1.

2.9K 210 7
                                    

Kepulan asap terlihat di halaman belakang rumah. Gadis dengan wajah bantal tersebut memutuskan terbangun. Sesak menggerayangi dadanya. Asap sialan ini benar-benar mengganggu tidur siangnya.

"Kebakaran?!!"

Jihyo berlari tergopoh-gopoh. Rambutnya masih kusut masai. Pemandangan mengerikan menyambutnya saat sampai dihalaman belakang.

"Kkau? Apa yang kau lakukan!".

Pria berkulit putih tersebut menyunggingkan senyum setannya. Menampakkan gigi kelinci yang menjadi ciri khasnya. Siapa lagi jika bukan ulah jeon jungkook. Suami sah seorang park jihyo.

Jihyo mulai mendekat ke arah perapian. Pemandangan mengerikan macam apa yang tengah ia saksikan sekarang. Perlahan sorot mata jihyo kian layu menatap kobaran api yang kini membakar gaun pengantin. Ya. Gaun putih dengan renda serta dan kilaunya sudah dilalap api. Sudut matanya berair. Perlahan menetes sesekali membasahi pipi tembamnya.

Jungkook benar-benar membenci pernikahan mereka.

Jihyo menatap jungkook sendu. Sesekali mengusap air matanya. Perlahan tapi pasti,jihyo mulai berbicara.

"Kenapa sampai melakukan itu?".

Jungkook memegang tangan jihyo. Menatapnya dalam. Sebenarnya apa yang ada dipikiran pria semacam jungkook?

"Kau tidak sadar?..

Gaunmu itu mengingatkanku dengan kesialan terbesar seumur hidupku karna menikahi gadis manja sepertimu!".

Jihyo membisu. Ini bukan cinta sepihak jihyo atau masalah rumah tangga dari pasangan yang awalnya saling mencintai. Jihyo juga terpaksa. Tidak ada pilihan lain selain menikahi pria yang peringainya kasar dan keras seperti jungkook. Jihyo sangat-sangat membenci jungkook.

"Kenapa harus membakarnya. Salahku sebesar apa tuan jeon?".

"Kau malas!, Kau selalu saja membuatku kesal. Kau bodoh,manja dan bahkan sepulang kerja aku tidak menemukan makan siang, kondisi rumah seperti kapal pecah. Aku muak!".

"Kau bisa membangunkanku kan".

"Sudahlah!. Bereskan semuanya. Kondisi perusahaanku sedang kacau. Asisten rumah tangga bahkan tidak betah. Jadi kau harus mengurus SEMUANYA!".

Jungkook berlalu. Jihyo menatap punggung jungkook hingga menghilang dari pandangan. Jika bukan karna kesalahpahaman. Impiannya untuk menikah dengan suami lembut dan penuh perhatian tidak akan berbalik seperti ini.

Terkunci dikamar Jihyo semalaman sehabis bermain kartu dengan pasangan masing-masing. Jihyo dengan pacarnya dan jungkook dengan pacarnya juga. Entah setan apa yang membuat Yura mengunci kedua manusia yang bahkan belum kenal lama. Baru sehari. Setelah itu pacar Yura dan pacar jihyo memang merencanakan ini. Mereka kabur dan menikah di luar negeri. Penghianatan paling buruk yang pernah diterima jihyo. Bagaimana bisa Yura setega itu berkencan dengn Donghyuk dibelakangnya. Saat ditemukan keduanya tidur seranjang. Sontak saja keluarga keduanya berfikiran aneh-aneh yang berujung pernikahan sial jungkook dan jihyo.

Jihyo mulai membersihkan rumah. Jihyo sudah bosan beradu mulut dengan jungkook perangai kasarnya memang sulit ditangani. Dan pada akhirnya memang jihyo yang selalu mengalah. Jihyo hanya diam apapun perlakuan jungkook padanya. Tak jarang suaminya itu membuat harga dirinya di injak-injak saat dengan santainya jungkook membawa beberapa jalang kerumah mereka.

Jihyo terdiam melihat foto pernikahan mereka. Senyum palsu mereka memang jelas terlihat. Jihyo menarik nafas dalam.

"Aku tidak boleh menyerah".

Jihyo berbalik saat jungkook mulai duduk di sofa. Menggonta-ganti tayangan televisi. Sifat labilnya seolah tidak pernah hilang. Jihyo duduk disampingnya memperhatikan jungkook dengan seksama. Jihyo menyukainya?

"Kenapa melihatku terus. Sudahlah menyerah saja. Aku tidak akan pernah bisa menyukaimu".

Jihyo menelan ludah kasar.

"Aku ingin kita bicara sebentar".

Sesuai janji Author ff baru junghyo udah publish. Gimana nih? Bagus gak. Kalo ada yang komen next yah aku next sih. Wp ini udh lama bgt di draft soalnya hehe^^

OOPSS!-This Is Our Wedding!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang