19

634 126 7
                                    

190807

"apaan nih?"

"apanya?"

"pake buka2an segala."

"eh?" jinhyuk panik. Dia lupa hari ini teaser dia di acara radio rilis. Dia juga lupa dia pamer perutnya disana . "bentar sayang, itu.."

"ini juga apaan sih pake baju ginian."

Yang mana lagi ini yang diomongin sih ya tuhan, jinhyuk ngebatin di seberang telepon mereka. "jadi kangen jinhyuk zaman boss center kan." jinhyuk tersipu dengarnya dari mulut sang kekasih langsung. Jinhyuk udah pulang dan sibuk dengan jadwal dia sendiri sekarang. Dia udah puas kemarin malam dengan kekasihnya. Dan sekarang lagi absen seperti biasa.

Dia ga tega liat wooseok sedih kemarin pas nganter dia pergi. Tapi mau bagaimana lagi. Mereka emang gak bisa selalu bersama, tapi hati mereka kan selalu bersama.

"wooseok sayang, itu semua tuntutan kerja."

"enak ya buka-bukaan."

"wooseok.. Dengerin aku dulu okay.."

"euhm?"

"itu konsepnya aja sayang." jelas jinhyuk singkat. Dia bisa bayangin wooseok masih ngeliatin video teaser fanmeeting dia. "btw aku cakep ya?"

"engga."

"iya aku emang ga secakep kamu sih."

"jinhyuk.." panggil wooseok pelan, jinhyuk dengar dan nungguin. "aku suka kamu bukan karena kamu cakep." jelasnya kemudian. "kamu itu keren banget, lucu, dan passion kamu buat aku ikutan semangat dan perhatian kamu itu yang paling aku suka."

"seneng banget denger kamu jujur kaya gitu loh." jinhyuk sadar wooseok jarang jujur, dia terlalu Introvert dan menyimpan semua sendiri dan jinhyuk hapal itu. Saat wooseok mengeluarkan semua yang ia pikirkan disitu jinhyuk merasa bahagia.

"aku ga khwatir lagi kalau kamu kerja solo sebagai lee jinhyuk sekarang."

Jinhyuk terharu ucapan wooseok yang mendukungnya seperti itu.

"karena kamu pantas mendapatkan jalan yang indah dan berbunga, kamu hebat jinhyuk."

"jadi pengen meluk kamu lagi kan." ucap jinhyuk yang lagi duduk sofa ruang tunggu siap dengan jadwal selanjutnya.

"pengen nyium bibir yang jujur banget itu juga."

"kotor." wooseok nyela. Pikiran jinhyuk kadangan emang begitu, dasar. Tapi jinhyuk ketawa dengarnya. Dia senang menggoda kekasihnya, mereka jadi harus saling sabar dengan kondisi mereka sekarang. Dia harus bertahan, ini belum ada apa2nya.

"jinhyuk kuat kok." gumam jinhyuk sendiri mendapat kekehan wooseok diseberang.

"udah ga kuat ya?"

"jangan ketawa, yang sering mellow kan kamu sendiri."

"huft.." wooseok manyun. Tepat seseorang nyentuh dia, ia menoleh, ia sudah diajak pergi buat lanjut schedule making mv. Wooseok mengangguk.

"aku pergi dulu ya."

"yasudah. Kabarin kalau udah pulang ya sayang."

"euhm.. Annyeong."

- Kim Wooseok

- Kim Wooseok

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
DIARY for 5 years [WEISHIN] ✅Where stories live. Discover now