Hallo... Sebelumnya aku pernah menuliskan kalimat "4 diri dalam diri manusia" kan yah? Pada bagian pembuka pyxis phrase. Jika kalian belum tahu atau tidak 'ngeuh' coba kalian liat lagi di bagian pertama he.. he...
Oke, sebelumnya apa kalian sudah mengetahui tentang "Johari Window?" Apa itu "Johari Window," dan apa hubungannya dengan diri manusia ? Baiklah aku akan membahas sedikit soal ini, di tulisan bagian ini.
Johari Window atau JendelaJohari adalah sebuah konsep diri yang diciptakan oleh dua orang psikolog Amerika, Joseph Luft dan Harrington Ingham, pada tahun 1955, yang digunakan untuk membantu orang lebih memahami hubungan dengan diri dan orang lain yang lebih baik. - Wikipedia.
Nama JOHARI sendiri merupakan singkatan dari dua orang yang menciptakan teori tersebut, yaitu "Jo" berarti Joseph dan "Hari" berarti Harrington. Mereka mengatakan bahwa "setiap individu tidak pernah benar-benar mengetahui dirinya sendiri secara menyeluruh." Ibarat sebuah jendela yang memiliki 4 kuadran, begitupun dengan diri manusia.
Jendela Johari disebut juga teori kesadaran diri tentang pemikiran yang ada di dalam diri sendiri juga di dalam diri orang lain. Teori Jendela Johari membahas dengan Teori Kecerdasan Emosional yang berkaitan dengan kesadaran dan perasaan manusia.
Konsep teori Johari window digunakan untuk menciptakan hubungan intrapersonal dan interpersonal, yaitu hubungan pada diri sendiri dan hubungan antara diri sendiri dan orang lain. Konsep ini digunakan umumnya untuk self-help yang bertujuan untuk lebih bisa mengetahui diri sendiri melalui pemahaman-pemahaman yang berkaitan dengan kesadaran, perasaan, dan kesadaran yang hanya dapat dipahami oleh dirinya sendiri, kesadaran yang hanya dapat dipahami oleh orang lain, atau dapat dipahami oleh keduanya.
Johari Window atau Jendela Johari yang terbagi dalam 4 kuadran :
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
🍀 Kuadran pertama, yaitu yang disebut dengan daerah diri terbuka (Arena -Open Self-), dimana segala aspek yang diketahui oleh diri sendiri dan juga oranglain. Daerah yang merupakan suatu tempat dimana seseorang saling terbuka terhadap seseorang lainnya. Pada wilayah terbuka ini, seseorang akan terbuka mengenai sifat, perasaan, kesadaran, perilaku, dan motivasi.
Contoh sederhana adalah disaat kita berkenalan dengan orang baru. Kita saling memberitahu nama kita, dan akhirnya kita akan jadi sama-sama tahu (open self).
🍀 Kuadran kedua, yaitu daerah diri rahasia atau tersembunyi (Façade -Hidden Self-), dimana segala aspek perasaan dan pikiran yang hanya diketahui oleh diri sendiri, dan tidak diketahui oleh orang lain (rahasia). Keadaan dimana seseorang untuk menyembunyikan atau merahasiakan sebagian hal yang dianggap tidak perlu untuk dipublikasikan kepada orang lain. Hal-hal yang dimaksud bisa berupa sifat, perilaku, motivasi, atau pemikiran.
Konsep ini terbagi menjadi dua, yaitu:
- Over disclosed, yaitu seseorang terlalu banyak menceritakan rahasianya, sehingga kemungkinan hiddenself lebih kecil. Hal ini membuat seseorang masih cenderung berada di wilayah terbuka.
- Under disclosed, yaitu seseorang sedikit menceritakan rahasianya, tetapi hanya pada bagian-bagian tertentu, sehingga seseorang cenderung berada di wilayah rahasia.
Contoh sederhana, seseorang yang sudah bersahabat lama belum tentu dapat terbuka sepenuhnya ketika menceritakan kisah hidupnya seperti masalah keluarga dan masalah cinta atau masalah lainnya yang menurut ia tak perlu oranglain tahu. Karena ada beberapa orang yang merasa malu, takut, atau kecewa apabila menceritakan hal-hal tersebut kepada orang lain. Maka ia memilih untuk menyembunyikan masalahnya kepada orang lain (Hidden self).
🍀 Kuadran ketiga, yaitu daerah diri buta (Blind Spot) dimana segala aspek yang tidak disadari oleh dirinya sendiri, namun disadari oleh oranglain. Kondisi dimana orang lain dapat memahami sifat, perasaan, pikiran, dan motivasi seseorang, tetapi orang tersebut tidak dapat memahami dirinya sendiri (Blind self). Wilayah buta ini sering terjadi dalam interaksi manusia yang dapat menimbulkan kesalahpahaman atau permasalahan lainnya.
Contoh sederhananya, ketika seseorang yang bersikap "sok" memimpin dan seolah dirinya selalu benar, dan orang lain memandang ia sebagai orang yang egois, selalu ingin menang sendiri, tapi dirinya tak menyadari hal itu. Dia berpikir apa yang ia lakukan itu benar dan tak peduli dengan pendapat orang lain.
🍀 Kuadran keempat, yaitu daerah diri gelap atau tidak diketahui (Unknow self), dimana segala aspek tidak diketahui atau disadari oleh dirinya sendiri maupun oranglain. Kondisi seseorang yang tidak dapat memahami dirinya sendiri bahkan orang lain pun tidak dapat memahaminya.
Contoh sederhananya, ketika kita menyukai seseorang untuk pertama kalinya, namun kita tak pernah menyadari perasaan itu sebagai perasaan "sekedar suka" atau "cinta" dan orang yang kita sukai pun tak menyadari perasaan kita.
Nah, setelah mengetahui 4 diri dalam konsep Johari Windows, lalu jendela seperti apa sih yang ideal?
Idealnya setiap jendela itu sendiri dapat di lihat dari bagaimana seseorang berinteraksi. Tingginya tingkat kepercayaan diri dalam komunikasi kelompok atau komunikasi interpeesonal. Semakin tinggi kepercayaan dirinya, dan semakin banyak yang dia bicarakan kepada orang lain, maka satu sisi jendela terbuka dia semakin luas, dan jendela lainnya semakin mengecil. Sebaliknya, jika ia seorang yang pemalu dan tertutup, jarang bicara, maka sisi jendela terbuka dia semakin menyempit dan akan memperluas daerah jendela rahasia, daerah tertutup, dan daerah yang bahkan dia sendiri tidak ketahui (daerah gelap). Artinya adalah dengan memperluas wilayah daerah terhadap daerah Unknown dan Blind spot (membuka diri) yang akan memperbesar pengetahuan akan diri sendiri, dimana dengan pengungkapan diri sendiri yang sifatnya sukarela akan berakibat pada keintiman hubungan dengan orang lain dan persahabatan.
Dalam komunikasi, hubungan timbal balik itu perlu. Menerima saran dan juga kritik dari oranglain akan memperluas sisi jendela terbuka kita, sehingga kita akan lebih paham akan diri sendiri dari apa yang oranglain lihat. Dari konsep Johari ini, menyarankan kita untuk membuka diri kepada oranglain, karena dengan adanya keterbukaan, oranglain tidak akan bersikap tertutup, dan atau malah akan lebih memberikan pengertiannya. Mereka akan mengerti bagaimana sikap dan sifat kita, dan mengatahui kita, sehingga bisa memberikan saram dan kriktik akan kekurangan kita, yang pada akhirnya akan memberikan feedback (timbal balik) yang positif pula.
Ada 2 tipe individu :
1. Individu terbuka, baik perilaku, pikiran, dan perasaannya. Seseorang yang bisa menerima masukan atau pendapat oranglain, bisa berkomunikasi secara efektif, sehingga terjalin hubungan timbal balik.
2. Individu tertutup, baik perilaku, pikiran, dan perasaannya. Cenderung tidak bisa menerima masukan atau pendapat oranglain, sehingga selalu terjadi kesalahpahaman dan tidak bisa menjalin komunikasi secara efektif, sehingga tidak terjadi hubungan timbal balik yang baik.
•••
Sekian dulu pembahasan kali ini. Jika ada yang ingin ditanyakan, silahkan tinggalkan komentar. Ataupun jika ada kekeliruan mohon beritahu di kolom komentar. Karena itu akan membantu aku untuk memperluas bagian open-self dan menutup bagian blind-self aku tentunya.
Oh iya, maaf juga aku update-nya kelamaan karena memang kondisi real life yang tidak memungkinkan untuk menulis. Jadi mohon pengertiannya🙏
Tapi aku usahakan untuk terus update, dan kalian bisa request apa yang ingin kalian bahas, nanti insya allah aku usahakan untuk membahasnya di lain kesempatan.
Terima kasih♡
- - - - - -
*Sumber : Wikipedia, Psikologi Komunikasi, dan tentu materi dari dosenku yang aku pelajari😁
