Chapter 14 : Taruhan

620 62 16
                                    

October, 15th 2019

Chapter 14 : Bet
Words : 2945



Cerita Sebelumnya :
Kagura menatap dalam wajah Gintoki yang sedang tidur, gadis bercepol dua itu akhirnya berdiri dan kembali duduk dibangkunya.
"Baiklah, aru." ucapnya.

"Kita juga tak bisa membiarkan mereka berdua tidur dilantai begini, kan..." ucap Tsukuyo, sweatdrop.

Para anggota OSIS itupun saling berpandangan.

•••

[ Normal POV ]

"Hijikata-san dibuang kelaut saja." ucap Sougo yang dengan tak sopannya menendang pelan kepala Hijikata.

"Sougo, jangan lakukan itu!" marah Kondo.
"Aku akan mengangkat Toshi, siapa yang akan mengangkat Gintoki?" tanyanya.

"Aku saja." ucap Sougo.

"Enak saja kau, konoyaro!" ucap Kagura dengan ekspresi garang.

"Hee... Apa? Kau cemburu?" tanya Sougo dengan seringaian sadist.

"Mana mungkin lah, teme!" protes Kagura tak terima. Kedua pemuda-pemudi itupun mulai adu tonjok.

Shinpachi menghela nafas berat melihat tingkah kekanakan temannya.
"Aku saja yang mengangkat Gin-san." ucapnya.

"Baiklah. Ayo kita baringkan mereka dimatras. Tsukuyo dan Kyubei, tolong bentangkan Matrasnya." ucap Kondo yang dibalas anggukan dari dua perempuan itu.

Setelah membaringkan Hijikata dan Gintoki di matras dalam posisi berdampingan, Kondo dan Shinpachi pun menghela nafas panjang karena merasa capek.

"Sekarang apa yang akan kita lakukan pada mereka? 30 menit lagi lonceng dimulainya pelajaran akan berbunyi." tanya Kyubei.

"Kyubei-san juga lihat kalau Hijikata-san dan Gin-san sama-sama tak bertenaga karena tidak tidur, kan. Setidaknya kita biarkan mereka berdua tidur sampai pergantian pelajaran nanti." saran Shinpachi.

"Itu benar, aku akan membuat alasan untuk Gintoki nanti." balas Kondo.

"Hari ini Yamazaki tak ikut rapat karena dipanggil guru, aku akan memberitahunya untuk membuat alasan untuk Hijikata-san nanti." ucap Tsukuyo.

"Baiklah, terima kasih, Tsukuyo." ucap Kondo yang dibalas anggukan oleh wanita bersurai pendek itu.

"Sebelum itu, Kondo-san," ucap Shinpachi tiba-tiba, ekspresinya tidak dapat terbaca karena kacamatanya tertutup cahaya.

"Ada apa Shinpachi-kun?" tanya Kondo bingung.

"Apakah tanda ditengkuk Gin-san itu—" perkataan Shinpachi membuat semua anggota OSIS menatap Shinpachi, bahkan Kagura dan Sougo pun dibuat berhenti bertengkar.
"—bekas Marking?" sambungnya.

Mata Kondo melotot, Tsukuyo menutup mulutnya, Kyubei terkejut, Kagura membatu dengan mulut mengaga, bahkan Sougo pun mematung ditempat.

"A-apa— Toshi sudah berbuat sampai sejauh itu?!" pekik Kondo.

"Hijikata-konoyaro! Beraninya dia menandai Danna!" ucap Sougo tak terima.

"Ternyata hubungan Hijikata dan Gintoki sudah sejauh itu..." gumam Tsukuyo.

"Yah, itu menjelaskan kenapa kita tak bisa mencium aroma Gintoki-senpai lagi." ucap Kyubei sambil mengangguk-angguk.

"A-Apa itu artinya Gin-chan akan pu-punya bayi, aru ka?!" tanya Kagura panik.

He is My OMEGA [HijiGin]Where stories live. Discover now