Pyxis Phrase

6.7K 261 5
                                    

Hai hai hai~

~ This is My new Project ~

Kali ini aku ingin menulis sesuatu yang berbeda. Bukan FF, bukan puisi, ataupun sesuatu yang biasa aku tulis hehe...

Disini aku ingin menulis sesuatu yang berkaitan dengan kepribadian, mental, atau yang biasa mereka sebut "psikologi."  Aku bukan ahli psikologi, aku hanya seorang mahasiswa biasa yang menyukai sesuatu yang berhubungan dengan sikap, prilaku, kepribadian manusia. Menyukai istilah phille-philia dan phobia. Sesuatu yang berkaitan dengan syndrom dan fenomena kepribadian -psikologi- lainnya. Tapi di kejuruan saya juga diajarkan bagaimana menjadi seorang konselor. Jadi sedikit lebihnya aku sudah mempelajari tentang kepribadian seseorang, sikap, dan prilaku diri, aku tidak berpikir aku sudah ahli, aku masih belajar. Jadi mohon bantuannya jika ada kekeliruan dalam menulis ini.

• Mungkin aku juga akan menulis beberapa fakta psikologi. •

Apa yang aku tulis di sini berasal dari berbagai sumber. Bukan semata-mata pemikiran-perspektif pribadi. Bukan sesuatu yang "mentah," yang begitu saja aku tulis. Kalau pun ada kekeliruan, atau kesalahan. Jangan sungkan untuk memberitahu. Kita disini sama-sama belajar, dan terus memperbaiki kesalahan agar lebih baik lagi.

•••

Baiklah, pertama-tama aku ingin memberitahu soal judul tulisan ini. Pyxis Phrase.

Sebelumnya, aku ini seorang Astrophilia, seseorang yang menyukai bintang dan benda angkasa lainnya (sesuatu yang berkaitan dengan Astronomi). Jadi judul tulisan ini pun saya ambil dari salah satu rasi bintang, yaitu rasi bintang Pyxis.

Pyxis adalah rasi bintang kecil dan samar di langit selatan. Disingkat dari Pyxis Nautica,  nama dalam bahasa Latin untuk kompas pelaut. Pyxis diperkenalkan oleh Nicolas-Louis de Lacaille pada abad ke-18, dan dihitung di antara 88 rasi bintang modern. Pesawat Bima Sakti melewati Pyxis, -Wikipedia.

Memang tidak ada hubungannya dengan kepribadian, psikis, ataupun sesuatu yang berkaitan dengan psikologi lainnya. Tapi kenapa saya memilih bintang ini, karena saya pikir Pyxis memiliki sedikit persamaan penulisan dengan psikis, dan aku memiliki filosofi tersendiri dengan arti bintang ini. Pyxis dilambangkan sebagai Kompas Pelaut, kompas sendiri sering di identikkan sebagai petunjuk arah, kan? Jadi aku berharap tulisan ini bisa menjadi petunjuk bagi para pembaca. Walaupun sedikit informasi yang aku tulis dan bagikan, namun setidaknya itu sedikit memberikan pengetahuan terhadap para pembaca, dan bisa memberikan petunjuk mengenai kepribadian serta apa yang terjadi pada diri pembaca. Tentu aku tidak bisa mendiagnosa apa yang sedang para pembaca alami, atau gangguan apa yang terjadi pada diri pembaca, tapi dengan adanya tulisan ini aku berharap para pembaca bisa menilai diri masing-masing. Tulisan ini hanya bersifat informatif.

Lalu Phrase. Tentu aku yakin para pembaca sudah tidak asing dengan kata ini, dan mungkin tahu arti dari kata ini. Yah... Phrase adalah sekumpulan kata yang saling berkaitan. Jadi tulisan ini akan memuat kumpulan-kumpulan kata yang saling berkaitan, yang tentu itu tertuju dalam kata "psikologi."

Jadi, Pyxis Phrase sendiri aku artikan sebagai sekumpulan kata-kata petunjuk mengenai ilmu, khusunya disini terkait fenomena psikologis.

•••

Nah, sebenarnya apa sih tujuan kita mempelajari-mengetahui- masalah seperti ini?

Tentu saja banyak. Namun salah satunya adalah untuk mengoptimalkan perubahan diri ke arah yang lebih baik dan positif. Mempelajari atau setidaknya mengetahui kepribadian dan karakter oranglain akan mengoptimalkan kita saat berinteraksi dengan mereka, pun dengan diri kita sendiri, dengan mengetahui pribadi diri sendiri maka kita akan mudah memgetahui apa yang diri kita sebenarnya inginkan dan yang diri kita tidak inginkan. Aku yakin bahwa masih banyak orang yang belum bisa memahami dirinya sendiri sepenuhnya. Tidak apa, nanti kita akan membahas tentang 4 diri dalam diri manusia. Yang dimana manusia memang tidak akan bisa memahami dirinya sendiri sepenuhnya.

Sebenarnya aku ingin menulis tentang hal semacam ini sejak lama, hanya saja dulu aku masih tidak percaya diri. Aku merasa ilmu aku masih kurang, sekarangpun masih sangat kurang, dan karena pembahasan yang aku akan tulis ini merupakan pembahasan yang cukup berat, maka harus memiliki teori yang matang. Namun dengan ketekadan hati, kali ini aku ingin menuliskannya, karena aku ingin berbagi informasi yang selama ini aku pelajari. Tentu sekarang pun ilmu aku masih sangat-sangat kurang, jadi mohon pengertiannya. Aku hanya mempelajarinya dari buku dan artikel/situs online secara mandiri. Mencari dari segala sumber informasi baik di internet ataupun dari buku-buku di perpustakaan sekolah. Sekali lagi, aku harap para pembaca bisa mengerti.

Sekali lagi, aku bukan ahli dalam bidang psikologi. Jadi jika pun ada kekeliruan, aku harap para pembaca bisa memahami dan segera memberitahu aku apa kesalahannya. Lalu, jika ada di antara pembaca adalah mahasiswa psikologi ataupun psikolog-nya langsung, aku harap kalian bisa mau berdiskusi bersama, dan memperbaiki setiap kesalahan dalam tulisan ini. Karena aku sadar bahwa aku masih perlu banyak belajar. Aku sangat-sangat berharap kalian bisa memahami hal itu.

~ Tulisan ini hanya sebagai bahan informasi ~

- Sekian dan Terimakasih♡

Pyxis PhraseWhere stories live. Discover now