DIARY for 5 years [WEISHIN] ✅

15

190803

"habis ngapain aja hari ini?"

"gada. Latihan doang sama anak-anak."

"bohong. Tuh ada video sama gukheon di insta."

"wooseokaa.. Itu lagi latihan sayang."

"siapa lagi? Ada byungchan?"

"kenapa nih nyariin byungchan?"

"ya gapapa nanya aja."

"pasti gemesin banget pipinya sekarang, bibir manyun. Cemburu ya kalau ada byungchan disini?"

"ga kok, ngapain cemburu. Latihan aja sana lagi. Aku juga latihan disini. Ada kak seungwoo dan yang lain."

"gada byungchan kok," jinhyuk mulai jelasin apa yang ingin wooseok dengar. Iya mereka teleponan disela-sela jadwal mereka latihan. Mereka punya jadwal sendiri sekarang, ga ada jadwal sama-sama lagi kaya dulu. Jadi saling berbagi info.

Tapi sayangnya pas jinhyuk nelepon wooseok kebetulan dia habis liat insta jinhyuk sama gukheon. Jadi dia mikir kemana-mana. Mulai deh sifat cemburunya makin keliatan sejak mereka ga sama-sama lagi gini.

"gukheon itu jadi guest fanmeet aku nanti. Maunya sih ajak kamu. Tapi.. Taulah ya.." wooseok ngangguk di tempatnya, tanda dia mengerti.

"jinhyuk.. habis fanmeet.. temuan yuk."

Jinhyuk kaget nih, ga biasanya wooseok ngajak temuan. Pasti anak ini ada apa-apa. Mana keliatan banget cemburuannya nanya-nanya byungchan lagi, pasti deh anak ini lagi di masa-masa kangennya.

"berat ya?"

"apanya?"

"gada aku disana?"

Wooseok diam. Iyalah pasti. Tapi wooseok mah ga mau jujur. Dia lebih milih diam biar jinhyuk yang nerka jawabannya.

"berat kan, aku tau aku orangnya ngangenin sih emang."

"ih kepedean." wooseok ketawa pelan. Jinhyuk tau banget perasaan wooseok sekarang. Karena begitu juga jinhyuk disana kangen banget. Tiap saat.

"rasanya pengen nemuin kamu sekarang tau ga. Mau nyulik. Bawa kabur."

"terus kak seungwoo dan lain pada neror kamu kan. Tersangka utama."

"gimana ya.. Aku baru sadar ternyata aku serindu itu sama kamu. Tiap saat. Kenapa dulu aku ga banyak ngabisin waktu sama kamu ya seok." jinhyuk mulai diam setelah itu begitu pula wooseok. Mereka cuma dengar suara-suara kecil di sekitar mereka.

"jinhyuk.." panggil wooseok.

"euhm?"

"makasih ya."

"untuk?"

"kalau dulu kamu ga nemenin aku ikut acara itu aku pasti ga bisa sampai ditempat ini sekarang. Meski akhirnya kita begini. Dan rindu selalu datang. Tapi ini pasti Jalan yang terbaik untuk kita. Waktu sedang memberi kita cobaan. Kita bisa kan?"

"aku tersentuh nih. Kata-kata kamu bikin semangat nunggu kamu balik ke aku jadi lebih besar."

"jangan berubah ya kita."

"pastinya."

"jangan sering-sering ketemuan sama byungchan juga."

"masih aja cemburuannya." jinhyuk nahan ketawa. Dia gemes banget kalau wooseok begini. Suaranya aja udah gemesin. Biasanya dia langsung cubit pipinya yang gemeskn itu. Tapi sekarang ga semudah itu.

"ga boleh sering-sering pokoknya. Nanti aku selingkuh juga tau rasa kamu."

"eh jangan dong. Iya-iya engga terus-terusan ketemu. Tapi kamu juga jangan deket-deket banget sama seungyoun ya.. Sama kak seungwoo juga. Aku sama byungchan ga yang kaya kamu pikir kok."

"ya aku juga."

"kim wooseok!" jinhyuk negur dengan suara beratnya, dia tau sifat wooseok gimana, suka bikin baper anak orang takutnya dia iyain anak grupnya ngedeketin gegara jinhyuk ga ada. Kan jinhyuk jadi pusing, baru juga ngebayanginnya.

"janji sama aku dulu tapi," jinhyuk nungguin ucapan wooseok yang terhenti. "ga bakal lupain aku meski kita sesibuk apapun."

"janji sayang. Jinhyuk bakal selalu sayang wooseok, kapanpun, dimanapun, tiap detik, tiap menit, hari-hari aku dan hati aku cuma untuk kamu. Aku bakal nunggu kamu balik ke pelukan aku lagi."

"janji juga ga bakal selingkuh, sengaja atau ga disengaja."

"janji. Semuanya cuma temen aku. Kecuali kamu. Punya aku."

"sayang jinhyuk."

"juga."

"tjieee teleponan mulu.."

"TJIEEEEE..."

"latihan dulu baginda ratu, ayok." teriak hangyul dan para member di ruangan latihan wooseok. Dia masih betah duduk di salah satu kursi buat teleponan tapi dia juga dengar jinhyuk diajak latihan lagi sama orang diruang latihannya.

"yuvin gukheon udah ngajak latihan lagi nih. Kamu juga kan. Nanti malam aku telepon lagi ya sayang."

"ehm..." wooseok kemudian beranjak, dia lagi sibuk latihan untuk debutnya nanti. Tapi keduanya sama aja belum nutup teleponnya masing-masing.

Mereka mungkin punya kehidupan masing-masing sekarang, meski tidak bersama dalam satu tim, tapi hati mereka tidak akan kenal namanya pisah, pasti selalu bersama.

"saranghae jinhyukaa."

"nado."

- Kim Wooseok

🐿️ Kayanya ucapan weishin itu bakal selalu jadi favorit di ff ini. Sorry ya kalau bakal sering muncul. Sorry juga kalau ff nya gini-gini aja, konfliknya ga bisa sebesar ff fiksi lain. Soalnya kisah mereka ya gini, softy fluffy cringey, tunggu aja perselingkuhan yang benar-benar terjadi nanti, jangan bosan ya 🐱