Bab 57. Bertengkar Lagi

4K 144 8
                                    

Jangan lupa VOTE dan COMMEN!!!

Bab 57. Bertengkar Lagi

"Berbicara dengan kamu sekarang itu artinya bertengkar"
~Amanda Almeera Ahmad~

*****


Manda memandang Azka dengan raut wajah yang sangat kecewa. Azka datang kesini hanya untuk menyampaikan apa yang dikatakan Freya?

Apa Azka tidak sadar, siapa orang yang menjadi penyebab utama masalah mereka terjadi. Tapi Azka malah mendengar kata - kata Freya.

Manda teringat dengat semua perkataan Naila tentang Freya. Ternyata Naila memang tidak salah menilai orang. Freya tidak sebaik yang Manda pikir.

Saat merasa tidak ada lagi yang perlu dibicarakannya pada Azka, Manda langsung meninggalkan suaminya tersebut dan kembali masuk kedalam kafe.

Bertemu Azka, Manda semakin sedih.

Bertemu Azka, Manda semakin kecewa.

Manda ingin menenangkan hatinya dulu. Tapi Azka tidak memberikannya kesempatan. Malahan Azka datang kembali menemuinya untuk mencari masalah yang baru.

"Siapa?" tanya Naila pada Manda.

"Mas Azka,"

Naila mengusap bahu Manda. Mencoba menenagkan sahabatnya. "Are you oke?" tanya Naila.

"Enggak," jawab Manda jujur.

"Capek Nai," keluh Manda.

"Gue tau lo orang yang kuat," ujar Naila menguatkan Manda.

"Dan gue yakin lo pasti akan lebih kuat kalau ada mereka," ujar Naila sembari menunjuk salah satu meja yang ada di kafe tersebut.

Manda mengikuti arah pandang Naila. Lalu Manda tersenyum bahagia saat melihat sahabat - sahabatnya yang sedang duduk di meja pojok kafe.

Manda dan Naila langsung menghampiri Nicko Cs.

"Kok gue gak lihat kalian masuk sih?" tanya Manda pada sahabat - sahabatnya.

"Iya lah, orang kita nembus dinding," canda Urvil.

"Oh iya lupa gue, kalian kan setan," canda Manda.

"Gue mau interogasi lo dek, lo dari mana tadi, seharian gak ada dikampus?" omel Sito pada Manda.

"Gue diluan yang interogasi Bang," ujar Nicko tak mau kalah. "Kurang ajar emang lo ya Neng, lo ninggalin gue sendirian dikelas. Dari mana aja lo? Bolos kagak ngajak - ngajak. Gak setia kawan lo," cecar Nicko pada Manda.

"Sttt Berisik deh lo. Kayak ibu - ibu. Rempong banget," kesal Manda pada Nicko.

"Keterlaluan emong lo dek. Cabut kagak ngajak - ngajak," ujar Denis tidak terima pada Manda.

"Gue juga mau marah, lo kok cabut sendirian sih. Seharusnya lo ngajak gue dong. Gak asik deh lo," ujar Naila ikut - ikutan ngambek pada Manda.

"Aish! pada lebay deh lo semua," ujar Manda. "Lagian gue cabutnya gak sendirian kok," ujar Manda memberitahu.

"Hah gak sendiri, terus sama siapa? Sama lo?" tanya Sito pada Urvil.

"Ya kagak lah orang gue dikampus sama lo tadi. Gimana sih," kesal Urvil.

"Terus sama siapa dek?" tanya Denis pada Manda.

"Ada teman gue. Teman baru sih, tapi orangnya baik. Entar deh gue kenalin kalian sama dia," ujar Manda memberitahu pada teman - temannya.

Amanda [END]Onde histórias criam vida. Descubra agora