Pyxis Phrase

Phile-philia-, Phobia, dan Manias

Kali ini aku ingin membahas soal, apa itu Phile atau philia? apa itu Phobia? apa itu Manias?

Yah mungkin sebagian kita tidak asing dengan kata phile dan phobia. Sebut saja Pluviophile yang dimana orang yang mengidap phile tersebut sangat menyukai hujan. Ia sangat menyambut datangnya hujan. Merasa senang, gembira, dan tenang bersama hujan. Atau Pluviophobia yang biasa disebut juga ombrophobia ini kebalikannya, orang yang mengidap pluviophobia/ombrophobia ini sangat ketakutan saat hujan datang, bahkan saat hujan dia bisa mual atau tiba-tiba merasa sakit perut.

●●●

Oke mari kita bahas satu-satu🙌

Pertama ada phile-philia

Phile atau philia berasal dari bahasa Yunani kuno Philia (/'f ı l i ə/ ; φιλία) yang berarti Cinta. Phile adalah istilah dalam dunia psikologi yang menggambarkan kegemaran atau kecintaan seseorang terhadap hal di sekitarnya.

Jadi dapat kita artikan phile atau philia ini sebagai rasa cinta, kesukaan, kesenangan kita terhadap sesuatu. Seperti; Dendrophile si penyuka pohon dan hutan, Astrophilia si penyuka bintang, Tallasophile si penyuka laut, dan masih banyak lagi. Phile bisa diganti menjadi philia ataupun sebaliknya. Dendrophile bisa menjadi Dendrophilia, yang memiliki arti yang sama.

●●●

Selanjutnya ada phobia/fobia, ini merupakan kebalikan dari kata phile. Untuk masalah phobia ini mungkin akan agak panjang. Jadi mohon simak baik baik yah teman :)

Phobia atau Fobia adalah ketakutan irrasional dan atau kebencian terhadap suatu hal atau fenomena lainnya secara berlebihan. Phobia biasanya terjadi karena faktor traumatik dimasa lalu.

Phobia sendiri termasuk ke dalam penyakit gangguan kecemasan. Kondisi ini dapat membuat penderitanya depresi, panik, serta membatasi kegiatan.

Phobia bisa disebut juga sebagai gangguan anxietas fobik. Sebelumnya, mungkin banyak yang belum tahu apa itu gangguan anxietas? atau sudah tahu? Jadi, gangguan anxietas adalah keadaan tegang yang berlebihan atau tidak pada tempatnya yang ditandai oleh perasaan khawatir, perasaan tidak menentu dan rasa takut. Kata anxietas berasal dari bahasa Latin, angere, yang berarti tercekik atau tercekat. Respon anxietas sering kali tidak berkaitan dengan ancaman yang nyata, namun tetap dapat membuat seseorang tidak mampu bertindak atau bahkan menarik diri.

Lalu, apa itu Gangguan Anxietas Fobik?

Fobia, yang ditandai oleh ketakutan yang mencekam dan tidak masuk akal, sering didapati, meskipun pada sebagian besar kasus, orang dapat menghindari atau bertahan dalam situasi fobik. Tetapi, pada sebagian lagi anxietas yang timbul dapat membuat tidak berdaya.

Dalam keadaan normal setiap orang memiliki kemampuan mengendalikan rasa takut. Akan tetapi bila seseorang terpapar terus menerus dengan subjek Fobia, hal tersebut berpotensi menyebabkan terjadinya fiksasi.

Fiksasi adalah suatu keadaan di mana mental seseorang menjadi terkunci, yang disebabkan oleh ketidak-mampuan orang yang bersangkutan dalam mengendalikan perasaan takutnya. Seseorang yang pertumbuhan mentalnya mengalami fiksasi akan memiliki kesulitan emosi (mental block). Hal ini dikarenakan orang tersebut tidak memiliki saluran pelepasan emosi (katarsis) yang tepat.

Fobia sendiri dibagi menjadi 2 berdasarkan sifatnya; Fobia yang bersifat spesifik dan kompleks.

Fobia spesifik ditandai oleh ketakutan yang tidak rasional akan objek atau situasi tertentu. Gangguan ini termasuk gangguan medik yang paling sering didapati, namun demikian sebagian kasus hanyalah ringan dan tidak perlu mendapatkan pengobatan. Pada fobia terjadi salah-pindah kecemasan pada barang atau keadaan yang mula-mula menimbulkan kecemasan itu. Jadi terdapat dua mekanisme pembelaan, yaitu salah-pindah dan simbolisasi. Contoh fobia spesifik, di antaranya adalah takut terhadap kedalaman air, ketinggian, hewan, jarum suntik, darah, atau takut tertular penyakit seksual.