Chapter 6 : Kami mengerti

1K 100 22
                                    

♦ Chapter 6 : We are Understand
Words : 2786




Seorang pria dengan rambut panjang terurai sedang berdiri sambil memandang keluar kaca etalase yang memisahkan dengan dunia luar. Kota Edo sudah menjadi gelap sejak tadi beserta dihiasi lampu yang menerangi perumahan kota Edo ditambah cahaya bintang yang berkelap-kelip menghiasi di atas sana.

Entah kenapa, si Pria jakung dengan mata tajam itu terus memandang lekat ke arah bulan purnama yang bersinar terang dan dikelilingi bintang-bintang di atas kota Edo yang ramai. Sebelah sudut bibirnya terangkat keatas membentuk sebuah ssenyuman, mata merahnya seakan terpancar oleh cahaya bulan menambah kesan aneh di sekitarnya.

Di genggaman tangan kanannya terdapat sebuah liontin berbentuk bulan purnama yang sangat indah. Perlahan dibukanya liontin itu dan menampakkan foto seseorang. Seketika senyum nya berubah menjadi seringaian saat ditatapnya lekat-lekat foto itu. Diapun menutup kembali liontinnya dan memasukkan nya ke dalam saku jas putih yang sedang dia pakai.

Diapun menarik nafas dalam-dalam seolah menikmati aroma yang menyapa indera penciumannya. Aroma yang begitu dia kenal sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Lalu dilangkahkan kaki nya keluar dari ruangan itu menuju tempat dimana 'orang itu' menunggu.

"Sudah saatnya, Gintoki.."

[ Yamazaki POV ]

Hari ini sudah genap seminggu aku menjadi murid di GHS bersama Hijikata-san dan Okita. Sekolah ini benar-benar berbeda dari sekolah lainnya karena belum pernah membentuk Organisasi Osis kalau saja Kondo-san tak mengusulkan setahun yang lalu. Murid-murid di sini juga terkenal unik karena hanya melakukan kegiatan yang mereka inginkan.

Sekolah yang sangat bebas. Tapi anehnya walau sekolah ini di isi oleh berandalan, jarang terjadi kasus yang merusak nama baik sekolah. Bahkan sekolah ini begitu terkenal dari sekolah lainnya yang lebih elit. Tapi akhirnya setiap hari tak ada kegiatan yang cukup menyenangkan untuk dilakukan. Akhirnya aku hanya mencari-cari informasi dan sebagainya.

Tapi tak seperti informasi yang selama seminggu ini aku dapatkan, pagi ini sebuah berita menghebohkan terdengar dari mulut-mulut murid sekolah ini. Berita itu sangat heboh bahkan menggemparkan para siswa termasuk aku. Aku bahkan sampai terngaga begitu mendengar berita yang entah siapa yang memulainya.

Berita itu mengatakan kalau..

.
.
.

Shiroyasha mengalami Heat pertamanya.

[ Normal POV ]

"Seperti biasa kau selalu cepat jika datang ke sekolah ini huh, Hijikata-san" ucap Yamazaki sambil tersenyum kearah Hijikata yang duduk disampingnya.

Seperti biasanya setiap pagi semua anggota Osis selalu mengadakan rapat sebelum pelajaran pertama di mulai. Tapi ada yang berbeda kali ini. Hijikata yang biasanya berwajah datar atau galak setiap harinya, sekarang malah terlihat segar dengan wajah berseri-seri. Tentu hal ini mengambil perhatian semua anggota Osis yang sedang duduk berhadap-hadapan di ruangan itu.

"Hijikata, apa telah terjadi hal menyenangkan padamu sehingga mood mu jadi bagus sekali pagi ini?" tanya Tsukuyo yang mengangkat suara terlebih dahulu untuk bertanya.

"Huh? Begitulah" jawab Hijikata enteng sambil menaikkan sebelah sudut bibirnya keatas, tersenyum kecil.

Semua yang melihatnya melogo karena perilaku Hijikata yang berbeda dari biasanya. Sejak kapan si galak ini pintar tersenyum? Batin hampir seluruh anggota Osis bersamaan. Sedangkan si empunya hanya tersenyum-senyum sendiri sambil menutup matanya seolah mengingat-ingat sesuatu.

He is My OMEGA [HijiGin]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora