YTMHA : Bab 32

1.3K 169 26
                                    

Harapan dan keinginan ini semestinya sejalan. Yah, sejalan dengan seberapa besar usaha dalam mewujudkan sebuah mimpi.

DI kampus, Krystal berusaha menyibukkan diri. Selain itu, ia juga mengikuti kegiatan perkumpulan mahasiswa. Hal tersebut ia lakukan atas dasar ingin mempunyai jaringan pertemanan yang lebih luas. Krystal sadar, semasa SMA tidak memiliki banyak teman. Oleh karena itu, di kampus ia berusaha untuk membuka diri agar punya banyak teman.

Sebagai mahasiswa Hubungan Internasional (HI), ia dituntut untuk bersikap kritis dalam menanggapi berbagai isu yang sedang berkembang. Setidaknya dengan mengikuti organisasi di kampus, kemampuan berkomunikasinya akan semakin terasah. Krystal juga mulai sering membaca berita internasional serta mengikuti berbagai forum diskusi dan debat saat ada kesempatan.

Selain dituntut untuk berpikir kritis, mahasiswa Hubungan Internasional juga diharapkan menguasai daya analisis yang tajam terhadap suatu peristiwa. Untuk mengembangkan kemampuannya, Krystal harus sering meriset berita yang ada, supaya ia bisa tahu keterkaitan antara satu berita dengan berita lainnya.

Tapi untuk memperdalamnya, ia harus sering-sering mengikuti simulasi sidang PBB. Nantinya, mahasiswa akan belajar menjadi layaknya seorang diplomat sungguhan. Contoh pelaksanaannya ada di mata kuliah kompetensi diplomasi. Menurut mahasiswa HI, praktik simulasi diskusi tersebut sangatlah seru karena topik dan setting-nya dibuat seolah sedang melakukan diskusi diplomasi yang sebenarnya.

Kemampuan yang satu ini wajib dimiliki oleh mahasiswa Hubungan Internasional. Diplomasi bukan hanya sekadar pintar dalam menjalin komunikasi, namun yang utama adalah bisa mempertahankan kepentingan negara yang bersangkutan. Dan, teknik diplomasi tersebut tentu akan diajarkan di beberapa mata kuliah untuk mengasah kemampuan para mahasiswa Hubungan International.

"Hey Krys, lo udah nggak ada kelas?" Salah satu senior Krystal yang baru melihat kehadirannya menyapa.

"Iya udah nggak ada, Kak."

"Ya udah sini, bantuin gue cek ini ya!" Krystal menerima satu bundle kertas berisi daftar material untuk acara yang sudah mereka agendakan.

"Halaman pertama udah gue cek, lo kerjain sisanya ya!"

"Oke, Kak."

"Oh iya, gue mau cek ke lapangan dulu ya! Btw, kalau lo laper di sini ada camilan ya, Krys. Ambil aja kalau mau, nggak usah sungkan."

"Iya, Kak. Nanti aku ambil, thank you ya." Dharva mengangguk lalu meninggalkan gadis itu di ruangan serba guna.

Unit kegiatan Mahasiswa atau UKM adalah partner dari Badan Eksekutif Mahasiswa dan Dewan Perwakilan Mahasiswa untuk mengembangkan bakat-bakat mahasiswa. Di dalam UKM, mahasiswa diberikan kegiatan-kegiatan penggalian bakat seperti olahraga, musik, seni dan lain-lain.

Minggu depan akan ada kompetisi debat antarkampus yang akan diselenggarakan di kampusnya, dan untuk hiburannya diadakan pertunjukkan cosplay. Sebagai anggota UKM, Krystal bertugas membantu jalannya acara.

Kompetisi debat diikuti oleh mahasiswa yang sudah berada di semester empat. Krystal berharap suatu hari ia bisa ikut kompetisi tersebut. Dan untuk saat ini, lebih baik ia meriset dan mempelajari tentang pengetahuan seputar topik dalam debat terlebih dahulu.

"Krystal!" panggil seseorang di balik pintu.

"Kodok loncat," sahutnya merasa kaget dengan bibir cemberut dan tangan memegang dada.

"Eh, sorry-sorry. Gue lupa kalau lo kagetan," sesalnya dengan cengiran lebar. "Udah nggak usah cemberut. Ikut gue, yuk!" ajak Viona dengan wajah semringah.

You Took My Heart AwayWhere stories live. Discover now