10

1.2K 167 19
                                    

Jungkook menatap undangan makan malam perusahaan yang diterimanya dari asistennya Lea pagi ini.

"Haruskah aku mengajaknya?".

"Kenapa harus berpikir? Bukankah semuanya sama saja seperti yang dulu. Kau akan kesana bersamaku". Lea menatap Jungkook seksama. Pesta makan malam yang tadinya sering dihadiri oleh Lea sebagai gandengannya. Tentu saja kali ini Lea sangat percaya diri.

"Entahlah. Kali ini aku ingin mengajak Jihyo. Banyak dari teman-temanku yang tidak tau soal pernikahanku dengannya".

"Bukankah kau malu membawanya? Dia gemuk dan banyak makan".

"Tidak sepenuhnya begitu". Jungkook menatap Lea tajam. Menurutnya Jihyo tidaklah seburuk yang dulu ia pikirkan. Jungkook terlalu tenggelam pada pengaruh Lea yang lebih dulu bersamanya daripada Jihyo.

"Tapi makan malam kali ini,kau akan mendapat sponsor darinya . Kau tau dia menjadi salah satu pemegang saham terbesar-"

"Tenang saja. Kau juga ikut kan,jadi ada atau tidak Jihyo apa bedanya?".

"Tentu saja-"

"Sebaiknya lanjutkan pekerjaanmu dan persiapkan yang harus kita presentasikan besok malam".

Lea mendengus sebal. Menurutnya Jungkook sudah mulai terpengaruh dengan pesona Jihyo.

"Lihat saja Jungkook,siapa yang lebih berkualitas aku.. ataukah badutmu itu".

***
Jihyo menatap layar ponselnya. Sesekali membalas pesan dari Namjoon. Setelah mengatakan yang sebenarnya soal pernikahan mereka di tempo hari. Tentu saja Namjoon masih penasaran. Namjoon sangat tau bagaimana Jihyo sering mencuri pandang pada Jungkook semasa sekolah. Dan akhirnya berakhir menikah meski tidak diawali dengan kebahagiaan.

"Kapan kau pulang?!". Jihyo terkejut saat Jungkook sudah berada disampingnya dan diam-diam menyimak chatnya dengan Namjoon.

"Aku tidak-"

"Ahh ternyata kau sudah menyukaiku sejak SMA pantas saja kau begitu mengejarku". Jungkook tersenyum bangga.

"Yak! Jangan berpikir yang tidak-tidak kau-".

"Shht sudahlah. Tidak perduli kau menyukaiku sejak kapan. Tapi yang pasti kita sekarang sudah saling menyukai". Jungkook merangkul tangan Jihyo di sofa. Menatap Jihyo sambil tersenyum.

"Kau ingin ikut denganku atau tidak?". Jungkook berhadapan menatap Jihyo yang masih terlihat bingung. Jungkook terlalu penuh kejutan.

"Kemana?".

"Makan malam".

"Dinner? Kau mengajakku dinner! Heol.. kau sangat menyukaiku ya?". Jihyo tersenyum sambil menutup bibirnya. Jihyo agak tersipu.

"Yaa Dinner perusahaan. Kau mau?".

"Aku kira hanya kita berdua". Jihyo menggaruk rambutnya dan berdecih pelan.

"Ini ambillah".

Jungkook memberikan kotak kecil pada Jihyo.

"Pakailah. Pastikan kau terlihat cantik besok malam".

"Baiklah. Kau selalu saja penuh kejutan".

Jihyo tersenyum manis dan mengajak Jungkook untuk beristirahat. Keduanya masih tidur dikamar yang berbeda. Menurut Jungkook,mereka harus benar-benar mulai dari awal.

****

Jungkook menatap cermin. Sesekali memperbaiki tatanan rambut dan dasinya. Jungkook sudah rapi dengan jas hitam yang senada dengan dress selutut yang ia berikan pada Jihyo tempo hari.

OOPSS!-This Is Our Wedding!Where stories live. Discover now