2. Get Well Soon, Sam

3.7K 188 16
                                    

Dimirty's Villa, Dosch, 7 am,

"Sabar Sam," ujar Bryan saat dia menggendong putranya.

Samuel terus menerus bergerak. Seperti tidak sabar untuk bertemu air. Padahal Bryan sedang mengajak anak itu untuk berjalan di taman kecil. Bryan memang baru saja bangun. Karena itu, selagi menunggu sarapan, Bryan mengajak Samuel berjalan di taman. Meski putranya belum terlalu bisa berjalan namun, putranya sudah bisa berdiri dengan berpegangan pada apapun.

"Sam, lihat!" Ujar Bryan sambil menunjuk burung kecil yang hinggap di dekat mereka.

Samuel hendak mendekagi burung itu. Bryan menahannya. Dia membawa Samuel masuk. Telinganya mendengar Jessica memanggil mereka untuk segera sarapan. Bryan mendudukan Samuel di kursi makan anak itu. Lalu, Bryan duduk di kursinya dan memakan sarapan paginya dengan tenang.

"Kak,"

Panggilan itu membuat Bryan menoleh. Bryan melihat Kareem berdiri tak jauh darinya. Bryan segera berdiri dan menghampiri Kareem. Mereka pergi keluar dari ruang makan.

 Mereka pergi keluar dari ruang makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ada apa?"

"Maaf, kak,"

"Hm?"

"Sedikit kendala,"

Bryan mengangguk. Dia paham maksud Kareem. Kendala. Lagi-lagi gedung di silang X membuatnya harus memutar otak kembali.

"Apa lagi?"

"Kemarin seseorang tertangkap tangan membawa narkoba masuk ke dalam mall,"

"Tidak ketahuan?"

"Tidak. Mereka sepertinya masuk dari tangga darurat,"

"Minta juru bicara kita untuk memohon maaf. Lalu, sampaikan juga kita akan meningkatkan keamanan gedung dengan memasang kamera pemantau di tangga darurat sekali pun. Lalu, hubungi uncle Nathan dan uncle Ren. Aku mau bertemu mereka secara pribadi secepatnya,"

"Sepertinya mereka sudah digantikan dengan tuan muda Lucas dan juga tuan muda Leon,"

"Panggil mereka kesini kalau begitu,"

Kareem mengangguk. "Aku permisi kalau begitu, kak,"

Bryan mengangguk kecil. Dia segera berjalan menuju kolam berenang. Dia melihat pelayan yang hendak melewatinya.

"Tolong beritahu Jessie agar membawa Sam ke kolam. Sekalian bawakan bathrobe milik-ku dan Sam,"

"Baik tuan,"

Bryan melepaskan kausnya. Dia langsung menceburkan diri ke dalam kolam. Bryan berenang menuju ke ujung dan kembali ke ujung satunya. Dia tidak menyangka sebenarnya. Bagaimana dia bisa menyukai kolam. Padahal, dulu dia sangat takut pada kolam.

 Padahal, dulu dia sangat takut pada kolam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[KS#2] The SixthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang