Emotional Numbness

722 31 12
                                    

Apa kalian pernah ngerasain dimana kalian tidak bisa merasakan sebuah emosi? Baik senang, sedih, sayang, empati, marah atau emosi lainnya. Apa kalian pernah ngerasa, aku kenapa yah? Bingung dengan perasaan sendiri, dan bahkan cenderung gak bisa rasain apa-apa. Mungkin aku mati rasa?

Wait, bukan mati rasa yang saat kulit kita di cubit sekeras apapun atau dipukul sekeras apapun, tapi kita kebal dan gak ngerasa sakit. Bukan, bukan itu yang aku mau bahas disini. Disini aku mau membahas sedikit mengenai "Mati rasa emosional" atau Emotional Numbness. Apa itu Emotional Numbness?? Yuk diskusi...

●●●

Menurut seorang psikoteraphy dan koordinator program pengembangan John's Child and Family Development Center di provinsi saint John, New Brunswick, Kanada, Mayra Mendez, Ph.D. LMFT. mengatakan "Emotional Numbness adalah proses mental dan emosional yang menghilangkan perasaan dan mungkin di alami sebagai defisit respons atau reaktivitas emosional." Dirinya juga menambahkan, bahwa Emotional Numbness dapat menghalangi atau mematikan perasaan dan pengalaman negatif, begitu juga dengan mematikan kemampuan untuk mengalami kesenangan, terlibat dalam interaksi positif dan kegiatan sosial, dan mengganggu keterbukaan dalam hubungan, minat sosial, dan keterampilan memecahkan masalah.

Kehilangan emosi ini bisa terjadi kepada setiap orang, dan bersifat sementara. Merasa mati rasa secara emosional, atau kekurangan emosi secara umum, dapat merupakan gejala dari beberapa kondisi medis atau efek samping dari beberapa obat. Ini dapat menyebabkan perasaan terisolasi atau terputus secara emosional dari bagian dunia lainnya. Mati rasa bisa menjadi perasaan mengerikan bagi orang yang mengalaminya, dimana ia tak bisa lagi merasakan apa itu sedih, apa itu senang, bagaimana rasanya dicintai atau mencintai.

Beberapa orang menggambarkannya sebagai perasaan hampa, atau sedih, sementara yang lain melaporkan merasa terisolasi. Beberapa merasa seolah-olah mereka tidak memiliki masa depan atau bahwa tidak ada lagi harapan.

Aku dapat beberapa pendapat, dari orang yang pernah mengalami emotional numbness ini. Aku mengambil dari beberapa artikel, dan blog yang membahas masalah ini.

"Seringkali saya merasa tidak terlihat, saya seperti hantu. Saya menyaksikan keluarga saya berinteraksi satu sama lain, tetapi saya merasa seperti ada penghalang tak terlihat yang membuat saya tidak bergabung dengan mereka," jelas Amy., yang telah mengalami mati rasa secara emosional akibat depresi.

Dia juga menambahkan "Aku seperti kapal selam yang hanyut tanpa terdeteksi, menangkap emosi orang lain seperti sonar. Namun, jika Anda bertanya kepada saya apa perasaan saya sendiri, saya tidak akan bisa memberi tahu Anda. Bahkan saya sendiripun tidak tahu kenapa." Tambah Amy.

Lalu ada Rebecca yang memiliki pengalaman serupa, yaitu mati rasa yang diakibatkan oleh depresi, "Dunia di sekitar saya sering tampak agak dangkal, saya hanya bisa melihat dan tidak dapat terhubung langsung ke dalam lingkungan. Itu membuat saya merasa seolah-olah ada analog TV statis di otak saya. Saya tidak dapat berkomunikasi atau berpikir secara mendalam." Jelas Rebecca.

"Pada dasarnya rasanya seperti saat kau keluar sebelum tidur," kata Amanda D. "Terasa seperti tidak fokus. Dan kadang-kadang, terutama saat anda melewati sekumpulan orang-orang, sangat sulit untuk memahami bagaimana dunia terus bergerak ketika seharusnya berhenti." Tambahnya.

*Nama-nama tersebut telah disamarkan*

Nah, begitu pendapat beberapa orang yang pernah merasakan mati rasa secara emosional atau emotional numbness ini. Dari pernyataan tersebut, aku bisa menangkap bahwa emotional numbness ini merupakan perasaan kosong, hampa, dan ini masih berkaitan dengan masalah depresi. Tapi bukan hanya depresi, ternyata emotional numbness ini sangat erat kaitannya dengan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). Setelah seseorang mengalami trauma yang sangat hebat, entah itu trauma akibat kehilangan, pelecehan seksual, atau kejadian mengerikan lainnya, seseorang kerap mengalami PTSD, dan kejadian ini menimbulkan dua reaksi yaitu emotional numbness, atau emotional arousal.

Pyxis PhraseWhere stories live. Discover now