04

1.6K 278 5
                                    

190723

Awal mulanya.

"Kau ingin ikut ini?"

"Iya, ayok."

"Apa! aku juga?"

"Terus aku dengan siapa? Kau mau meninggalkan aku ikut itu sendirian?"

"Ta- tapi. Tidak kau pikirkan lagi? Apa ibumu menyutujuimu ikut? Kau baru saja kembali, dan kita akan ikut itu meninggalkan teman-teman disini kau yakin?"

"Uhm."

Wooseok yakin saat itu, meski banyak yang ia pikirkan, seperti ibunya tidak ingin ia ikut karena takut wooseok kembali terluka. Tapi wooseok ingin melihat, masih pantaskah ia menerima cinta dari orang-orang. Bisakah ia?

"Baiklah aku akan menemanimu."

Tentu saja. Jinhyuk tidak bisa melihat wooseok yang sudah serius, jiwa kompetitif nya ikut keluar. Tapi dilain itu ia tidak ingin melihat ada yang menyakiti wooseok disana. Ia tidak bisa meninggalkan wooseok sendirian. Senyuman wooseok memberikan jinhyuk rasa untuk tetap mempertahankan senyuman itu sampai keinginannya nanti terwujud.

"Terima kasih jinhyuk."

– kim wooseok

– kim wooseok

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
DIARY for 5 years [WEISHIN] ✅Where stories live. Discover now