Chapter 2 : Pelacur

2.1K 127 5
                                    

Chapter 2 : Whore



[ Normal POV ]

"Ha-aaah.. Uang ku habis karena keasyikan main *pachinko tadi malam.. Padahal hari ini aku mau makan *parfait spesial dari toko yang baru-baru ini buka" keluh seorang pria muda dengan rambut ikal berwarna perak.

( A/N :
Pachinko adalah permainan judi yang sering dimainkan Gintoki di anime aslinya.
Parfait adalah sejenis eskrim yang ditaruh di gelas besar dan di hiasi topping. Salah satu kesukaan Gintoki di anime aslinya )

Seragam Gintama Highschool yang dipakainya begitu berantakan. Wajah nya tanpa ekspresi dengan manik *crimson seperti mata ikan mati, postur tubuh nya tinggi dan sedikit berotot tapi terlihat sangat sexy.

( A/N : Crimson sama halnya dengan warna merah )

Ya, dia adalah Shiroyasha. Sakata Gintoki.

"Sekarang apa yang harus kulakukan.. Haruskah aku meminjam uang pada Zura lagi? Tapi aku tak bisa terus meminjam uang darinya... Dan aku juga tak bisa menggoda Tatsuma lagi karena dia berpacaran dengan Zura. Untuk saat ini sebaiknya aku menggoda orang lain saja deh" Gintoki bergumam pelan sambil berjalan santai dengan ekspresi malas. Lalu matanya pun melihat sesuatu, tidak, tapi seseorang.

"Oh! Cowok itu kelihatan ganteng. Sebaiknya aku menggoda dia saja!" ujar Gintoki riang sambil mendekati si target yang berada tak jauh didepannya. Saat dia sudah berada tepat di belakang targetnya, dia pun menepuk bahu pemuda yang memiliki tinggi hampir sama dengannya itu sambil merangkulnya seolah akrab.

"Hei *oniichan~ apa kau ingin servis dariku? Aku bisa memberimu *blowjob loh~ asalkan kau memberiku 10.000 yen" ucap Gintoki riang tepat ditelinga cowok tersebut.

( A/N :
Oniichan artinya kakak laki-laki dalam bahasa jepang. Istilah Oniichan juga bisa di gunakan oleh penjual pada pelanggannya.
Blowjob itu permainan dalam seks. Dimana seseorang bermain dengan pe*is pasangannya dengan cara mencium, menjilat dan menghisap )

Pemuda itu tak bergerak dan hanya terdiam, hingga tak berapa lama akhirnya dia melirik Gintoki. Lalu pemuda itu mulai memperhatikan Gintoki dari bawah sampai atas. Gintoki menyeringai puas karena diperhatikan oleh pemuda itu.

'Sepertinya cowok ini mulai tertarik padaku~ Lihatlah dia, begitu tampan! Tak kusangka ada yang lebih tampan daripada Takasugi disekolah ini, huh' batin Gintoki girang sendiri.

Set

Alangkah disayangkan bagi Gintoki, pemuda itu malah mendorong Gintoki agar menjauh darinya.

"Apa-apaan pakaian mu ini?! Apa kau tak lihat kalau pakaianmu begitu berantakan? Apa kau mau berpakaian seperti preman?! Atau jangan-jangan kau memang preman?!" hardik pemuda itu dengan sarkatis.

"Huuhhh?!" kaget Gintoki yang kini ekspresinya jadi melongo.

"Dan apa-apaan gaya rambutmu ini?! Kenapa kau biarkan rambut mu keriting begitu?! Seharusnya kau merapikannya! Lalu apa kau mengecat rambutmu?! Rambutmu malah mirip seperti uban, tau!!" hardik pemuda itu lagi tanpa memperdulikan perasaan Gintoki yang terluka. Tanpa meminta ijin, Pemuda itu merapikan pakaian Gintoki yang berantakan bahkan sampai memakaikannya dasi yang entah didapat darimana.

He is My OMEGA [HijiGin]Where stories live. Discover now