10. The Lil' Queen 👑 #2 of 2

2.1K 187 14
                                    

"Uwwahhh! Panggilkan daddy... Mona.. panggilkan daddy!!"

Rengekkan anak itu membuat pelayan istana memanggil seseorang di ruang pertemuan. Tentu saja bukan hanya wali dari anak itu tapi, Bryan juga ikut. Raquel melihat anak itu mengadu pada sosok pria yang baru saja datang. Sementara Raquel? Dia cukup mengulurkan tangan ke arah ayahnya dan sang ayah langsung membawanya ke dalam dekapannya. Tanpa peduli kalau pakaiannya mungkin akan kotor karena, pakaian Raquel yang terkena tumpahan teh.

'Begitu saja aktingnya?' Pikir Raquel saaat melihat anak di depannya merengek-rengek seperti seorang drama queen.

Raquel menunduk. Membuat Bryan khawatir pada putrinya.

"Raquel? Ada apa?" Tanya Bryan.

Raquel tidak menjawab. Dia hanya memeluk leher Bryan dan menyembunyikan kepalanya di leher ayahnya. Bryan langsung menatap Kareem.

"Maafkan saya, tuan. Tadi, saat salah satu anak itu memanggil wanita ini, saya baru melihat kalau nona sedang berkelahi dengan anak itu,"

Menteri di depan Bryan menatap Raquel dan Bryan. Lalu, dia menatap anak perempuan itu.

"Lil' queen... apa yang terjadi, hm? Beritahu daddy," ujar Bryan.

Raquel tetap diam. Sementara anak perempuan itu sudah sibuk mengadu dengan sangat panjang. Terlebih masalah pakaian dan teh. Bryan sampai pusing. Sebelum dia menyadari sesuatu.

"Lil' queen, kamu terluka? Coba sini daddy lihat," ujar Bryan.

Bryan memaksa Raquel untuk menjauhkan badannya dan dia melihat pakaian putrinya basah.

"Teh yang ada di teko itu hangat atau panas?" Tanya Bryan pada pelayan.

Pelayan itu menunduk. Bryan melirik Kareem dan Kareem langsung saja memeriksa suhu teh itu.

"Hangat, my lord,"

"Lil' queen, beritahu daddy. Apa ada yang sakit?"

Raquel kembali memeluk ayahnya dengan erat. Bryan langsung menatap anak perempuan di sebelah menteri itu.

"Anak itu, anak anda mr. Ferguson?" Tanya Bryan.

"Ini cucu saya, your highness,"

"Siapa namanya?"

"Adeline Princessa Ferguson,"

"Berapa usianya?"

"Tahun ini 12, your highness,"

Bryan langsung mengetatkan rahangnya saat dia merasakan hembusan nafas Raquel sedikit berantakan. Putrinya menangis. Bahkan sejak dia memeluk Bryan tangannya sudah gemetaran.

"12 dan dia belum diajarkan etika yang benar? Putriku baru berusia 8 tahun, mr. Ferguson dan dia sangat teramat tahu bagaimana cara menjaga etika,"

"Your highness, menurut Mona,"

"Menurut pengawal cucumu?"

"Kareem... apa wanita itu berdiri di dalam saat kejadian itu terjadi?" Tanya Bryan pada Kareem.

"Tidak, my lord. Dia bersama saya dan pengawal lain di depan,"

Bryan menatap ke arah menteri di depannya.

"Dia tidak melihatnya dan anda apercaya apa yang dia katakan?"

"My lord," panggil Kareem.

Bryan melirik Kareem. Kareem membisikkan sesuatu dan saat Kareem selesai, sebelah tangan Bryan sudah mencengkram leher perempuan di sebelah Ferguson.

[KS#2] The SixthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang