Depression

821 47 22
                                    

Depresi merupakan gangguan kesehatan jiwa yang menjadi beban kesehatan terbesar di dunia. Depresi menjadi penyebab disabilitas terbesar di seluruh penjuru dunia serta menyumbang beban ekonomi yang besar bagi negara.

Nah teman-teman, kan kita sering banget nyebut kata depresi, kali ini aku mau bahas sedikit nih soal permasalahan Depresi ini. Mungkin sebagian dari kalian juga kurang lebihnya sudah tau, apa sih itu depresi? Oke, let's discuss🌻

●●●

Depresi adalah penyakit mental dengan ciri kesedihan yang berkepanjangan dan mendukung minat serta fleksibilitas dalam kegiatan hari-hari dan pekerjaan. Penyakit ini mempengaruhi sekitar 322 juta orang di seluruh dunia. Depresi bisa memengaruhi perasaan, cara berpikir dan berperilaku, serta dapat membuat penderitanya memiliki berbagai masalah emosi dan fisik.

Seberapa umumkah depresi?

Depresi adalah kondisi yang sering terjadi di masyarakat. Menurut penelitian, depresi terjadi pada 80% orang pada beberapa waktu dalam hidupnya dan dapat terjadi pada usia berapapun. Depresi lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan laki-laki.

Berdasarkan data WHO tahun 2018, depresi merupakan gangguan jiwa yang paling sering terjadi dan menjadi salah satu penyebab utama disabilitas. Lebih dari 300 juta penduduk dunia mengalami depresi.

Penelitian terkini mengenai prevalensi depresi di Indonesia.

Karl Peltzer, peneliti dari University of Limpopo, Afrika Selatan, dan Supa Pengpid, peneliti dari Mahidol University, Thailand, melakukan penelitian mengenai prevalensi depresi di Indonesia yang berskala nasional. Mereka menelaah data yang didapatkan dari Survei Kehidupan Keluarga Indonesia tahap kelima (Indonesian Family Life Survey fifth wave [IFLS-5]) yang telah dilakukan sejak tahun 1993. Survei ini dilakukan dengan memilih masyarakat Indonesia secara acak dari berbagai provinsi, area tempat tinggal (perkotaan dan pedesaan), serta rumah tangga. Partisipan dalam survei ini mewakili 83% dari masyarakat Indonesia, dengan melibatkan 16.204 rumah tangga. Sebanyak 31.447 masyarakat Indonesia berusia 15 tahun ke atas menjadi partisipan dalam penelitian ini.

Peltzer dan Pengpid menemukan bahwa 21,8% orang yang disurvei melaporkan gejala depresi sedang atau berat. Dari prevalensi tersebut, perempuan memiliki tingkat gejala depresi yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki, meskipun perbedaan ini tidak signifikan. Dari keseluruhan orang yang disurvei, 21,4% laki-laki dan 22,3% perempuan melaporkan gejala depresi sedang atau berat.

Pada perempuan yang disurvei, kelompok remaja (15-19 tahun) menunjukkan prevalensi gejala depresi tertinggi dibandingkan kelompok usia lain. Sebanyak 32% dari remaja perempuan yang disurvei melaporkan gejala depresi sedang atau berat. Sementara itu, pada laki-laki yang disurvei, laki-laki berusia 20-29 tahun menunjukkan prevalensi gejala depresi sedang atau berat tertinggi (29%) disusul remaja laki-laki (26,6%) dibanding kelompok usia lain.

 Sementara itu, pada laki-laki yang disurvei, laki-laki berusia 20-29 tahun menunjukkan prevalensi gejala depresi sedang atau berat tertinggi (29%) disusul remaja laki-laki (26,6%) dibanding kelompok usia lain

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pyxis PhraseWhere stories live. Discover now