Chapter 3 : Penyelamat [SMUT +15]

1.4K 126 9
                                    

Chapter 3 : Savior
Words : 2557



[ Normal POV ]

"Ah sialan, gara-gara cowok cerewet tadi moodku jadi jelek begini" keluh Gintoki yang sedang berbaring di kasur ruang UKS.

"Gintoki-sama, lagi-lagi anda kesini? Bagaimana dengan kelas anda?" tanya Tama yang merupakan guru yang merawat di UKS.

"Aku sedang tak mood sekarang" jawab Gintoki malas.

"Apa telah terjadi sesuatu? Anda bisa menceritakannya pada saya" ucap Tama dengan ramah.

Gintoki duduk dari kasurnya dan menatap Tama cukup lama, lalu dia menepuk tempat disebelahnya agar Tama duduk disebelahnya.

"Kemarilah, Tama" ucap Gintoki.

Tama menurut dan duduk disebelah Gintoki. Pemuda berambut perak itu langsung menyandarkan kepalanya dibahu Tama.

"Baru-baru ini aku merasa ada yang aneh dengan diriku. Padahal aku sangat kesal dengan semua perkataannya, tapi aku sama sekali tak bisa marah padanya" ucap Gintoki sambil menghela nafas berat.

"Maksud anda Takasugi?" tanya Tama memastikan.

"Bukan, bukan. Kau tau sendiri kan kalau si brengsek (Takasugi) itu sedang di Skors. Aku tak ada waktu untuk menemui nya. Yang aku maksud adalah pria sombong yang baru kutemui tadi" jawab Gintoki.

"Hm? Apa anda dipaksa untuk melayaninya?" tanya Tama khawatir.

"Malah sebaliknya! Padahal aku menawarkan diri untuk melakukan Blowjob padanya. Tapi dengan sombongnya dia malah mengataiku yang tidak-tidak!" ucap Gintoki kesal.

"Oh, tidak seperti biasanya" respon Tama. "Padahal biasanya orang-orang kelaparan itu yang mendatangi anda duluan" komentarnya.

"Makanya aku kesal sekali. Dia satu-satunya orang yang berbuat begitu padaku" keluh Gintoki dan dengan manja memeluk Tama.

"Cup cup, jangan sedih begitu, Gintoki-sama. Anda sedang butuh uang, kan? Saya bisa meminjamkan beberapa pada anda" ucap Tama.

"Waah, benarkah?! Kau memang pahlawanku, Tama!~" respon Gintoki riang sambil mencium pipi Tama.

Wajah Guru kesehatan itu langsung memerah disertai asap yang keluar dari telinganya. "Gi-Gintoki-sama.." gumam Tama.

"Heh-heh kau memang begitu menyukaiku, huh Tama!~" ucap Gintoki girang.

"Oi oi, kau selingkuh dengan Tama sekarang?" tiba-tiba seseorang bertanya dari sebelahnya.

"Huh?" Gintoki pun langsung menengok ke asal suara. Dan didapatinya seorang pria yang sangat dikenalnya terbaring tepat di kasur sebelahnya. "Tatsuma?!" kaget Gintoki. Ternyata dia adalah teman sekelasnya Gintoki, Sakamoto Tatsuma.

"A-ha-ha-ha Wajah kagetmu begitu imut sekali, Kintoki" ucap Sakamoto disertai tawa khasnya.

"Sialan! Apa yang kau lakukan disini?! Dan namaku itu Gintoki!" marah Gintoki dan langsung melompat keatas tubuh Sakamoto.

He is My OMEGA [HijiGin]Where stories live. Discover now