Chapter 9 : Terikat [SMUT 18+]

1.6K 104 14
                                    

♥ Chapter 9 : Bonding 🔞 ♥
Words : 3116



"Dia ini adalah... Adik kelas yang sedang mentraktirku" jawab Gintoki sambil melirik Hijikata sekilas.

'Ukh, kenapa rasanya kesal sekali ya mendengar jawaban itu... Yha, walau kami memang bukan siapa-siapa selain seorang senpai dan kouhai' batin Hijikata.
"Itu benar, namaku Hijikata Toshiro dari kelas 9A. Salam kenal" ucapnya yang bersikap se-sopan mungkin.

"Oh! Sekarang aku ingat, kau yang dijuluki sebagai Wakil Ketua Osis Iblis itukan?!" respon Katsura yang agak sedikit kaget sambil menunjuk wajah Hijikata.
"Aku Katsura Kotaro dari kelas 10A" ucapnya memperkenalkan diri.

"Ah, sepertinya Katsura-senpai dan Gintoki terlihat akrab sekali, huh?" Hijikata berbasa-basi, padahal niat aslinya dia ingin tau hubungan kedua orang itu.

"Ah, Zura dan aku sudah mengenal sejak kecil" respon Gintoki santai.

'TEMAN MASA KECIL?! Jangan-jangan orang ini yang digosipkan terobsesi pada Gintoki?!' batin Hijikata panik.

"Zura janai, Katsura da. Dulu Gintoki adalah anak yang sangat imut dan lucu, kau tau. Dia sangat polos dan belum tau apa-apa, akulah yang mengajari banyak hal padanya" kali ini Katsura yang merespon.

'MENGAJARI BANYAK HAL?! ITU JUGA?!' batin Hijikata lagi.

"Oi oi, kau terlalu menyombongkan dirimu, Zura. Membuat kesal saja, cih!" Gintoki mendecih kesal.

"Tapi itu memang benar, kan? Dulu kau bahkan pernah memelukku dengan sangat erat karena takut saat diceritakan tentang hantu" ejek Katsura sambil menyeringai nakal.

'Ya tuhan, hatiku panas sekali..' ucap Hijikata dalam hati karena hanya bisa mendengarkan pembicaraan dua orang didepannya ini.

"Hoooi!! Itu saat aku masih kecil kan?! Sekarang aku sudah tida--"

"GIN-TO-KI"

"HIIEEEE!!!"

Belum sempat Gintoki memprotes perkataan Katsura, sebuah tangan besar menepuk bahunya dari belakang sambil memanggil namanya dengan suara berat. Hal itu refleks membuat Gintoki terkejut bahkan sampai mengeluarkan suara teriakan yang aneh, seperti seorang gadis yang berhadapan dengan kecoa terbang.

Tapi bukan itu masalahnya sekarang, karena setelah Gintoki berteriak histeris, pemuda bersurai perak itu refleks terlonjak dan akhirnya memeluk seseorang. Seorang pemuda yang lebih muda setahun darinya dengan surai dark-green dan manik navy yang saat ini membola, siapa lagi kalau bukan Hijikata Toshiro.

Kini wajah pemuda tampan berponi V itu tengah memerah bak tomat rebus. Tentu saja alasannya karena si pujaan hati refleks memeluk dirinya dari pada Katsura yang posisi nya paling dekat. Apalagi saat ini Hijikata dapat dengan jelas mencium aroma harum dari lekukan leher jenjang nan mulus milik Gintoki, walau leher itu di lingkari kalung pembatas Pheromon. Kalau saja Hijikata tak punya akal sehat, dia pasti sudah menggigit dan menjilat leher yang tersaji dihadapannya saat ini.

"O-oi.. G-Gintoki..?" panggilnya sambil menepuk punggung Gintoki pelan, untuk menyadarkan si surai perak.

"A-hahahahaha, ternyata kau memang masih takut dengan yang namanya hantu ya, Kintoki" komentar orang yang tadi mengagetkan Gintoki tadi, siapa lagi kalau bukan Sakamoto Tatsuma yang memiliki tawa menyebalkan.

Gintoki akhirnya melepas pelukannya dari tubuh Hijikata dan menengok kebelakang dengan gerakan patah-patah. Saat matanya menatap wajah Tatsuma yang seperti orang idiot, Gintoki pun langsung menghampiri Tatsuma dan melayangkan sebuah bogeman mentah di pipi pemuda berkacamata hitam itu. Alhasil, tubuh yang lebih tinggi beberapa cm dari si surai perak terpental kebelakang.

He is My OMEGA [HijiGin]Where stories live. Discover now