Pyxis Phrase

Love Yourself

"Don't hate yourself for everything you aren't. Instead, love yourself for everything you are."

❤❤❤

Halo teman-teman, aku mau nulis sesuatu lagi nih, hehe.. kemarin aku sempat bahas sedikit tentang love-self yah di bagian sebelumnya. Nah, sekarang aku mau bahas lebih lanjut mengenai pentingnya self-love. Walau aku sendiri belum bisa menerapkan sepenuhnya kepada diriku sendiri, yang mana aku masih suka men-judge diri aku, aku yang payah, aku si penakut, aku si lemah, dan hal-hal negatif yang aku labeli ke diri sendiri. Tapi apa salahnya jika kita berusaha dan berbagi akan pentingnya mencintai diri sendiri. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat yah...

❤❤❤

Love yourself, sepertinya banyak banget orang-orang jaman sekarang yang menggunakan kata Love yourself sebagai tagline mereka, iya gk sih? Alih-alih sebagai tagline, tapi masih menghujat diri sendiri, apakah masih pantas tagline tersebut terucap? Hehe... aku bertanya pada diriku sendiri :')

Tahukah kamu, bagaimana caranya untuk bisa mencintai diri kita sendiri? Mungkin tidak semua orang dapat memahami arti dari mencintai diri sendiri. Kata-kata seperti "Love Yourself" ini memang gampang sekali terucap, namun terkadang sulit untuk dimengerti sepenuhnya makna dari kata-kata tersebut. Mungkin akan terasa lebih mudah untuk memahami arti dari mencintai orang lain. Bahkan kita terus mengasah kemampuan tersebut. Namun sadarkah kita, jika mencintai diri sendiri merupakan langkah yang sangat penting sebelum bisa mencintai orang lain?

Lalu apakah mencintai diri sendiri itu sesuatu yang narsis? Mencintai diri sendiri tidak menjadikanmu seorang narsistik! Namun, pergunakanlah makna dari mencintai diri sendiri untuk membuat kamu mampu menghargai diri kamu sendiri. Ada banyak orang yang terkadang ingin mudah dicintai dan dihargai orang lain, namun lupa jika itu semua harus dimulai dari diri sendiri terlebih dahulu. Padahal, sebelum kita ingin dicintai dan dihargai oleh oranglain seharusnya diri kita terlebih dahulu dicintai oleh dirinya sendiri. Dengan mencintai diri sendiri itu akan membuat kita lebih paham apa yang dibutuhkan oleh diri sendiri, tubuh, dan juga jiwa kita sendiri tentunya akan membuat kita lebih sehat. Mengapa demikian? Dengan mencintai diri sendiri maka akan meningkatkan kestabilan emosional diri. Emosi dan tubuh itu saling berkaitan bukan? Saat kamu merasa marah, tak jarang tubuh akan merespon dengan menimbulkan pusing -efek setiap orang berbeda- atau merasakan sakit yang lainnya. Ketika panik, kita merasakan sesak di dada. Bukankah mereka saling berhubungan?

Adapun beberapa alasan mengapa mencintai diri sendiri itu penting dan akan meningkatkan kestabilan emosi, dan tentu juga membuat lebih bahagia, yaitu :

1. Kamu bisa lebih mengontrol dirimu sendiri,
2. Kamu tidak bergantung pada apa yang oranglain pikirkan,
3. Kamu tidak bergantung pada keadaan.

Mencintai diri sendiri, artinya kamu mencintai dirimu apa adanya, kelebihan ataupun kekurangan yang ada pada dirimu akan kamu terima sebagai anugerah yang Tuhan berikan untukmu.

Mencintai diri sendiri tidak pernah menjadi suatu yang buruk selama kamu tahu bagaimana melakukannya dengan cara yang baik dan tidak berlebihan. Seorang praktisi psikologi, Margaret Paul Ph.D mendefinisikan Mencintai diri sendiri sebagai perilaku memahami nilai sebenarnya dalam diri, tentang apa yang sebenarnya ada di dalam dirimu, bukan menilai diri berdasarkan penampilan fisik atau performa diri. Mencintai diri sendiri adalah perihal menghargai diri sendiri, tentang kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki. Agar kamu tidak selalu terpaku pada kekuranganmu sendiri yang hanya membuat kamu jauh dari rasa mensyukuri.