamu udah dibawa Gavin kerumah jadi kamu pulangnya diantarin Azka," kesal Ally. "lama - lama kakak pusing lihat kalian berdua," ujarnya.

Amanda [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang